mamapedia search icon mamapedia icon

Subtotal

View Bag

Kenali Tanda Bayi Sehat di Kandungan Yuk Moms

Kenali Tanda Bayi Sehat di Kandungan Yuk Moms

Ibu hamil pasti pernah atau serng merasakan kecemasan dalam menjalani kehamilannya. Apakah janin saya sehat? Apakah janin saya terpenuhi nutrisinya? dan atau apakah janin saya bekembang dengan baik? Pertanyaan-pertanyaan ini pasti memenuhi benak ibu hamil. 

 

Karena kecemasan tersebut, ibu hamil sibuk menjaga pola makan dan aktifitasnya hanya demi kesehatan sang bayi yang ia kandung atau browsing mengenai tanda-tanda janin yang sehat dalam kandungan. 

 

Sebenarnya apa saja sih tanda-tanda yang mencerminkan bayi dalam kandungan dalam kondisi sehat? Yuk simak beberapa poin ini Moms.

 

1. Adanya peningkatan berat badan

Idealnya, Moms akan mengalami pertambahan berat badan sebesar 13 hingga 15 kilogram selama masa kehamilan berlangsung. 

 

Nah, jika hal tersebut terjadi, maka Moms bisa yakin bahwa bayi yang Moms kandung dalam keadaan sehat. Namun, angka tersebut dapat bervariasi, tergantung apakah Moms mengalami kelebihan berat badan sebelum hamil atau tidak. 

 

Jika Moms mampu mempertahankan angka yang ditentukan dokter pada setiap usia kehamilan, maka bisa dipstikan bahwa janin mengalami pertumbuhan yang sehat.

 

 

2. Perkembangan perut

Memang benar bahwa setiap perempuan yang tengah hamil akan memiliki ukuran serta bentuk perut yang berbeda-beda. 

 

Moms bisa berkonsultasi ke dokter spesialis kandungan mengenai bentuk dan ukuran perut untuk memastikan bagaimana kondisi kesehatan janin. 

 

Maka dari itu, penting bagi Moms untuk melakukan konsultasi rutin dengan dokter untuk mengetahui kesehatan bayi.

 

Moms juga bisa mengukur lingkar perut di setiap pertambahan umur kehamilan untuk memastikan janin di dalam perut berkembang.

 

3. Detak jantung yang stabil

Sama seperti manusia pada umumnya, detak jantung janin sangat mempengaruhi kesehatan calon bayi secara keseluruhan. 

 

Secara umum, detak jantung janin berkisar antara 110 dan 160 denyut per menit. Untuk memantau dan mengetahui detak jantung janin, maka Moms dapat melakukannya di mana saja selama Moms sudah memasuki trimester terakhir kehamilan. 

 

4. Pergerakan janin dalam perut

Secara logis, gerakan yang bayi lakukan adalah salah satu cara janin berkomunikasi dengan ibunya. Biasanya gerakan ini mulai terasa saat Moms memasuki trimester terakhir kehamilan. 

 

Seiring berjalannya waktu, Moms akan merasakan tendangan-tendangan kecil dari sang bayi.

Sifat, jenis, dan intensitas gerakan yang dialami perempuan hamil sebenarnya dapat bervariasi dari individu ke individu dan dari kehamilan ke kehamilan. 

 

Namun, setiap bentuk gerakan di dalam rahim adalah indikasi bahwa bayi dapat menerima jumlah oksigen yang optimal dan nutrisi penting lainnya untuk pertumbuhan Si Kecil.

 

 

5. Gerakan bayi akan menurun sebelum kelahirannya

Setelah mengetahui pentingnya gerakan janin, maka setelah itu Moms akan mengalami penurunan gerakan janin pada semester akhir kehamilan. 

 

Tidak perlu dikhawatirkan ya Ma, karena hal tersebut sebenarnya justru menandakan bahwa kehamilan dan janin yang Moms kandung berada dalam kondisi sehat.

 

6. Air ketuban cukup

Pada pemeriksaan USG, penting juga bagi dokter untuk mengetahui jumlah cairan ketuban dalam kandungan Moms.

 

Ketuban sendiri memiliki banyak peranan terhadap janin, mulai dari pelindung bagi janin hingga berfungsi agar janin mudah bergerak dalam kandungan. 

 

Bila air ketuban sudah habis atau sang Moms tengah mengalami perembasan cairan ketuban, maka hal tersebut dapat beresiko bagi Moms dan sang bayi hingga menyebabkan terjadinya infeksi dalam kandungan.

 

Jika keenam hal ini terjadi pada kehamilan Moms, maka kemungkinan besar bayi dalam kandungan Moms dalam kondisi sehat. 

 

 

B6774

B7881

15888

N8064

N8055

 

 

Bagikan Artikel: