mamapedia search icon mamapedia icon

Subtotal

View Bag

Puting Gatal Saat Menyusui: Penyebab dan Cara Mengatasinya

Puting Gatal Saat Menyusui: Penyebab dan Cara Mengatasinya

Menyusui merupakan momen berharga yang dianggap mampu membangun ikatan emosional antara ibu dan anak. Namun, bukan berarti menyusui minim tantangan, Moms.

Seringnya praktik menyusui tak semudah harapan. Mulai dari produksi air susu ibu (ASI) yang tiba-tiba menurun drastis, hingga kadang payudara dan puting terasa gatal saat menyusui.

Penyebab Puting Gatal

Kalau Moms tengah menyusui dan kerap merasa gatal pada puting, berikut beberapa hal yang mungkin menjadi penyebabnya.

1. Infeksi Jamur

Puting ibu yang tengah menyusui sangat mungkin diserang oleh jamur. Jenis jamur itu adalah Candida, yang biasanya tidak berbahaya dan ditemukan di bagian tubuh lain yang lembap. Namun, jika Candida memperbanyak diri secara berlebihan, dapat menyebabkan infeksi.

Infeksi Candida merupakan penyebab paling umum ibu menyusui merasa gatal pada payudara. Gejalanya, selain gatal juga ada sensasi terbakar pada puting terutama setelah menyusui. Pada jaringan payudara, serta adanya kemungkinan rasa nyeri.

Untuk memastikannya, Moms bisa mengecek mulut Si Kecil. Jika ada lapisan putih pada lidahnya, segera bersihkan, Moms. Bekas ASI atau susu formula di lidah bayi harus rutin ersihkan untuk mencegah timbulnya jamur.

2. Masitis

Masitis adalah infeksi pada saluran susu karena bakteri. Bakteri bisa masuk ke saluran payudara lewat luka atau tindikan pada puting. Masitis umumnya menyerang ibu menyusui pada 6-12 bulan setelah melahirkan. Jika Moms mengalami rasa nyeri pada payudara ditambah rasa gatal dan payudara mengalami pembengkakan, bisa jadi itu adalah gejala mastitis. Jika mengalami kondisi tersebut, segera berkonsultasi ke dokter.

3. Eksim

Eksim juga bisa terjadi pada payudara dan puting. Kondisi ini menyebabkan kulit mengalami peradangan, gatal, dan kemerahan. Eksim pada payudara merupakan efek samping dari gesekan berulang-ulang saat menyusui. Eksim akan membuat kulit payudara, areola, dan puting terasa sangat kering dan sensitif. Semakin sering Anda menggaruknya, kondisinya akan jadi parah.

4. Stretch mark

Stretch mark atau gurat peregangan normal muncul pada payudara selama masa menyusui. Sebab, kulit payudara meregang akibat membesar karena adanya ASI. Stretch mark inilah yang membuat payudara gatal. Efek gatal itu dengan rutin mengoleskan pelembab yang aman pada payudara.

5. Infeksi Kulit

Sama halnya dengan bagian kulit lain, kulit payudara yang gatal bisa jadi terkena infeksi seperti kudis (scabies) atau kurap.

Kudis yang disebabkan oleh tungau akan memunculkan bintik-bintik merah yang super gatal. Sementara kurap disebabkan oleh jamur yang menyebabkan bintik kemerahan dengan bentuk melingkar.


Baca Juga:
Cara Mengatasi Sakit Payudara saat Menyusui


Cara Mengatasi Puting Gatal Saat Menyusui

Setelah tahu penyebab mengapa puting Moms gatal, maka perawatan untuk mengatasi payudara dan puting gatal harus menyesuaikan dengan penyebabnya. Namun, ada beberapa hal yang mungkin dicoba!

1. Mengobati dengan Antibiotik

Jika memiliki infeksi bakteri pada payudara, yang diperlukan adalah antibiotik untuk menyembuhkan payudara dan puting gatal. Obat-obatan anak kompatibel dengan menyusui dan tidak akan berdampak pada kesehatan bayi.

2. Krim dan Losion untuk Dermatitis

Jika Mama mengalami eksim, dokter dapat menyarankan krim dan losion yang berfungsi untuk meredakan payudara dan puting gatal. Eksim biasanya dapat diatasi tanpa obat, sehingga pastinya dokter hanya meresepkan untuk menggunakan krim dan losion untuk mengatasi payudara dan puting gatal. Cara lain bisa juga dengan mengolesi puting dengan parafin putih lunak atau lanolin murni, dan memberi kompres dingin pada puting guna mengurangi rasa gatal.

3. Mengenakan Bra yang Terbuat dari Katun

Kenakanlah bra yang terbuat dari katun sehingga aliran udara pada payudara lancar, serta hindari pemakaian sabun cuci berbahan keras. Adapun Moms yang kerap menggunakan breast pad, pastikan sering-sering menggantinya agar tidak lembap dan memperparah gatal.

4. Mengganti Posisi Saat Menyusui dan Segera Mengeringkannya

Posisi menyusu yang salah dapat membuat kondisi puting yang gatal tersebut bertambah parah. Oleh karena itu, dianjurkan untuk mengganti posisi secara rutin saat menyusui.

Selain itu, dianjurkan untuk mengeringkan terlebih dahulu puting, baik setelah bayi selesai menyusu maupun setelah memompa ASI. Setelah kering, Moms bisa mengoleskan MOOIMOM Lanolin Nipple Cream yang aman dan terasa lembut di puting. Teksturnya mampu mencegah gatal pada puting secara berkepanjangan.

Dapatkan di www.mooimom.id atau klik gambar di atas ya Moms!

Bagikan Artikel: