mamapedia search icon mamapedia icon

Subtotal

View Bag

Sakit Gigi Saat Hamil, Bahayakah untuk Kondisi Kandungan?

Sakit Gigi Saat Hamil, Bahayakah untuk Kondisi Kandungan?

Ditengah kebahagiaan seorang ibu hamil karena mengandung bayi di dalam kandungan, namun ibu hamil tetap merasakan berbagai keluhan dan rasa tidak nyaman. Ketidaknyamanan yang dialami ibu hamil umumnya mual, muntah, nyeri punggung dan pinggang hingga sakit gigi. Kira-kira apa penyebab sakit gigi saat hamil, ya? Apakah sakit gigi berdampak bagi bayi di dalam kandungan?

Gejala Sakit Gigi Saat Hamil

Sakit gigi yang dialami saat hamil terjadi karena pengaruh hormon yang tidak seimbang dan kebutuhan akan kalsium yang semakin meningkat. Kondisi ini tidak dapat dianggap sakit gigi biasa karena sakit gigi yang terjadi pada masa kehamilan dapat berpotensi kelahiran bayi prematur dan berat badan bayi yang rendah saat lahir. 

Penyebab Sakit Gigi Saat Hamil

Penyakit gigi yang paling sering dialami oleh ibu hamil adalah gingivitis. Gingivitis merupakan inflamasi atau peradangan yang menyentuh jaringan lunak di sekitar gigi atau jaringan gingiva. Gingivitis ini telah menyerang hampir 75% ibu hamil. Meskipun sudah terbilang banyak yang mengalaminya, namun penyakit ini harus segera ditangani agar tidak berkembang menjadi infeksi serius pada gusi yang berpotensi menghancurkan tulang penyokong gigi.

Terdapat beberapa penyebab sakit gigi pada masa kehamilan, antara lain:
1. Pengaruh Hormon
Tubuh ibu hamil akan mengalami banyak perubahan, termasuk peningkatan hormon estrogen dan progesteron. Perubahan ini menyebabkan ibu hamil mengalami mual dan muntah yang membuat Anda berpotensi mengalami penumpukan plak di gigi sehingga timbul berbagai masalah gigi. 

2. Kekurangan Kalsium
Studi menunjukkan bahwa ibu hamil membutuhkan paling sedikit 1.000 mg kalsium per hari. Berdasarkan hal tersebut, tidak sedikit ibu hamil yang kekurangan kalsium akan mengalami sakit gigi terutama mereka yang memiliki riwayat gigi sensitif sebelum hamil.

3. Konsumsi Makanan Manis Terlalu Banyak
Salah satu kebiasaan ibu hamil adalah ngemil, karena ibu hamil seringkali tidak bisa mengontrol nafsu makan dan memiliki keinginan untuk makan dan minum yang manis-manis lebih besar dari sebelumnya. Terlalu sering konsumsi makanan manis yang tidak sehat dapat mengakibatkan kerusakan pada gigi.

4. Kurang Menjaga Kebersihan
Wanita yang sedang hamil harus menjaga kebersihan gigi dan mulut lebih ekstra dari sebelumnya, karena ibu hamil akan cenderung mengalami muntah dan mual yang akan menimbulkan plak pada gigi. Apabila plak tidak dibersihkan, maka akan timbul penyakit lain yang lebih berbahaya seperti tumor. Tumor ini memang tidak ganas, namun akan menimbulkan nyeri yang membuat ibu hamil sulit makan atau bicara.


Cara Mengatasi

Pengobatan dan perawatan gigi saat hamil baik dan aman untuk dilakukan. Dokter gigi biasanya akan merekomendasikan untuk melakukan perawatan gigi pada trimester kedua atau awal trimester ketiga. Mengapa sebaiknya tidak dilakukan sejak trimester pertama? Sebab, masa kehamilan pada trimester pertama adalah waktu pertumbuhan dan perkembangan bayi yang sangat crucial, sehingga prosedur perawatan gigi dikhawatirkan dapat mengganggu secara langsung maupun tidak langsung.

Beberapa langkah yang dapat dilakukan ibu hamil untuk meminimalisir sakit gigi:
1. Rutin Menjaga Kebersihan Gigi
Menggosok gigi secara rutin 2 kali dalam sehari untuk mencegah gigi berlubang dan masalah gigi lainnya. Ibu hamil tetap disarankan untuk selalu menjaga kebersihan dan kesehatan gigi meskipun hal ini mungkin bagi sebagian wanita hamil akan menguras energi. 

2. Kumur Mulut
Gejala morning sickness yaitu mual dan muntah lama kelamaan akan menimbulkan plak pada gigi. Untuk itu, ibu hamil disarankan selalu berkumur setelah muntah untuk menghilangkan rasa asam di mulut.

3. Konsumsi Makanan Sehat
Ibu hamil juga dianjurkan untuk mengurangi konsumsi makanan manis yang dapat mengakibatkan masalah gigi. Apabila ibu hamil ingin nyemil atau makan yang ringan, sayuran atau buah dapat dijadikan pilihan.
 

Bagikan Artikel: