mamapedia search icon mamapedia icon

Subtotal

View Bag

Moms, Pelajari Tanda-tanda ASI Basi dan Rusak Berikut

Moms, Pelajari Tanda-tanda ASI Basi dan Rusak Berikut

ASI memiliki karakter sensitifitas yang tinggi terlebih terhadap suhu ruangan.  

 

ASI dapat terjaga kualitasnya jika disimpan pada suhu tertentu. Namun ASI juga mudah sekali untuk rusak atau basi jika berlama-lama dibiarkan pada suhu ruangan dan tidak terjaga kebersihannya. 

 

ASI yang sudah menunjukkan tanda basi atau rusak tidak bisa diberikan pada bayi karena akan mengancam pencernaan dan kesehatan bayi. Untuk itu para orang tua harus tahu tanda-tanda ASI rusak atau basi. 

 

Bagaimana ciri-ciri ASI rusak atau basi. Simak beberapa informasi ini, moms. 

 

Bentuknya bergumpal

Saat disimpan di lemari pendingin, tampilan ASI akan tampak terpecah menjadi dua bagian: atas dan bawah. Bagian atas kaya akan lemak dan lebih kental, sementar bagian bawah relatif lebih encer.

 

Pada ASI yang masih layak konsumsi, kedua bagian itu tetap bisa menyatu ketika ASI dicairkan dan kemudian dihangatkan. Sedangkan pada ASI basi, kedua bagian tersebut akan tetap terpisah dan membetuk gumpalan-gumpalan yang tidak bisa dilarutkan meskipun sudah diaduk menggunakan sendok. Segera buang ASI tersebut.

 

Aroma dan rasa menjadi asam

Rasa dan aroma ASI mungkin mengalami perubahan setelah disimpan di lemari pendingin. Namun, perubahan aroma tersebut umumnya masih dapat ditolelir.

 

ASI yang masih layak konsumsi tidak akan mengeluarkan aroma dan rasa yang asam.  Sebaliknya, pada ASI basi yang tidak layak dikonsumsi, aroma dan rasanya akan terlihat asam akibat adanya kontaminasi bakteri berbahaya.

 

Selain memperhatikan hal di atas, Anda juga sebaiknya memperhatikan media penyimpanan ASI. Pilih kantong ASI yang dijamin kebersihan dan kualitasnya.

 

Selalu berikan ASI berkualitas, hindari memberikan ASI basi apa pun alasannya. Anda tak ingin si Kecil mengalami gangguan tumbuh kembang dan masalah kesehatan, bukan?

Bagikan Artikel: