mamapedia search icon mamapedia icon

Subtotal

View Bag

Jumlah Kalori yang Dibutuhkan Ibu Menyusui

Jumlah Kalori yang Dibutuhkan Ibu Menyusui

Kebutuhan kalori sehari-hari pada orang normal, pastinya berbeda dengan kebutuhan kalori ibu menyusui. 

 

Biasanya kebutuhan kalori saat menyusui akan lebih banyak, akibat dibutuhkannya energi ekstra para ibu ketika proses menyusui dan merawat bayinya. 

 

Kira-kira berapa banyak kalori yang dibutuhkan saat ibu memberikan ASI pada bayinya?

 

Kebutuhan kalori umum tiap orang akan berbeda-beda, karena penghitungan kebutuhan kalori bergantung pada jenis kelamin, usia, tinggi dan berat badan, komposisi tubuh, aktivitas, hingga kebutuhan fisik.

 

Para ahli laktasi menyarankan bagi ibu menyusui untuk mendapat 500 kalori lebih banyak per harinya dibandingkan dengan yang tidak menyusui. 

 

Jadi, bisa disimpulkan kebutuhan kalori ibu menyusui berkisar antara 2.500 dan 2.700 kalori per hari.

Namun, seorang wanita yang sedang menyusui harus fokus pada tanda lapar tubuh, bukan sekadar hanya memenuhi kebutuhan kalori ibu menyusui saja. 

 

Saat masa menyusui, seorang ibu harus mempertahankan kecukupan gizi dan nutrisi yang diasup. Contohnya dengan makan makanan bergizi disertai dengan buah-buahan, sayur mayur, daging dan biji-bijian. 

 

Pasalnya, asupan selama masa menyusui akan menentukan kualitas ASI yang dihasilkan. Sebaiknya ibu , baiknya ikuti rasa lapar tubuh sebagai panduan untuk berapa banyak yang perlu Anda makan. 

 

Kualitas dan gizi dari makanan lebih penting, daripada menambah kalori dari makanan  yang tidak sehat, ibu menyusui diharapkan dapat mengonsumsi makanan yang bermanfaat baginya dan bayi yang disusui. 

 

Jenis makanan yang baik untuk kesehatan ibu dan kualitas ASI

 

1. Susu dan turunannya

Produk yang berbahan dasar susu merupakan salah satu asupan yang menyediakan protein, vitamin B, dan sumber kalsium terbaik. 

 

Jika Anda sedang dalam masa menyusui, sangat dianjurkan untuk minum susu guna membantu pertumbuhan tulang bayi Anda. Namun jika bayi menunjukkan gejala alergi, Anda bisa menghentikan konsumsi susu, karena kemungkinan susu adalah pemicunya. 

 

2. Karbohidrat

Jagan berpikir untuk diet selama menyusui. Pasalnya, kehilangan berat badan terlalu cepat dapat mempengaruhi produksi ASI.

 

Jika Anda ingin tetap makan sehat tanpa kelebihan zat karbohidrat, Anda bisa mencampur karbohidrat gandum yang sehat seperti beras merah ke dalam makanan.

 

3. Sayuran hijau

Sayuran hijau berdaun seperti bayam, selada, dan brokoli, penuh dengan khasiat vitamin A yang bagus untuk Anda dan bayi. Manfaat makan sayuran nyatanya tidak berhenti sampai di situ saja. 

 

Sayuran juga merupakan sumber kalsium non-susu yang baik dan mengandung vitamin C serta zat besi yang baik untuk pertumbuhan dan kekebalan tubuh bayi.

 

4. Ikan

Ikan adalah sumber makanan kaya protein yang berkualitas tinggi untuk ibu menyusui. Disarankan, ketika menyusui untuk makan ikan seperti ikan salmon, anchovy, ikan cod dan trout yang merupakan sumber nutrisi DHA dan asam lemak omega 3. Keduanya sangat dibutuhkan untuk perkembangan otak bayi yang optimal.

Bagikan Artikel: