mamapedia search icon mamapedia icon

Subtotal

View Bag

Sayur Asem, Penopang Asupan Serat selama Hamil

Sayur Asem, Penopang Asupan Serat selama Hamil

Ibu hamil kerap ingin makan-makanan asam terutama saat hamil muda alias trisemester pertama. Ibu hamil makan asam sebenarnya tidak direkomendasikan. Boleh dikonsumsi namun harus tetap dikontrol. Makanan asam memang memiliki daya tarik terhadap tubuh. Biasanya ketika ibu hamil muntah, dan nafsu makan rendah, ada kecenderungan akan suka mengonsumsi segala yang asam.

Jika Moms sangat membutuhkan asam, Moms bisa memakan buah dan sayuran yang asam seperti stroberi, anggur dan lain-lain. Sebab, buah dan sayuran baik dan wajib dikonsumsi oleh ibu hamil. Banyak penelitian mengatakan bahwa asam bisa menyebabkan proliferasi sel embrionik dan mengusik tahapan tumbuh kembang janin.

Mengatasi Rasa Ngidam Makanan Asam dan Tidak Sehat

Perubahan hormon biasanya dianggap normal dan kerap kali tidak terkontrol. Maka, ada baiknya Moms bisa mengontrol apa yang dikonsumsi. Kenali karakter hormon selama kehamilan dalam artikel ini.

Nafsu makan tak terkontrol biasanya terjadi karena makanan yang mudah didapat. Misalnya Moms sedang ngidam akan makanan manis. Nah, tentu jika di sekitar kita dengan mudah ditemui makanan manis maka Moms akan terus menerus ngidam makanan tersebut. Ada cara lain yang bisa Moms lakukan, salah satunya mengganti makanan dengan yang lebih sehat.

Asam Jawa pada Jamu

Ibu hamil boleh-boleh saja mengonsumsi makanan atau minuman apa pun yang mengandung asam jawa. Sebab, asam jawa bukanlah herbal yang berisiko untuk ibu hamil. Yang penting, konsumsi asam jawa harus bijaksana. Dalam arti, tidak boleh mengonsumsi olahan asam jawa secara berlebihan. Sebab, apa pun yang berlebihan pasti akan menimbulkan efek samping yang tidak baik.

Ibu hamil yang memiliki kelebihan berat badan juga sebaiknya mengatur pola pengonsumsian asam jawa. Ini karena, dilansir dari berbagai sumber, asam jawa mengandung kalori yang lebih tinggi dibandingkan dengan buah-buahan lainnya.


Baca juga:

Jumlah Kalori yang Dibutuhkan Ibu Menyusui


Sementara itu, secangkir asam jawa yang sudah dijadikan pasta mengandung 3,36 miligram zat besi. Zat itu sangat penting bagi ibu hamil untuk meningkatkan volume darah sehingga menurunkan risiko kelahiran prematur dan berat badan lahir rendah. Tak cuma zat besi, asam jawa juga mengandung vitamin A, C, dan K.

Serat juga banyak ditemukan dalam buah kecil ini. Tak heran, beberapa orang mengonsumsi asam jawa untuk mengatasi sembelit. Untuk diketahui, sejak zaman dahulu, asam jawa kerap digunakan oleh ibu hamil untuk mengurangi morning sickness.

Sayur Asem untuk Ibu Hamil

Sayur asem memiliki kandungan air yang cukup, sekaligus kaya akan serat dan nutrisi. Adapun bahan dasar dalam pembuatan sayur asem seperti kacang tanah, melinjo, belimbing wuluh atau belimbing sayur, labu siam, kacang panjang dan asam jawa. Hal terpenting yang harus ada ketika memasak sayur asem yaitu asam jawa dan juga bisa menambahkan jagung manis untuk menambah bahannya. Jagung manis sangat cocok digunakan dalam pembuatan sayur asem karena rasanya yang cocok jika dipadukan dengan kuah sayur asem.

 Sangat dianjurkan bagi ibu hamil untuk mengkonsumsi sayur asem bergantian dengan sayur yang lain. Selain sangat bermanfaat untuk kesehatan, sayur asem juga baik bagi janin ibu hamil. Selain karena rasa asam yang segar, sayur asem dipercaya memiliki banyak serat karena beragam sayuran yang ada di dalamnya, sehingga juga mempermudah buang air besar.


Baca juga:

Cara Mengatasi Gangguan Buang Air Besar saat Hamil


Selain itu, karena isinya yang beragam sayur asem juga bermanfaat untuk meningkatkan imun hingga mengatasi anemia pada ibu hamil. Sayur asem yang mengandung banyak sekali nutrisi mulai dari mineral, asam, hingga vitamin lengkap dapat merangsang tumbuh kembang janin. Tentunya setiap ibu ingin agar anaknya memiliki pertumbuhan dan perkembangan yang baik dan cepat, untuk itu bisa mulai mengkonsumsi sayur asem, yang juga dipercaya bisa mencegah kecatatan janin.

Jadi pada dasarnya ibu hamil masih diperbolehkan mengonsumsi asam jawa, termasuk yang diolah menjadi sayur asem. Akan tetapi, sesuaikan juga dengan kondisi kesehatan dan selalu konsultasikan kepada dokter mengenai makanan yang dikonsumsi agar tidak kontraproduktif dengan suplemen kehamilan yang diberikan oleh dokter.

Bagikan Artikel: