mamapedia search icon mamapedia icon

Subtotal

View Bag

Bukan Cuma Popok Basah, Ini Dia 6 Penyebab Bayi Menangis

Bukan Cuma Popok Basah, Ini Dia 6 Penyebab Bayi Menangis

Saat bayi masih kecil, menangis adalah satu-satunya hal yang bisa ia lakukan untuk berkomunikasi. Kemampuan bicara bayi yang masih berkembang, membuat tangisan menjadi salah satu aspek utama bayi untuk menyampaikan sesuatu yang terjadi padanya.

Namun ternyata, penyebab bayi menangis tak sebatas popoknya sudah penuh saja lho, Moms.

Yuk, kita kenali beragam penyebab bayi menangis yang lainnya agar si Kecil bisa segera Moms tenangkan saat menangis tiba-tiba.

1. Lapar

Tangisan bayi bisa menjadi salah satu tanda kalau dirinya sedang merasa lapar lho, Moms.

Biasanya, bayi akan merasa perutnya sudah lapar dan ingin segera makan. Umumnya bayi akan melakukan hal ini setiap 2 jam sekali, khususnya pada bayi yang masih ASI.

Moms wajib siap siaga untuk segera menyusuinya, nih, kalau si Kecil menangis karena hal ini.

2. Hidung tersumbat

Bayi juga bisa flu, lho. Terlebih lagi ia akan lebih banyak dalam posisi tidur. 

Gejala flu pada bayi bisa ditunjukkan dengan hidung tersumbat yang juga merambat pada kondisi telinganya yang cukup pengang. Jika Moms menemukan hal ini, pastikan Moms memposisikan bayi dalam posisi tidur yang nyaman, ya.

Moms bisa menggendongnya juga untuk membantu meredakan hidung tersumbat.

Apabila gejala ini disertai dengan demam, segera bawa ke dokter ya Moms.

3. Perut kembung

Bayi juga bisa mengalami perut kembung atau yang bisa disebut dengan kolik pada bayi. 

Hal ini bisa disebabkan karena masuk angin, terlalu banyak minum ASI, posisi menyusui yang salah, ataupun adanya ketidakseimbangan bakteri sehat di saluran pencernaan bayi.

Jangan khawatir jika bayi mengalami hal ini, segera berikan pijatan dan usapan lembut pada perut bayi agar ia bisa lebih nyaman ya Moms.

4. Popok penuh

Hal ini tentu saja akan membuat bayi tidak nyaman ya, Moms. 

Kondisi popok yang basah dan tidak cepat-cepat diganti akan membuat si Kecil merasa tidak nyaman. Ia akan mudah rewel, menangis bahkan mengganggu waktu tidurnya. Padahal di usia 0-3 bulan, tidur merupakan waktu yang penting untuk perkembangannya dan membutuhkan 15,5 jam seharinya.

Pastikan Moms selalu mengecek kondisi popok bayi dan jika sudah penuh, harus segera diganti!

Jangan lupa bersihkan area genital bayi dengan MOOIMOM Wet Wipes untuk mencegah terjadinya iritasi dan ruam popok ya, Moms. Kebersihan adalah yang utama!

5. Kaget dengan suara berisik

Biasanya pada awal kelahirannya, si Kecil sensitif banget nih Moms dengan suara bising. Ada suara berisik sedikit, ia akan kaget dan terganggu. Akibatnya, ia jadi menangis dan tidak bisa lanjut tidur lagi, deh.

Untuk itu, memiliki ruangan yang tenang dan sunyi bisa menjadi alternatif saat Moms memiliki bayi. Moms bisa meredakan tangisan bayi dengan menggendongnya saat ia kaget ya, hal ini bisa membuat bayi lebih tenang dan pulas tidur kembali.

6. Bosan

Bayi juga bisa cari perhatian, lho! Ketika mereka bosan, mereka pasti akan mengatakannya melalui tangisan.

Hal ini bisa menunjukkan bayi minta diajak jalan-jalan, digendong, atau sekedar keluar dari kamarnya. Moms bisa menimang-nimang bayi sambil menyanyikan senandung lagu yang indah agar ia merasa tenang dan senang.

Jadi, sudah bisa memahami arti tangisan bayi ya, Moms? Selamat bersenang-senang dengan si Kecil :)

Bagikan Artikel: