mamapedia search icon mamapedia icon

Subtotal

View Bag

Menyusui Hingga Balita? Ini Pertimbangannya!

Menyusui Hingga Balita? Ini Pertimbangannya!

Menyusui dapat menjadi pengalaman yang sangat luar biasa. Ada sisi menyenangkan namun ada juga sisi yang sangat melelahkan hingga membuat frustasi. Selayaknya menaiki rollercoaster, mood ibu pun dibuatnya naik turun bukan kepalang. Tahun pertama mungkin saja Anda mengalami penyesuaian yang pasang surut, melelahkan, membahagiakan, melegakan, dan semuanya Nampak jadi satu. Meski begitu, ada naluri keibuan yang belum mampu menyapih si kecil meski usia menyusui sudah dua tahun lamanya. Meneruskan menyusuinya hingga ia balita tak lepas pula dari tantangan juga.

Kelelahan Anda menyusui bayi baru lahir setiap dua hingga tiga jam bahkan sudah membuat Anda pucat, dan terkadang lebih membuat frustasi daripada saat menyuapi balita Anda makan.

Di artikel berikut ini akan dibahas tuntas tentang tantangan-tantangan umum apa saja yang biasanya akan Anda hadapi jika memutuskan untuk menyusui si kecil hingga balita. Simak juga tips ringannya Moms.

Kebiasaan buruk balita yang bahkan ia pun belum bisa untuk diberitahu

Kenakalan lumrah balita saat menyusui memang bukan hal criminal atau semacamnya. Biasanya saat menyusui dia bisa saja memutar, mencubit, menarik, dan bahkan menggigit payudara Anda. Dan ini adalah tantangan besar untuk Anda. Yang bisa Anda lakukan hanyalah kesal dan menggerutu dan berniat lain kali akan mengatasinya dengan tegas sebelum menjadi kebiasaan, namun terkadang gagasan itu hanya berakhir dengan kata-kata saja. Tipsnya, Anda harus tetap mengarahkan hal tersebut ke sesuatu hal yang positif, saat makan dan ia melakukan kenakalan itu, berikan ia mainan supaya saat menyusui ia bisa sembari memegang mainannya, bukan bermain dengan payudara Anda.

Perawatan pada puting payudara Anda

Puting sakit atau retak adalah hal yang sangat wajar terjadi di setiap perjalanan ibu menyusui. Biasanya jika balita sudah tumbuh gigi, hal ini akan semakin sering terjadi karena ia terkadang tanpa sadar menggigit payudara Anda. Meski sudah sering menyusui, pelajaran menyusui dengan baik, benar, dan nyaman akan terus mengiringi perjalanan memberi ASI eksklusif pada bayi Anda, jadi tak ada kata berhenti tentang menyusui. Untuk menghindari insiden besar, cobalah untuk membatasi gangguan-gangguan yang memungkinkan si kecil untuk bergerak tiba-tiba saat sedang menyusu kepada Anda. The Australian Breastfeeding Association merekomendasikan apabila payudara Anda sebelah kiri sakit, maka Anda menggantinya dengan yang sebelah kanan untuk memulihkan sakitnya (berlaku sebaliknyaI, dan belajarlah posisi-posisi menyusui hingga Anda dan bayi Anda mendapatkan posisi yang nyaman. Setelah menyusuinya, dianjurkan agar Anda mengoleskan beberapa tetes ASI ke puting payudara Anda supaya terhindar dari kondisi kering yang akan membuat kulit Anda retak. Menggunakan bantalan yang empuk dan nyaman juga diperlukan.

Waktu

Seorang ibu dari tiga anak dan anggota dari The International Board Certified Lactation Consultant, Kelly Bonyata (Sekaligus pemilik website KellyMom), sangat normal apabila ibu membatasi intensitas menyusui si kecil sejalan dengan bertambahnya usia si kecil, ini bukan berarti juga ibu langsung serta merta menyapihnya. Dia juga mengatakan bahwa balita sudah pandai menyusu, mendapatkan susu yang ia inginkan dalam waktu yang lebih singkat. Dengan pemikiran yang seperti ini dan ditambah lagi gangguang-gangguan yang sering dialami si kecil saat sedang menyusu, ini sangat normal bila ia biasanya menyusu seharian, kali ini ia hanya akan menyusu beberapa kali namun dengan waktu yang lebih singkat. Kelly juga mengatakan, seiring ia tumbuh besar, biasanya balita menyusu karena ia nyaman saja, bukan tentang nutrisi yang ia dapatkan.

Menyeimbangkan Kebutuhan Pangan & Nutrisi

Departemen Kesehatan Australia merekomendasikan makanan padat diperkenalkan kepada anak-anak pada usia enam bulan, tetapi tidak dianjurkan sebelum usianya empat bulan. Mereka juga menganjurkan bahwa makanan solid diperkenalkan sejalan dengan program menyusui yang terus dilakukan. “Ini akan meminimalkan kemungkinan anak-anak mengalami alergi terhadap suatu makanan tertentu.”

Seiring dengan bayi Anda yang semakin tumbuh menjadi balita, maka tak ada lagi hal yang perlu diragukan mengenai pemberian nutrisi kepada bayi Anda disamping ASI, dalam hal ini ASI masih punya peran penting sebagai pemenuhan nutrisi untuk si kecil, menurut The Australian Breastfeeding Association. Sangat normal juga apabila produksi ASI Anda akan menurun, jangan berkecil hati karena hal tersebut, ambil sisi positifnya karena Anda tentu saja akan memiliki waktu istirahat lebih baik.

Menghadapi berbagai macam penilaian orang lain

Setiap orang selalu memiliki pendapatnya sendiri tentang menyusui, dari berapa lama waktu yang tepat untuk menyusui si kecil, bagaimana posisinya, hingga kapan sebaiknya si kecil disapih. Semakin Anda mampu mengalihkan atau tidak menghiraukan omongan orang terhadap Anda, maka semakin Anda dan bayi Anda bahagia. Untungnya, meski begitu banyak kritik yang ada untuk Anda, tetapi Anda tidak akan menghadapinya sendiri karena semua ibu menyusui pasti mengalaminya.

Penolakan payudara

Membesarkan anak memang tak ada yang mudah. Akan ada fase dimana ia akan seperti tidak membutuhkan ASI Anda, mengabaikan payudara Anda, hingga menolaknya. Kemungkinannya banyak, mungkin si kecil rewel karena ia sakit, atau mungkin perubahan hormone Anda membuat rasa ASI menjadi berubah bagi si kecil. Beberapa hal ini bisa Anda lakukan yaitu dengan memperbarui posisi menyusui Anda atau Anda bisa memilih waktu lain untuk menyusuinya, misalnya setelah ia mandi atau saat ia sedang santai. 

Sumber : Babyology

Bagikan Artikel: