mamapedia search icon mamapedia icon

Subtotal

View Bag

Moms, Simak 5 Perubahan Normal pada Kulit saat Hamil

Moms, Simak 5 Perubahan Normal pada Kulit saat Hamil

Hamil bukan hanya perubahan pada perut yang semakin membesar. Seiring usia kehamilan, ada berbagai hal yang juga terjadi pada kulit. Apakah Moms merasakan ini juga?

Mulai dari kulit yang terlihat lebih glowing atau sering disebut ’pregnancy glow’ hingga masalah kulit yang banyak dikhawatirkan para ibu hamil.

Perubahan Kulit saat Hamil

Apa saja perubahan kulit saat hamil? Yuk Moms simak ulasannya di bawah ini!

1. Kulit Lebih Glowing

Perubahan kulit saat hamil yang pertama adalah kulit jadi lebih glowing. Ibu hamil memiliki kecantikan khas yang tampak dari kulit yang lebih glowing. Biasanya, kondisi tersebut terjadi saat trimester pertama kehamilan.

"Kehamilan menyebabkan peningkatan volume darah yang menyebabkan ‘pregnancy glow’,” ujar Jennifer MacGregor, ahli kulit di New York City.

2. Stretch Mark

Perubahan kulit saat hamil yang selanjutnya adalah stretch mark. Hampir setiap ibu hamil akan mengalami stretch mark, yaitu garis-garis kemerahan yang timbul di payudara atau perut. Setelah melahirkan, stretch mark akan berubah menjadi warna putih yang samar.

Faktor genetik, penurunan atau kenaikan berat badan yang cepat, dan peregangan pada kulit yang menyebabkan terjadinya stretch mark.

Stretch mark dialami sekitar 75 persen ibu hamil," kata Abigail Waldman, dermatologist Brigham and Women’s Hospital di Boston. Moms bisa mencoba untuk mencegah stretch mark dengan menjaga kulit tetap lembab dengan rutin menggunakan cocoa butter atau lotion.

Menurut American Pregnancy Association, stretch mark muncul bukan hanya di area perut dan payudara, tapi juga di area paha, pinggang, punggung bagian bawah dan pantat.

3. Jerawat, Freckles, dan Tahi Lalat Lebih Gelap

Perubahan kulit saat hamil yang selanjutnya adalah jerawat, freckles, dan tahi lalat lebih gelap. Bye kulit glowing... Saat hamil Moms tiba-tiba muncul banyak jerawat, freckles, atau tahi lalat terlihat lebih hitam? Semua itu dikarenakan hormon esterogen yang meningkat saat hamil.

Hormon dalam tubuh dapat menyebabkan kelenjar minyak mengeluarkan lebih banyak minyak sehingga menyebabkan jerawat.

Selain itu, sekitar 70 persen ibu hamil mengalami melasma atau kulit wajah menjadi gelap yang tidak merata. Selain itu, area puting juga tampak lebih gelap dan munculnya garis hitam pada perut yang disebut linea nigra.

”Estrogen merangsang peningkatan produksi pigmen yang menyebabkan bintik-bintik menjadi lebih gelap, memburuknya freckles, dan bahkan tahi lalat yang lebih gelap," kata MacGregor.

Artikel terkait: Moms, Ini 3 Penyebab Kulit Kering saat Hamil

4. Skin Tag (Akrokordon)

Perubahan kulit saat hamil yang selanjutnya adalah skin tagSkin tag merupakan pertumbuhan kulit yang kecil yang tidak berbahaya. Biasanya, paling sering muncul di bawah lengan dan payudara. Waldman menyebutkan, skin tag terbentuk ketika terdapat area kulit saling bergesekan.

Hal tersebut terjadi secara alami ketika mengalami penambahan berat badan. Selain itu, hormon juga berperan karena skin tag bisa juga muncul pada area kulit yang tidak bergesekan.

”Pada beberapa ibu ini terjadi secara genetik dan sebagian besar tidak berbahaya. Namun jika dirasa menganggu bisa dilakukan prosedur untuk menghilangkan skin tag, setelah melahirkan,” kata MacGregor.

5. Gatal-gatal

Perubahan kulit saat hamil yang selanjutnya adalah gatal-gatal. Seiring perut yang semakin membesar bisa menyebabkan gatal-gatal. Hal tersebut dapat diatasi dengan mengoleskan pelembab.

"Ketika kulit mengembang, kulit menjadi kering, dan teriritasi yang menyebabkan rasa gatal," kata MacGregor.

Selain itu, pada ibu hamil juga mengalami Pruritic Urticarial Papules And Plaques Of Pregnancy (PUPP), yaitu gatal-gatal pada stretch mark yang dapat menyebar ke lengan, kaki, dan pantat. Kondisi tersebut terjadi menjelang akhir kehamilan ketika perut membesar.

”Ini tidak berbahaya tetapi bisa disertai dengan rasa gatal yang ekstrem,” jelas MacGregor.

Gunakan Belly Cream yang bisa meredakan rasa tidak nyaman di kulit perut Moms saat kehamilan. Sangat disarankan untuk rutin pemakaian karena stretch mark akan memudar dengan sendirinya bila dipakai secara rutin.

Belly Cream MOOIMOM sangat digemari para ibu hamil terutama di awal trimester kedua. Sebaiknya gunakan Belly Cream MOOIMOM saat perut sudah mulai agak membesar, jangan tunggu hingga stretch mark membandel ya, Moms.

Dapatkan Belly Cream terbaik hanya di mooimom.id.

Itulah beberapa perubahan kulit saat hamil yang bisa Moms alami. Moms, sebagian besar hal-hal yang terjadi pada kulit selama kehamilan tersebut akan hilang setelah melahirkan.

Namun, pada kasus skin tag dan stretch mark Moms bisa berkonsultasi dengan dematologist. Setiap perubahan yang terjadi pada tubuh Moms adalah tanda cinta terhadap Si Kecil, jadi tetap percaya diri ya.

Bagikan Artikel: