mamapedia search icon mamapedia icon

Subtotal

View Bag

5 Minuman yang Harus Dihindari Ibu Hamil

5 Minuman yang Harus Dihindari Ibu Hamil

Ada banyak hal yang perlu diperhatikan saat hamil, termasuk tidak bisa mengonsumsi makanan dan minuman sebebas dahulu.

Tetapi, penting diingat bahwa selama kehamilan, kebutuhan cairan tubuh akan meningkat untuk menunjang perkembangan janin dalam kandungan. Karenanya, Moms perlu banyak minum untuk memenuhi kebutuhan cairan.

Namun, tidak semua jenis minuman bisa dikonsumsi begitu saja. Ada beberapa minuman yang dilarang untuk ibu hamil. Simak yuk Moms!

Baca Juga: 8 Minuman Sehat untuk Ibu Hamil yang Bagus untuk Janin

Minuman yang Dilarang untuk Ibu Hamil

Ketahui jenis minuman yang dilarang untuk ibu hamil yang dapat mengganggu perkembangan janin dan menimbulkan komplikasi yang membahayakan kandungan Moms.

1. Minuman yang Mengandung Kafein

Kebanyakan wanita mengeluh jika diingatkan tentang hal ini, karena minum kopi adalah bagian yang tidak terpisahkan dari rutinitas pagi.

Meskipun tidak benar-benar masuk dalam daftar minuman yang dilarang untuk ibu hamil. Setidaknya saat hamil, Moms dapat mengurangi atau membatasi konsumsi kopi.

Menurut First Cry Parenting, usahakan mengonsumsi kopi seminimal mungkin, terutama pada trimester pertama, karena risiko kafein dapat menyebabkan keguguran cukup tinggi saat itu.

Kafein adalah zat psikoaktif yang paling umum digunakan di dunia dan terutama ditemukan dalam kopi, teh, soft drink dan coklat.

Jika Moms berpikir bahwa meminum es teh tidak membahayakan, karena tidak mengandung pemanis buatan, maka hal itu salah. Teh juga mengandung sejumlah besar kafein yang dapat menyebabkan risiko pada kehamilan Moms.

Menurut jurnal BMC Medicine, kafein diserap dengan sangat cepat dan masuk dengan mudah ke dalam plasenta dan janin.

Plasenta yang tidak memiliki enzim utama yang diperlukan untuk memetabolisme kafein, kadar tinggi tersebut dapat menumpuk. Hal tersebut akan membatasi pertumbuhan janin dan meningkatkan risiko berat lahir rendah saat persalinan.

2. Susu dan Jus yang Tidak Dipasteurisasi

Minum susu dan jus dalam jumlah banyak merupakan catatan penting diperlukan Moms selama kehamilan.

Namun, susu dan jus termasuk ke dalam beberapa varian, salah satunya yang tidak dipasteurisasi. Susu dan jus yang tidak dipasteurisasi termasuk dalam minuman yang dilarang untuk ibu hamil.

Pasteurisasi merupakan proses yang menangani berbagai bakteri dan mikroba yang ada dalam zat tersebut.

Dikutip dari jurnal Foodborne Pathogens and Disease, jika susu atau sekotak jus yang Moms beli tidak dipasteurisasi, maka bakteri yang ada di dalamnya dapat membahayakan Moms.

Ketika Moms minum produk tersebut, kandungan bakteri di dalamnya dapat dengan mudah menemukan jalan mereka ke tempat janin melalui plasenta dan dapat menyebabkan kerusakan permanen.

3. Hindari Konsumsi Alkohol

Saat sedang hamil, Moms disarankan sepenuhnya menghindari minuman beralkohol.

Semua bentuk alkohol, seperti anggur, bir, dan minuman keras memiliki risiko yang sama sebagai minuman yang dilarang untuk ibu hamil. Ini karena alkohol dapat meningkatkan risiko keguguran dan stillbirth.

Bahkan dalam sejumlah kecil pun dapat berdampak negatif terhadap perkembangan otak pada bayi dalam kandungan Moms.

Alkohol dapat pula menyebabkan sindrom alkohol janin, seperti kelainan bentuk wajah, cacat jantung, dan gangguan mental.

Hal tersebut mengacu pada tidak adanya kadar alkohol yang terbukti aman selama kehamilan.

4. Terlalu Banyak Minum Minuman Manis

Terlalu banyak minuman manis juga menjadi minuman yang dilarang untuk ibu hamil.

Amos Grünebaum, seorang dokter kandungan dan ginekolog yang mengkhususkan diri pada kehamilan berisiko tinggi mengungkapkan bahwa gula sebenarnya cukup aman selama kehamilan.

"Gula dapat dikonsumsi selama kehamilan dalam jumlah sedang jika Anda tidak menderita diabetes tipe I, tipe II atau gestasional," ungkapnya dalam artikel untuk BabyMed.

Dalam kesehatan yang baik, tidak masalah mengonsumsi gula selama kehamilan, tetapi Moms mungkin tetap ingin mempertimbangkan untuk memantau seberapa banyak minum minuman manis.

Artinya, pastikan Moms tidak hanya mengandalkan minuman olahraga, atau minuman dengan jumlah gula yang lebih tinggi, untuk memenuhi tujuan asupan cairan di masa kehamilan.

Sesekali menikmati minuman manis mungkin baik-baik saja, tetapi yang terbaik adalah menjaga keseimbangan dan melakukannya secara berlebihan selama kehamilan.

5. Hindari Minum Soda Diet

Saat cuaca sedang gerah, tentunya konsumsi soda diet sangat menggiurkan untuk melepas dahaga. Namun, sebaiknya hindari konsumsi rutin dari soda ya, Moms. Ini menjadi minuman yang dilarang untuk ibu hamil selanjutnya.

Ahli diet terdaftar Melinda Johnson, mengungkapkan dalam sebuah artikel untuk BabyCenter bahwa minuman ringan sesekali tidak membahayakan, tetapi wanita hamil tidak boleh minum soda diet secara rutin.

Memerhatikan apa saja minuman dan makanan yang dikonsumsi saat hamil bisa menjadi kunci untuk menjalankan masa kehamilan yang sehat.

Selain itu, Moms juga dapat langsung berkonsultasi dengan dokter jika dirasa membutuhkan jawaban dari pertanyaan seputar makanan dan minuman untuk mendukung nutrisi saat hamil.

Penuhi nutrisi saat hamil dengan PRENAVITA Vanilla Flavoured Powder Drink yang mengandung nutrisi dan vitamin untuk ibu dan calon bayi.

Dapatkan PRENAVITA Vanilla Flavoured Powder Drink hanya di www.mooimom.id ya Moms!

Bagikan Artikel: