mamapedia search icon mamapedia icon

Subtotal

View Bag

Power Pumping: Strategi Efektif Agar Produksi ASI Meningkat

Power Pumping: Strategi Efektif Agar Produksi ASI Meningkat

Moms sering cemas dengan produksi ASI, takut tidak mencukupi? Jangan dulu buru-buru beralih ke susu formula. Ada metode terbaru yang wajib Moms coba, demi produksi ASI meningkat, yaitu power pumping.

Apa Itu Power Pumping?

Power Pumping, dikenal sebagai pemompaan kluster, merupakan metode yang sudah diuji coba yang dilakukan oleh banyak ibu menyusui secara eksklusif untuk meningkatkan suplai ASI.

Strategi power pumping adalah dengan meningkatkan frekuensi memompa ASI. Dengan begitu Moms memberi sinyal ke tubuh untuk memperbanyak produksi ASI.

Metode power pumping kurang lebih sama dengan marathon menyusui saat bayi mengalami lonjakan pertumbuhan atau yang biasa dikenal dengan growth spurt.

Selama masa-masa ini, bayi lebih kuat, lebih sering dan lebih lama menyusui yang memicu meningkatnya pelepasan prolaktin dari kelenjar pituitari. Hormon ini mengandung pesan untuk “memproduksi lebih banyak ASI.”

Baca Juga: 7 Tips Agar ASI Melimpah

Waktu Terbaik buat Memulai

Menurut Genevieve Howland, Childbirth Educator dan Breastfeeding Advocate, sekaligus penulis buku The Mama Natural Week-by-Week Guide to Pregnancy and Childbirth, Moms disarankan memulai power pumping ketika sudah merasa persediaan ASI di payudara merosot jumlahnya.

Kalau bicara soal cara terbaik buat merangsang produksi ASI, sudah pasti menyusui sesering mungkin jadi solusi, tapi jika Moms adalah wanita pekerja, sudah pasti ini tak mungkin rutin dilakukan.

Tapi ingat, jangan cemas berlebihan. Selama kenaikan berat badan bayi normal dan buang air kecil minimal 6 kali sehari, artinya Si Kecil cukup konsumsi ASI-nya.

Cari Tahu Caranya

Intinya, Power Pumping dilakukan dan dihentikan dalam rentang waktu satu jam dalam satu hari.

Untuk melakukan metode ini, pilihlah satu jam setiap pagi atau malam hari dan lakukan teknik pemompaan berikut:

  1. Pompa selama 20 menit; istirahat 10 menit
  2. Pompa lagi 10 menit; istirahat 10 menit
  3. Pompa lagi 10 menit; selesai

Cara ini memberikan waktu 40 menit pemompaan dalam waktu 60 menit. Di lain waktu di siang hari, gunakan pemompaan ASI seperti biasa.

Demikian juga ketika saatnya Moms menyusui di rumah. Beberapa Moms bisa sukses membuat produksi ASI kembali deras setelah menerapkan power pumping selama tiga hari, di pagi dan malam hari berturut-turut.

Sementara ada juga yang harus berjuang keras selama tujuh hari, sampai produksi ASI-nya sukses meningkat.

Buat Sesi Power Pumping Menjadi Menyenangkan

Tak lain dan tak bukan, bikin diri Moms happy. Bikin playlist musik favorit, pasang video ekspresi Si Bayi mungil yang paling menggemaskan, sambil streaming nonton Film Korea di smartphone, atau sembari browsing item fashion kesukaan Moms.

Dan pastinya, Moms wajib pilih pompa ASI terbaik. Kalau mau bisa sambil multitasking melakukan hal lain, sudah pasti MOOIMOM Electric Breast Pump jawabannya. Hadir dengan desain ergonomis, bebas BPA, dan Breast Shield yang bisa menyesuaikan semua ukuran payudara.
Selain itu, MOOIMOM Electric Breast Pump dilengkapi 4 mode, yakni On/Off Mode, Expression Mode, Natural Baby Sucking Mode dan Stimulation Mode.


Bagi Moms yang bekerja dan ingin memompa di kantir, tidak perlu khawatir karena MOOIMOM Electric Breast Pump tidak mengeluarkan suara yang bising lho! Cocok dibawa ke kantor maupun saat bepergian karena ringan dengan desain compact, portable, dan mudah dibawa ke manapun.

Semangat mengASIhi ya Moms!

Bagikan Artikel: