mamapedia search icon mamapedia icon

Subtotal

View Bag

Posisi Menyusui yang Benar Menurut Para Ahli

Posisi Menyusui yang Benar Menurut Para Ahli

Jangan pernah menyepelekan teknik menyusui. Sepertinya terlihat mudah, namun jika salah dalam memilih posisi menyusui, maka bisa mempengaruhi terhadap keluarnya produksi ASI. 

 

Di samping itu, juga dapat menyebabkan puting susu menjadi lecet, akhirnya pemberian ASI bisa menjadi gagal.

 

Oleh karena itu sebaiknya moms perlu untuk mengetahui bagaimana cara menyusui yang benar demi kelancaran pemberian ASI. Mengingat banyaknya manfaat ASI yang memang sudah menjadi hak sang buah hati.

 

Berikut beberapa posisi menyusui yang benar yang bisa Anda terapkan mulai sekarang:

 

Posisi Menyusui Duduk

Cara menyusui dengan posisi duduk dapat dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut:

Menggunakan baju menyusui dan bra menyusui dapat sangat memudahkan moms memberikan payudara pada si kecil. 

 

Pastikan untuk mencuci tangan dengan air bersih sebelum menyentuh bagian payudara, terutama bagian puting susu. Dengan mencuci tangan dapat mengurangi bayi tertular penyakit. Jika tangan moms kotor lalu menyentuh bagian payudara, bayi bisa jadi terkena penyakit seperti diare.

 

Duduk senyaman mungkin dan santai. Moms bisa menggunakan bantal menyusui untuk menopang bayi. Jika dalam keadaan duduk di kursi kaki moms menggantung dan tidak nyaman, moms bisa memberikan pengganjal di bagian kaki agar kaki tidak menggantung.

 

Sebelum menyusui, tekan bagian aerola (bagian di luar puting), tujuannya agar air susu ibu keluar. Setelah air susu ibu keluar, oleskan ke sekitar puting susu dan aerola. Mengoleskan air susu di sekitar puting dan aerola bertujuan untuk membersihkan payudara ibu. 

 

Selain itu mengoleskan air susu ibu memiliki manfaat agar puting payudara kering dan dapat dijadikan sebagai obat bagi ibu yang mengalami lecet pada puting susu.

Angkat bayi dan meletakan bayi pada satu lengan (kanan atau kiri). Posisi bokong bayi berada di lengan bawah ibu dan posisi kepala tepat di bagian lengkung siku.

 

Kepala bayi menghadap payudara, dengan posisi perut bayi dekat dengan posisi perut ibu.

Gunakan tangan ibu yang lain untuk mengangkat salah satu payudara ibu yang akan di susui oleh bayi. Ibu jari berada di bagian atas dan sisanya berada di bawah payudara untuk menopang payudara.

 

Jika bayi membuka mulutnya, segera masukan puting susu dan aerola ke dalam mulut bayi secara hati-hati. Apabila bayi tidak mau membuka mulutnya, gunakan jari kelingking moms untuk menyentuh bagian samping bibir bayi,  untuk merangsang bayi membuka mulutnya atau dengan menggunakan puting susu moms.

 

Setelah mulut bayi masuk dan mulai menghisap, usahakan tidak menopang payudara lagi.  moms cukup memperhatikan bayi saat menyusu, agar hidung bayi tidak tertutup payudara.

 

 

Posisi Menyusui Berbaring Miring

Pastikan posisi bayi dan moms sama tinggi. Posisi bayi berada di samping moms dan jangan lupa meletakan bantal di samping tubuh bayi, agar bayi tidak terjatuh dan dapat membantu proses menyusui menjadi semakin lancar.

 

Sebelum menyusui, tekan bagian aerola (bagian di luar puting), setelah itu oleskan ke sekitar puting susu dan aerola. Mengoleskan air susu di sekitar puting dan aerola.

 

Kepala bayi menghadap payudara, dengan posisi perut bayi berhadapat dekat dengan posisi perut ibu.

 

Gunakan tangan ibu yang lain untuk mengangkat salah satu payudara ibu yang akan di susui oleh bayi. Ibu jari berada di bagian atas dan sisanya berada di bawah payudara untuk menopang payudara.

 

Setelah mulut bayi masuk dan mulai menghisap, usahakan tidak menopang payudara lagi.  moms cukup memperhatikan bayi saat menyusu, agar hidung bayi tidak tertutup payudara

Namun posisi menyusui berbaring miring (side-lying) tidak terlalu dianjurkan, meskipun sebenarnya boleh untuk dilakukan, karena menyusui dengan posisi berbaring miring memiliki beberapa kekurangan diantaranya bayi mudah tersedak dan risiko hidung bayi tertutup payudara jika sang ibu ketiduran. 

 

Posisi Menyusui Football Hold

Perbedaan dari teknik menyusui ini adalah posisi bayi bukan berada di depan ibu, melainkan di samping. Posisi bayi seperti terselip di bawah lengan. Posisi kepala bayi seperti memegang bola dan salah satu tangan menyokong kepala bayi. Tubuh bayi berada di lengan ibu. moms bisa meletakkan bantal di bawah tubuh bayi untuk membantu menyokong tubuh bayi.

Menyusui dengan cara footbal hold disarankan untuk:

ibu yang memiliki puting susu masuk ke dalam atau pendek

ibu yang memiliki bayi kembar

Ibu post operasi caesar

Bayi kecil atau lahir premature

 

Setelah mengetahui posisi menyusui yang baik, hal yang tak kalah penting untuk diingat adalah:

Dainjurkan untuk menyusui di kedua payudara secara bergantian, agar tidak terasa nyeri akibat air susu yang penuh.

 

Jika telah selesai menyusui, jangan langsung menarik payudara moms. Caranya yaitu masukan jari kelingking moms ke sudut mulut bayi atau dagu bayi di tekan ke bawah. Tujuannya agar puting tidak terjepit saat ditarik.

 

Sebelum merapihkan pakaian, oleskan kembali air susu ibu di sekitar puting susu dan aerola.

Pastikan selalu mencuci tangan baik sebelum atau sesudah menyusui.

 

Jangan lupa untuk menyendawakan bayi dengan cara memposisikan bayi bersandar di bahu ibu, lalu menepuk punggung bayi secara perlahan. Tujuannya untuk mengeluarkan kemungkinan udara yang masuk di dalam lambung bayi agar bayi tidak mengalami gumoh (muntah) setelah menyusui.

Jika ingin langsung menidurkan bayi, moms juga bisa menggunakan bantal bayi agar posisi kepala bayi lebih tinggi dari pada perut hingga risiko gumoh berkurang. 

Bagikan Artikel: