mamapedia search icon mamapedia icon

Subtotal

View Bag

Jangan Sembarangan, Ini Daftar Obat yang Dilarang untuk Ibu Hamil

Jangan Sembarangan, Ini Daftar Obat yang Dilarang untuk Ibu Hamil

Ketika ibu hamil sakit, hal yang menyusahkan adalah memikirkan obat apa yang harus dikonsumsi dan obat yang dilarang untuk ibu hamil. Belum lagi Moms harus menimbang sendiri manfaat obat tersebut untuk segera menyembuhkan penyakit namun di satu sisi harus memikirkan juga dampak terhadap tumbuh kembang janin.

Yang perlu Moms ketahui masalahnya para ilmuwan tidak dapat secara efektif melakukan pengujian obat pada wanita hamil. Tidak akurat untuk mengatakan bahwa suatu obat 100 persen aman untuk wanita hamil (hanya karena belum pernah diteliti atau diuji).

Jika Moms mengalami sakit ringan seperti flu maupun sakit kepala sebaiknya menghindari penggunaan obat terlebih dahulu. Moms bisa menangani dengan cara tradisional seperti mengoleskan minyak kayu putih atau mengonsumsi air lemon hangat. Jika dirasa penyakit yang dialami cukup berat Moms harus berkonsultasi dengan dokter untuk pengobatan yang lebih aman terhadap kehamilan. Dikutip dari Healthline beberapa obat yang dilarang untuk ibu hamil.

Kloramfenikol

Kloramfenikol adalah antibiotik yang biasanya diberikan sebagai suntikan. Obat ini dapat menyebabkan kelainan darah yang serius dan grey baby syndrome.

$[banner_single]$


Baca juga:

Manfaat dan Takaran Minum Propolis Untuk Ibu Hamil


obat yang dilarang untuk ibu hamil

Ciprofloxacin (Cipro) dan levofloxacin

Ciprofloxacin (Cipro) dan levofloxacin juga merupakan jenis antibiotik. Obat-obatan ini dapat menyebabkan masalah dengan pertumbuhan otot dan tulang bayi serta nyeri sendi dan potensi kerusakan saraf pada ibu.

Fluoroquinolones

Fluoroquinolones dapat meningkatkan risiko robekan atau pecahnya aorta. Hal ini dapat mengakibatkan perdarahan yang mengancam jiwa. Orang dengan riwayat aneurisma atau penyakit jantung tertentu mungkin memiliki peningkatan risiko efek samping. Menurut sebuah studi pada tahun 2017 fluoroquinolones juga dapat meningkatkan kemungkinan keguguran.

Primakuin

Primakuin adalah obat yang digunakan untuk mengobati malaria. Tidak banyak data tentang manusia yang menggunakan obat ini selama kehamilan, tetapi penelitian pada hewan menunjukkan bahwa primakuin berbahaya bagi perkembangan janin karena merusak sel darah pada janin.

Sulfonamida

Sulfonamida adalah kelompok obat antibiotik. Obat yang juga dikenal sebagai obat sulfa ini mayoritas digunakan untuk membunuh kuman dan mengobati infeksi bakteri. Obat ini dapat menyebabkan penyakit kuning pada bayi baru lahir. Sulfonamida juga dapat meningkatkan kemungkinan keguguran.

Trimethoprim (Primsol)

Trimethoprim (Primsol) adalah jenis antibiotik. Bila diminum selama kehamilan, obat ini dapat menyebabkan cacat tabung saraf. Cacat ini mempengaruhi perkembangan otak pada bayi yang sedang berkembang.

Kodein

Kodein adalah obat resep yang digunakan untuk menghilangkan rasa sakit. Obat ini dapat dibeli tanpa resep sebagai obat batuk.

Ibuprofen (Advil, Motrin)

Dosis tinggi pereda nyeri ini dapat menyebabkan banyak masalah serius, termasuk keguguran, bayi lahir prematur, penyakit kuning pada bayi, terjadinya pendarahan pada sang ibu, kerusakan lapisan usus, menurunnya kadar air ketuban hingga kerusakan otak pada janin.

Kebanyakan ahli setuju bahwa ibuprofen mungkin aman digunakan dalam dosis kecil hingga sedang pada awal kehamilan. Namun, sangat penting untuk menghindari ibuprofen selama trimester ketiga kehamilan. Selama tahap kehamilan ini, ibuprofen cenderung menyebabkan cacat jantung pada bayi yang sedang berkembang.

Warfarin (Coumadin)

Warfarin (Coumadin) adalah obat pengencer darah yang digunakan untuk mengatasi darah menggumpal sehingga dapat menyumbat peredaran darah. Obat ini dapat menyebabkan cacat lahir. Warfarin harus dihindari selama kehamilan kecuali jika ibu hamil terpaksa mengonsumsi obat ini dalam dosis kecil karena penyakitnya membahayakn.

Klonazepam (Klonopin)

Klonazepam (Klonopin) digunakan untuk mencegah kejang dan gangguan panik. Kadang-kadang juga diresepkan untuk anti depresi.


Baca juga:

8 Pilihan Jus untuk Ibu Hamil, Catat Ya Moms!


Lorazepam (Ativan)

Lorazepam (Ativan) adalah obat yang umum digunakan untuk kecemasan atau gangguan kesehatan mental lainnya. Ini dapat menyebabkan cacat lahir atau gejala yang mengancam jiwa pada bayi setelah lahir.

Kunci kesehatan ibu hamil adalah dengan menjaga asupan nutrisi yang bergizi. Selain itu Moms juga perlu mengonsumsi suplemen untuk ibu hamil. Prenavita Milk Vanilla merupakan suplemen yang memiliki gizi yang lengkap dan hanya bisa didapatkan di website Mooimom.

obat yang dilarang untuk ibu hamil

 

 

 

 

 

 

 

 

Bagikan Artikel: