mamapedia search icon mamapedia icon

Subtotal

View Bag

Payudara Kendur Setelah Menyusui? Ini alasannya!

Payudara Kendur Setelah Menyusui? Ini alasannya!

Menyusui adalah sebuah proses alami yang sangat indah dan hanya bisa dilakukan oleh seorang ibu. Nutrisi dari ibu ini tidak ada tandingannya bahkan merk susu formula termahal sekalipun. Merawat sang bayi sedari kecil dan menjalani program menyusui juga merupakan cara terbaik mewujudkan kedekatan batin antara ibu dan anaknya. (Baca juga : Ini 5 Makanan Supaya Kandungan Ibu Kuat!)

 

Namun, tak selamanya hal baik dan alami tidak memiliki efek samping. Segala sesuatu yang diciptakan di dunia ini tak melulu sempurna. Meski menyusui amatlah baik, tapi hal ini juga kadang memberi efek samping bagi sang ibu, terutama di bagian payudara. Saat hamil ukuran payudara ibu bisa berkembang besar karena ia akan memproduksi susu sebagai ASI, namun setelah program menyusui selesai, tak jarang payudara ibu menjadi kehilangan volume lalu melorot atau mengendur.

 

Kebanyakan para wanita menolak menyusui dengan satu alasan ini, mereka tak ingin payudaranya kendur, dan memilih untuk membeli susu formula. Beberapa yang lainnya tetap menjalani program menyusui, namun tampak tak begitu senang setelahnya karena payudara harus kendur, meski fokus utama mereka adalah memberikan nutrisi terbaik untuk sang bayi. Tapi, kegalauan para ibu ini akhirnya terjawab karena ada solusi untuk mencegah payudara kendur setelah menyusui, yang harus diperhatikan, beberapa tips ini butuh komitmen ekstra dari sang ibu sendiri lho.

 

Mengapa payudara bisa kendur setelah menyusui?

 

Payudara kendur setelah menyusui karena beberapa alasan tertentu. Beberapa ibu menyalahkan terjadinya hal ini karena mereka menjalani program menyusui, tapi jangan salah, karena hal ini dimulai saat kehamilan.

 

Selama masa kehamilan, Cooper’s Ligament (jaringan lembut pada payudara) ikut membesar sesuai dengan perubahan kulit payudara. Peningkatan ukuran payudara ini adalah cara tubuh untuk mempersiapkan ASI, oleh karenanya saat menyusui payudara ibu bisa saja masih elastis, namun saat proses menyusui selesai, volume payudara ibu jadi mengendur, jaringan lembut pada payudara tidak lagi tegang dan tidak lagi elastis. (Baca juga : 5 Kekuatan Super Ini Cuma Ibu Hamil yang Punya!)

 

Setelah bayi lahir dan sang ibu mulai menyusui, payudara ibu mulai mengembang lagi karena diisi oleh air susu. Oleh karenanya, peregangan pun terjadi. Selama beberapa hari pertama setelah melahirkan, payudara ibu lebih berisi dan sedikit berat karena produksi air susu. Setelah 2 minggu, payudara baru akan kembali ke ukuran saat ibu hamil dan akan tetap bertahan seperti itu sampai ibu memutuskan untuk menyapih si kecil. Memiliki payudara yang lebih besar untuk jangka waktu yang lebih lama karena selaput lembut merenggang, biasanya akan menimbulkan pengenduran payudara yang tidak diinginkan.

 

Selain menyusui, usia wanita juga bisa menjadi salah satu pemicu payudara kendur. Beberapa penelitian membuktikan bahwa mereka yang berumur lebih dari 30 tahun, elastisitas kulit tubuh mereka berkurang lebih cepat, dan ini akan berdampak pada payudaranya juga.

 

Sebagai informasi tambahan, wanita yang mengkonsumsi alkohol, minuman bersoda, dan mengkonsumsi nikotin, biasanya akan mengalami pengenduran kulit jauh lebih cepat.

 

Source : https://goo.gl/BByHKn

Bagikan Artikel: