mamapedia search icon mamapedia icon

Subtotal

View Bag

Makan Pepaya saat Hamil Picu Keguguran, Mitos Atau Fakta

Makan Pepaya saat Hamil Picu Keguguran, Mitos Atau Fakta

Ibu hamil membutuhkan banyak makanan bergizi untuk memenuhi kebutuhan tubuhnya dan janin yang dikandungnya agar senantiasa sehat.

 

Buah-buahan adalah salah satu unsur penting dalam pola makan ibu hamil karena kaya akan vitamin, mineral, serat, dan folat yang juga sangat baik untuk perkembangan dan kesehatan janin. 

 

Oleh karena itu buah-buahan pun sangat disarankan untuk ibu hamil untuk memenuhi kebutuhan gizi.

 

Tidak semua buah aman dikonsumsi ibu hamil, karena beberapa anggapan menyatakan pepaya adalah salah satu buah yang tidak boleh dikonsumsi karena memicu keguguran. Benarkah?

 

Jawabannya adalah ibu hamil boleh mengonsumsi pepaya asalkan pepaya tersebut sudah dalam keadaan benar-benar matang atau masak dan siap untuk dikonsumsi. 

 

Pepaya matang tampak berwarna jingga kekuningan dengan tekstur lembut, sedangkan pepaya mentah memiliki kulit berwarna hijau dengan daging buah berwarna putih gading dan tekstur yang cenderung keras.

 

Pepaya matang merupakan sumber kolin, beta-karoten, folat, serat, kalium serta berbagai macam vitamin yang dibutuhkan ibu hamil.

 

Beragam kandungan ini tidak terdapat pada pepaya mentah. Kandungan terbanyak pada pepaya mentah adalah getah dan enzim papain yang dapat memecah protein menjadi peptida serta asam amino.

 

Kandungan dalam pepaya mentah inilah yang harus Anda hindari karena getah pepaya mentah dapat menimbulkan efek berikut, merangsang kontraksi otot dinding rahim sehingga mengakibatkan persalinan dini, memicu reaksi alergi yang berbahaya pada ibu hamil.

 

Selain itu, tubuh Anda bisa keliru mengenali enzim papain sebagai hormon prostaglandin yang merangsang persalinan. Getah pepaya juga dapat melemahkan lapisan membran yang melindungi  janin.

 

Sebuah penelitian turut menunjukkan bahwa enzim papain dalam jumlah besar disinyalir dapat menyebabkan keracunan pada janin dan kecacatan bayi saat lahir. Meski demikian, penelitian tersebut baru dilakukan terhadap hewan dan masih perlu dikaji lebih lanjut.

 

Getah dan enzim papain memang berbahaya bagi kesehatan janin, tapi konsumsi pepaya matang dan tidak banyak justru bermanfaat bagi ibu hamil.

 

Tapi, memakan pepaya matang bisa mendatangkan sejumlah manfaat, seperti melancarkan pencernaan ibu hamil. 

 

Kandungan beta-karoten pada pepaya matang adalah sumber antioksidan yang dapat meredakan heartburn dan mengurangi risiko sembelit.

 

Mengonsumsi pepaya matang juga dapat mencegah morning sickness, atau rasa mual pada pagi hari dan memelihara sistem kekebalan tubuh. 

 

Vitamin dan antioksidan adalah dua komponen yang ampuh meningkatkan sistem kekebalan tubuh sekaligus mencegah penyakit akibat infeksi.

 

Untuk itulah, ibu hamil  boleh saja makan pepaya asalkan pepaya tersebut benar-benar matang dan tidak lagi banyak mengandung getah. 

 

Namun, berhati-hatilah saat mengonsumsi pepaya bila Anda sebelumnya pernah mengalami keguguran atau persalinan prematur. Jangan pula mengosumsinya secara berlebihan, karena apapun jenis makanan yang dikonsumsi berlebihan tidak baik bagi tubuh ibu hamil. 

 

Jika masih ragu mengenail buah apa yang cocok Anda konsumsi selama kehamilan, maka Anda bisa berkonsultasi dengan dokter kandungan. 

Bagikan Artikel: