mamapedia search icon mamapedia icon

Subtotal

View Bag

Keputihan Saat Hamil Muda, Wajar Kah?

Keputihan Saat Hamil Muda, Wajar Kah?

Moms, pasti ada banyak hal yang bisa jadi bahan keluhan saat hamil ya? Apalagi jika ini adalah kehamilan pertamanya Moms.

Meski senang dinyatakan hamil, namun karena hamil muda adalah momen rawan di mana Moms harus bisa menjaga janin yang sedang berkembang di dalam rahim supaya tetap sehat hingga waktunya lahir nanti, maka pasti ada saja yang menjadi kekhawatiran Moms. 

Adakah Selama Hamil Muda Mengalami Keputihan?

Keputihan adalah hal yang lumrah terjadi bagi setiap wanita yang sedang berada di masa subur dan juga pada ibu hamil muda. Beberapa mengalaminya saat hamil muda (trimester pertama atau awal), ada juga beberapa ibu hamil yang merasakan keputihan hingga trimester terakhir lho Moms.

Nah, kalau Moms saat ini sedang bertanya-tanya mengapa keluar keputihan saat hamil, maka hal ini normal.

Bagaimana Keputihan yang Tidak Normal?

Dikatakan normal jika keputihan berwarna bening, agak kekuningan, dan tidak kental.

Jika keputihan yang keluar berwarna kehijauan hingga seperti bercampur darah dan disertai dengan bau yang tidak sedap, serta gatal di Miss V Moms, maka keputihan ini dikatakan tidak normal dan Moms harus segera menghubungi dokter kandungan atau bidan Moms ya.

Mengapa pada Ibu Hamil Bisa Terjadi Keputihan?

Keputihan pada ibu hamil biasanya diakibatkan karena psikologis ibu hamil yang berubah. Tentu saja kaitannya dengan kadar hormon estrogen yang meningkat.

Hormon ini punya peran penting juga lho di kehamilannya Moms. Tak jarang banyak yang mengeluhkan saat hamil mood-nya sering banget SWING!

Nah, keputihan ini bisa diakibatkan juga karena mood ibu hamil yang tidak stabil, terlalu lelah, atau adanya peningkatan cairan pada Miss V Moms.

Baca Juga: Keputihan saat Hamil, Normalkah?

Bisakah Meminimalisir Keluarnya Keputihan saat Hamil?

Tentu saja bisa Moms. Simak tips ringan berikut ini ya :

1. Hindari Penggunaan Celana Ketat

Sebaiknya ibu hamil menghindari penggunaan celana ketat. Baik celana bahan, jeans, leggings, atau celana dalam.

Miss V Moms butuh sirkulasi udara yang lancar supaya bisa bernafas. Pilihkan bahan celana dalam yang tidak ketat, berbahan bagus (katun, dsb), dan tidak licin. Seperti MOOIMOM High Waist Maternity Briefs.

celana dalam hamil mooimom

Desain high waist mampu menyokong perut Moms tanpa rasa sesak. Terbuat dari bahan katun yang memiliki sirkulasi udara sehingga mampu menyerap keringat.

MOOIMOM High Waist Maternity Briefs sangat cocok digunakan bagi Moms yang mendambakan kenyamanan dan bebas khawatir datangnya keputihan yang mengganggu.

2. Jaga Kebersihan Celana Dalam

Wajib menjaga kebersihan Miss V Moms ya. Setelah buang air kecil atau besar, pastikan Moms membasuhnya dengan bersih lalu supaya tidak basah, Moms bisa melapnya menggunakan tissue kering yang tidak beraroma.

Untuk menambah proteksi ekstra terhadap bakteri, ada baiknya Moms mensterilkan celana dalam Moms. Sterilkan dengan 59S UVC LED Garment Sterilizing Bag. Mengandung UVC LED yang kecil namun kuat untuk membunuh mikroba.

59s uvc sterilizer

Miss V bebas bakteri, keputihan pun minggir!

3. Hindari Berendam Air Panas

Saat hamil, sebaiknya tidak berendam air panas. Selain perut akan mudah mengalami kontraksi, jamur justru bisa berkembang dengan cepat melalui air panas atau hangat.

4. Tidak Perlu Bersihkan Miss V dengan Sabun

Pada daerah Miss V tak perlu dibersihkan dengan sabun apapun ya Moms, air murni dari pancuran justru jauh lebih baik. Hindari juga pemakaian pantyliner terlalu sering.

5. Konsumi Makanan dan Minuman yang Sehat

Mulailah untuk mengkonsumsi makanan 4 sehat 5 sempurna dan tinggalkan fastfood, minuman bersoda, atau alkohol.

Tambah asupan nutrisi yang dibutuhkan bumil, seperti PRENAVITA Vanilla Flavoured Powder Drink ya Moms!

PRENAVITA Vanilla Flavoured Powder Drink

PRENAVITA Vanilla Flavoured Powder Drink mengandung Folic Acid yang merupakan elemen penting untuk pertumbuhan plasenta, juga merupakan salah satu elemen dasar yang sangat diperlukan untuk membangun tulang belakang bayi dan perkembangan sel.

Jika tubuh Moms sehat, keputihan yang Moms alami pun berangsur berkurang.

Bagikan Artikel: