mamapedia search icon mamapedia icon

Subtotal

View Bag

Puting Lecet saat Menyusui: Penyebab, Cara Mengatasi dan Pencegahan

Puting Lecet saat Menyusui: Penyebab, Cara Mengatasi dan Pencegahan

Puting lecet pada masa awal menyusui menjadi masalah hampir sebagian besar ibu. Bahkan diperkirakan 9 dari 10 wanita mengalami puting lecet saat mulai menyusui. Meski begitu, hal ini tidak dapat disepelekan. Pasalnya akan berdampak pula pada Si Kecil kalau Moms tidak segera mengobatinya. Saat puting lecet, Moms akan merasa kesakitan sehingga bisa mengurangi produksi Air Susu Ibu (ASI). Si Kecil mungkin juga jadi enggan menyusu.

Penyebab Puting Lecet saat Menyusui

Ada beberapa hal yang membuat puting lecet saat menyusui, seperti:

1. Cara Menyusui yang Salah

Penyebab puting lecet yang paling umum adalah pelekatan yang tidak sempurna. Ini bisa terjadi ketika puting dan bagian sekitar payudara tidak masuk dengan benar ke dalam mulut bayi. Meski awalnya hanya menyebabkan sakit atau tidak nyaman saat menyusui, lama kelamaan hal ini bisa membuat puting terluka.

2. Infeksi Payudara

Puting lecet saat menyusui juga bisa menjadi tanda adanya infeksi atau peradangan pada jaringan payudara, yang disebut mastitis. Kondisi ini terjadi ketika bakteri menginfeksi jaringan payudara melalui luka di puting maupun saluran air susu. Biasanya bakteri ini berasal dari mulut bayi dan permukaan kulit payudara. Terkadang, infeksi atau peradangan pada payudara juga bisa disebabkan oleh sumbatan atau peradangan pada kelenjar Montgomery di payudara.

3. Saluran Susu Tersumbat

Kondisi ini ditandai dengan adanya lapisan kulit tipis berwarna putih atau kuning yang tumbuh di bagian atas saluran susu. Saluran susu yang tersumbat akan membuat ASI sulit untuk keluar, akibatnya bayi akan menyedot lebih kuat dan akhirnya puting pun terasa sakit. Selain itu, saluran ASI yang tersumbat juga bisa menyebabkan peradangan, sehingga payudara dan puting terasa sakit.

4. Infeksi Jamur

Karena sistem kekebalan tubuhnya yang masih lemah, bayi rentan mengalami infeksi jamur pada mulut dan lidah. Jamur ini bisa menempel pada puting ibu saat bayi menyusu. Jika puting terinfeksi, akan timbul gejala berupa lecet, kemerahan, gatal, permukaan puting terlihat mengkilap, dan payudara terasa nyeri pada saat menyusui atau setelahnya.

5. Tali Lidah

Selain infeksi jamur, masalah tali lidah atau tongue-tie juga bisa membuat bayi kesulitan mengisap puting saat menyusu, dan menyebabkan puting ibu menjadi lecet atau nyeri pada saat menyusui.

6. Gesekan Pompa ASI atau Mulut Bayi

Puting lecet juga bisa disebabkan oleh penggunaan pompa ASI yang tidak benar atau kesalahan posisi menyusui. Akibatnya, gesekan pada saat menyusui atau memompa ASI membuat puting melepuh.

Cara Mengatasi

Kalau sudah lecet Moms harus segera mengobatinya. Beberapa hal yang bisa dilakukan antara lain:

  1. Oleskan ASI sebelum memulai menyusui
  2. Kompres puting dengan air hangat
  3. Kurangi penggunaan sabun saat mandi yang membuat puting kering
  4. Oleskan pelembang alami seperti minyak zaitun, minyak kelapa, atau minyak almond
  5. Pakai Salep untuk mengurangi rasa sakit, namun pastikan salep ini aman untuk Moms dan juga Si Kecil
  6. Pastikan puting kering usai menyusui dan tidak lembap untuk mencegah berkembangnya jamur
  7. Gunakan bra yang nyaman dan tidak terlalu ketat serta berbahan katun. Kalau Moms menggunakan breast pad, pastikan secara rutin menggantinya agar tidak lembap dan menyebabkan jamur yang memperparah lecet.
  8. Pastikan posisi nyaman dan benar saat menyusui
  9. Kompres puting dengan es batu
  10. Konsumsi makanan sehat dan bergizi

Pencegahan

  1. Sama seperti mengobati puting yang lecet, untuk mencegahnya, Moms juga bisa mencoba beberapa cara seperti:
  2. Pastikan lakukan pelekatan dengan baik dan cari posisi nyaman
  3. Lembutkan payudara untuk memudahkan pelekatan bayi
  4. Susui bayi setidaknya setiap 2 hingga 3 jam
  5. Usahakan kulit di sekitar payudara dan puting sehat
  6. Berhati-hatilah saat melepaskan bayi setelah menyusu
  7. Gunakan pompa payudara yang tepat

Baca juga: Payudara Kendur Setelah Menyusui? Ini Alasannya

Berhati-hati

Puting lecet saat menyusui umum ditemukan pada ibu baru melahirkan. Biasanya, puting sakit saat menyusui diakibatkan beberapa hal, mulai dari pelekatan yang tidak tepat hingga infeksi jamur. Namun berhati-hatilah, nyeri pada puting payudara ini sebenarnya juga merupakan indikasi jika ibu mengalami radang payudara atau mastitis.

Jika menyusui terasa tidak nyaman karena puting nyeri, Moms bisa rutin mengoleskan MOOIMOM Lanaolin Nipple Cream yang aman untuk Moms dan si Kecil. Kenapa aman? Karena kim puting ini mengandung Lanollin dan eksta vitamin E sehingga Moms tidak perlu menghapusnya terlebih dulu sebelum mulai menyusui.

Dapatkan di www.mooimom.id atau klik gambar di atas ya Moms!

Bagikan Artikel: