mamapedia search icon mamapedia icon

Subtotal

View Bag

Merawat Bayi Prematur yang Perlu Moms Ketahui

Merawat Bayi Prematur yang Perlu Moms Ketahui

Bayi prematur adalah bayi yang lahir sebelum usia kandungan Moms mencapai 37 minggu. Karena lahir terlalu cepat, maka organ-organ tubuh bayi prematur, khususnya paru-paru, belum cukup matang untuk menjalankan fungsinya. Risiko gangguan kesehatan pun menjadi tinggi untuk mereka.

Gangguan kesehatan yang umum dialami si Kecil yang lahir prematur adalah gangguan mata dan kulit yang berwarna kuning terutama pada hari ke-2 hingga hari ke-14 setelah kelahiran, kadar gula darah turun (hipoglikemia), anemia, dan serangan penyakit infeksi.

Oleh karenanya, saat dilahirkan bayi prematur membutuhkan perawatan khusu. Berikut panduan tepat dalam merawat bayi yang lahir prematur di rumah.

Sering Kontrol pada Dokter

Buatlah janji dengan dokter untuk membawa si kecil ke dokter dengan rutin setelah ia diperbolehkan untuk pulang dari rumah sakit. Secara berkala dokter akan memeriksa bayi untuk memastikan bahwa si kecil mengalami kenaikan berat badan dan mendiskusikan bagaimana keadaan bayi selama di rumah.

Konsultasikan Tentang Asupan untuk Bayi

ASI adalaha makanan bayi yang paling baik. Tetapi, jika bayi mengalami kesulitan menyusui, dokter mungkin dapat membantu memecahkan masalah ini. Atau mungkin dokter dapat merujuk untuk konsultasi laktasi. ASI dapat disusuri dari botol maupun dari payudara. Ini dapat dipompa dan disimpan jika Mom lebih suka memberi ASI dari botol. Ini bermanfaat jika orang tua jauh dari bayi karena kebutuhan perawatannya atau kerena kerja. Jika si kecil mengonsumsi susu formula alih-alih ASI, susu formula khusus mungkin diperlukan. Dokter mungkin akan menyarankan memberi vitamin dan zat besi pada bayi. Vitamin sering diberikan kepada bayi premature untuk membantu mereka tumbuh dan tetap sehat. Itu karena bayi prematur tidak memiliki zat besi sebanyak pada bayi yang lahir normal.

Perhatikan Tumbuh Kembang Bayi

Bayi prematur mungkin tidak tumbuh pada tingkat yang sama dengan bati cukup bulan selama 2 tahun pertama. Bayi prematur lebih kecil daripada bayi yang terlahir normal lainnya. Mereka biasanya mengejar bayi cukup bulan tepat waktu. Untuk mencatat pertumbuhan bayi, dokter dapat menggunakan grafik pertumbuhan khusus untuk bayi prematur. Ini mencakup hal-hal seperti tingkat aktivitas, duduk dan merangkak. Ini adalah hal-hal yang ingin diketahui dokter tentang semua bayi, bukan hanya bayi prematur.

Konsisten dengan Jadwal Makan Bayi

Kebanyakan bayi prematur membutuhkan 8 hingga 10 kali sehari. Jangan menunggu lebih dari 4 jam di antara waktu menyusui atau bayi mungkin mengalami dehidrasi. Enam hingga 8 popok basah sehari menunjukkan bahwa bayi mendapat cukup ASI atau susu formula.

Siapkan Makanan Padat

Kebanyakan dokter menyarankan untuk meberikan makanan padat bayi premature pada 4-6 bulan setelah tanggal kelahiran asli bayi (bukan tanggal lahir bayi). Bayi prematur tidak berkembang kemampuan menelan mereka. Jika si kecil memiliki masalah medis, dokter dapat merekomendasikan menu untuk si kecil secara khusus.

Periksa Penglihatan Bayi

Mata juling sering terjadi pada bayi premature daripada bayi cukup bulan. Istilah medis untuk kondisi ini adalah strabismus. Masalah ini biasanya hilang dengan sendirinya saat bayi tumbuh dan berkembang. Dokter mungkin akan membawa bayi pada dokter mata jika bayi memiliki masalah ini.

Periksa Pendengaran Bayi

Bayi prematur juga lebih mungkin mengalami gangguan pendengaran dibandingkan bayi cukup bulan. Jika Mom melihat bayi seperti tidak mendengar, beri tahu dokter. Orang tua dapat memeriksakan pendengaran bayi dengan membuat suara di belakang atau di samping bayi.


 

Bagikan Artikel: