mamapedia search icon mamapedia icon

Subtotal

View Bag

Pantangan Pascaoperasi Caesar yang Wajib Dihindari

Pantangan Pascaoperasi Caesar yang Wajib Dihindari

Ketika prosedur operasi caesar telah selesai, bukan berarti nyeri yang Moms rasakan selekas mungkin melenyap. Nyerinya masih akan terasa, bahkan hingga sebulan kemudian. Belum lagi pendarahan yang, terkadang, menyusahkan. Betul, perut Moms sedang tidak baik-baik. Tubuh membutuhkan waktu yang agak lama untuk kembali pulih.

Salah satu perubahan terbesar pascaoperasi caesar menyangkut aktivitas fisik. Nah, Moms, berikut ini panduan aktivitas yang sekiranya dapat dihindari, ya. Dengan menghindari kegiatan seperti di bawah ini, semoga saja, proses pemulihan pascaoperasi caesar kian cepat.

1. Mengangkat beban yang berat

Usahakan tidak mengangkat beban yang beratnya melebihi bobot bayi, paling tidak hingga enam atau delapan pekan pascaoperasi caesar. Mengangkat beban yang melebihi bobot bayi berisiko melukai jahitan bekas operasi. Ketika jahitan terkoyak, mungkin sekali bakal terjadi pendarahan.

2. Sering naik dan turun tangga

Seperti halnya mengangkat beban yang berat, soal naik-turun tangga juga dapat memicu koyaknya jahitan bekas operasi. Jika Moms perlu mengambil sesuatu dari lantai dua rumah, misalnya, jangan sungkan meminta bantuan anggota keluarga yang lain atau asisten rumah tangga. Jangan dipaksakan sering naik dan turun tangga.

3. Membuka pelapis jahitan serta meraba luka operasi

Terkadang Moms penasaran, "apa kabar luka bekas operasi?" Sebaiknya pikiran itu ditepikan, ya, Moms. Hindari meraba luka pascaoperasi caesar, apalagi sampai membukanya. Tunggulah sampai dokter mengecek jahitan pada waktu yang sudah ditentukan.

4. Mengonsumsi makanan pemicu sembelit

kalau Moms sampai mengalami sembelit, perut bisa semakin terasa tidak nyaman. Karena seriing mengejan ketika buang air besar, jahitan bekas operasi akan terganggu juga. Gangguan menyebabkan nyeri pada bagian perut. Tentu tidak mengenakkan, bukan?

Maka, sebaiknya, hindari makanan yang memicu sembelit. Contohnya daging merah serta produk olahan susu. Sebaliknya, sudah saatnya Moms mengasup makanan yang berserat tinggi dan mengandung banyak air. Makana tinggi serat dapat membantu Moms memulihkan diri pascaoperasi caesar.

5. Kebanyakan berbaring

Ya, paham. Paham sekali kalau moms begitu kelelhana sesudah melewati prosedur operasi caesar. Inginnya berbaring di luar jam-jam menyusui. Bagaimanapun, Moms harus tetap bergerak. Sedikit dan pelan-pelan saja. Yang penting bergerak. Dengan bergerak, otot-otot tubuh akan terbantu pemulihannya.

6. Berhubungan seks

Bukannya melarang. Ini imbauan saja, supaya tak melakukan hubungan seksual hanya berselisih beberapa hari pascaoperasi. Berhubungan seksual tak lama sesudah oeprasi dapat memicu infeksi pada vagina. Kalau sudah begitu, artinya proses pemulihan akan semakin lama.

Baca juga: Moms, Inilah Tahapan Pemulihan Operasi Caesar!

7. Menggunakan tampon

Darah masih keluar selepas operasi caesar. Untuk menyerap darah, beberapa Moms memilih untuk menggunakan tampon. Struktur tampon, jika bergesekan dengan luka jahitan, dapat memicu infeksi.

8. Berenang

Beberapa dokter menganjurkan Moms berolahraga ringan pascaoperasi caesar. Namun, sebaiknya hindari olahraga berenang, ya. Pasalnya, air kolam tak selamanya terbebas dari kuman. Bukannya sehat, nanti malah timbul infeksi pada vagina yang menyebabkan proses pemulihan lebih panjang. Sabarlah dulu. Tunggu delapan pekan kemudian, baru berenang lagi.

9. Menerapkan diet yang sangat ketat

Moms, akan ada masanya berat badan kembali normal. Jangan khawatir. Yang terpenting adalah menyediakan nutrisi bagi bayi. Nutrisi terbaik bersumber dari air susu ibu (ASI). Produksi ASI akan berlimpah ketika gizi Moms terjaga dengan baik.

 

Bagikan Artikel: