mamapedia search icon mamapedia icon

Subtotal

View Bag

Ini Penyebab Berat Badan Ibu Hamil Tidak Naik dan Cara Mengatasinya

Ini Penyebab Berat Badan Ibu Hamil Tidak Naik dan Cara Mengatasinya

Kenaikan berat badan merupakan salah satu hal yang penting untuk diperhatikan selama masa kehamilan. Pasalnya, jika berat badan ibu hamil tidak naik sebagaimana mestinya, hal ini dapat menimbulkan sejumlah gangguan kesehatan serius yang juga berdampak pada kondisi janin dalam kandungan.

Kenaikan berat badan normal selama hamil berkisar antara 11–16 kg. Pada trimester pertama, ibu hamil dapat mengalami kenaikan berat badan 2–4 kg. Pada trimester selanjutnya sampai kelahiran, berat badan akan mengalami peningkatan sekitar 0,5–1,5 kg setiap minggunya.

Jika berat badan ibu hamil tidak naik sesuai dengan berat yang dianjurkan, maka kondisi tersebut berisiko menimbulkan gangguan kesehatan pada ibu maupun janin, seperti kelahiran prematur hingga berat badan lahir rendah pada bayi. Mau saat hamil dan menyusui tetap sehat? Ayo kunjungi website Mooimom.id dan dapatkan promo terbaik!

 

Penyebab Berat Badan Ibu Hamil Tidak Naik

Salah satu penyebab berat badan tidak naik saat hamil adalah kekurangan berat badan atau kekurangan gizi yang telah dialami ibu sejak sebelum hamil. Selain itu, ada beberapa faktor yang juga bisa menghambat kenaikan berat badan pada ibu hamil, antara lain:

1. Mual dan muntah

Mual dan muntah sebenarnya merupakan hal yang wajar terjadi saat hamil. Namun, jika ibu hamil mengalami mual dan muntah secara berlebihan (hiperemesis gravidarum), kondisi ini bisa memicu terjadinya dehidrasi dan hilangnya nafsu makan. Hal tersebut dapat menyebabkan berat badan ibu hamil sulit naik.

2. Kurang gizi

Pola makan dan pilihan asupan makanan yang ibu hamil konsumsi tentu sangat berpengaruh terhadap berat badan. Jika jarang mengonsumsi makanan dengan kandungan nutrisi seimbang, ibu hamil bisa mengalami kekurangan gizi sehingga sulit menaikkan berat badan.

3. Gangguan emosional

Sulit meningkatkan berat badan juga bisa disebabkan oleh stres atau tekanan secara emosional yang dialami ibu hamil. Saat stres, nafsu makan ibu hamil mungkin akan berkurang, sehingga kebutuhan energi dan nutrisinya kurang tercukupi. Hal inilah yang kemudian membuat ibu hamil sulit menambah berat badan.

4. Faktor genetik atau turunan

Di luar kondisi-kondisi di atas, berat badan ibu hamil tidak naik juga bisa disebabkan oleh faktor genetik atau turunan dari keluarga. Ibu hamil mungkin memiliki nafsu makan yang kecil, namun metabolisme tubuhnya berlangsung cepat sehingga membuat berat badan sulit naik.

Tips Mendapatkan Berat Badan Ideal Saat Hamil

Untuk mengurangi risiko yang membahayakan kehamilan akibat berat badan rendah, berikut ini adalah tips yang dapat Bumil lakukan:

  • Konsumsi makanan dalam porsi kecil namun sering, misalnya 5–6 kali sehari, dan sebisa mungkin hindari mengonsumsi makanan dalam porsi besar sekaligus
  • Pilihlah makanan sehat, seperti sayuran dan buah. Selain itu, Bumil juga dapat mengonsumsi lebih banyak makanan yang kaya akan lemak baik, seperti kacang, ikan, alpukat, dan minyak zaitun.
  • Perbanyak minum susu untuk memenuhi kebutuhan kalsium saat hamil. Bumil juga bisa mengonsumsi susu khusus untuk ibu hamil guna mencukupi kebutuhan nutrisi yang penting bagi kesehatan Bumil dan tumbuh kembang janin.
  • Konsumsi suplemen nutrisi tambahan. Untuk menentukan jenis suplemen dan dosis konsumsi yang tepat, Bumil dapat berkonsultasi ke dokter. Suplemen ini biasanya diberikan bersama vitamin prenatal.

Selain itu, Bumil juga dapat mencatat makanan dan minuman apa saja yang perlu dikonsumsi selama hamil untuk memastikan kecukupan asupan kalori dan nutrisi. Jika berat badan ibu hamil masih juga tidak naik setelah menerapkan berbagai tips di atas, segera konsultasikan ke dokter. Jika moms sedang mencari keperluan suplemen kehamilan, moms bisa langsung mengunjungi Mooimom.id serta dapatkan penawaran dengan harga terbaik!

Bagikan Artikel: