mamapedia search icon mamapedia icon

Subtotal

View Bag

Idul Adha, Bolehkah Ibu Menyusui Makan Daging Kambing? Simak Ulasannya!

Idul Adha, Bolehkah Ibu Menyusui Makan Daging Kambing? Simak Ulasannya!

Selamat Idul Adha bagi Moms yang merayakan! Bolehkah ibu menyusui makan daging kambing? Pastinya, pasokan daging sangat melimpah ya Moms dan mungkin juga Moms bingung akan dijadikan jenis masakan apa daging yang tersedia tersebut. Di Indonesia, saat Idul Adha, daging yang dimaksud biasanya diantara daging kambing dan sapi. Jika mendengar daging kambing, maka yang terlintas adalah kandungan kolesterolnya yang tinggi, sehingga sebelum Moms memutuskan untuk memasak masakan dari bahan daging kambing, pahami dulu, bolehkah Ibu menyusui makan daging kambing?

Menyusui sangat sehat untuk bayi, tetapi juga dapat menyehatkan Moms. Menyusui dapat membantu mengurangi risiko penyakit, termasuk penyakit jantung dan diabetes. Menyusui juga dapat menghilangkan stres dan membantu Moms merasa lebih terhubung dengan bayi.Sangat penting untuk memilih makanan yang padat nutrisi dan bergizi untuk mendukung produksi ASI. 

Penelitian yang dipublikasikan oleh US National Library of Medicine National Institutes of Health menunjukkan bahwa ASI terdiri dari 87 persen air, 3,8 persen lemak, 1,0 persen protein, dan 7 persen karbohidrat dan menyediakan 60 hingga 75 kkal/100ml. Berbeda dengan susu formula, kandungan kalori dan komposisi ASI bervariasi. ASI berubah selama setiap menyusui dan selama periode menyusui hingga makanan yang dikonsumsi.

Pada awal menyusui, ASI lebih encer dan biasanya menghilangkan dahaga bayi. Susu yang keluar kemudian (hindmilk) lebih kental, lebih tinggi lemak dan lebih bergizi. Faktanya menurut sebuah studi tahun 2005, susu ini mungkin mengandung lemak 2 hingga 3 kali lebih banyak dari susu sejak awal menyusui, dan 7 hingga 11 kalori lebih banyak per ons. Oleh karena itu, untuk mendapatkan ASI yang paling bergizi, penting untuk Moms ketahui untuk mengosongkan satu payudara sebelum beralih ke payudara lainnya.

Kemudian, banyak nutrisi dari berbagai bahan makanan yang lezat dan bermanfaat untuk ASI, salah satunya adalah daging kambing. Mengapa?

Idul Adha, Bolehkah Ibu Menyusui Makan Daging Kambing? Simak Ulasannya! Mooimom Mamapedia


Baca Juga:
Moms Wajib Simak, Ini 12 Daftar Makanan Sehat Ibu Hamil


 

Bolehkah Ibu Menyusui Makan Daging Kambing? Manfaat Daging Kambing Untuk Ibu Menyusui

Bolehkah ibu menyusui makan daging kambing? Menurut artikel healthline.com, daging kambing terdiri dari protein tetapi juga mengandung jumlah lemak yang bervariasi. Sajian daging kambing 3,5 ons (100 gram) menyediakan nutrisi berikut:

  • Kalori: 258
  • Air: 57%
  • Protein: 25,6 gram
  • Karbohidrat: 0 gram
  • Gula: 0 gram
  • Serat: 0 gram
  • Lemak: 16,5 gram

Selain itu dikutip dari webmd.com, daging kambing mengandung vitamin dan mineral penting seperti besi, vitamin B12, selenium, niasin, fosfor dan seng. Kandungan ini semua adalah nutrisi penting untuk fungsi tubuh yang vital, termasuk dukungan kekebalan, manajemen kolesterol, dan kesehatan tulang.

$[banner_single]$

Jadi, bolehkah ibu menyusui makan daging? Daging kambing memiliki lemak sehat sehingga membantu mengurangi kadar kolesterol "jahat" dalam darah serta  menurunkan risiko penyakit jantung dan stroke. Lemak tak jenuh tunggal juga memiliki vitamin E, antioksidan. Lemak sehat adalah bagian penting dari diet seimbang. Lemak sehat dapat membantu tubuh dalam menyerap nutrisi. Daging kambing mengandung asam linoleat terkonjugasi (CLA) yang tinggi. Asam alami ini telah terbukti mengurangi massa lemak tubuh. 

Idul Adha, Bolehkah Ibu Menyusui Makan Daging Kambing? Simak Ulasannya! Mooimom Mamapedia

Banyaknya manfaat daging kambing membuatnya boleh dikonsumsi oleh Ibu menyusui, Moms yang sedang menyusui dapat mengkonsumsi daging kambing dalam jumlah sedang selama menyusui, dikarenakan:

  • Daging kambing dapat membantu meningkatkan produksi ASI.
  • Kaya akan zat besi yang dapat membantu dalam pembentukan sel darah merah.
  • Sumber seng yang baik yang dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan ibu baru serta bayi yang sedang tumbuh.

Namun, jumlah konsumsinya harus dibatasi dan pastikan jumlah wajar karena daging kambing  mengandung purin yang dapat menyebabkan batu ginjal jika dikonsumsi secara berlebihan. Daging kambing  juga mengandung kolesterol dan lemak jenuh dalam jumlah tinggi yang dapat menyebabkan peningkatan kadar lipid darah yang signifikan yang tidak diinginkan.


Baca Juga:
Alami Ngidam Saat Hamil, Yuk Moms Simak Penjelasannya!


 

Perlu diingat, seperti daging merah lainnya, daging kambing memiliki beberapa risiko kesehatan. Studi telah menemukan bahwa konsumsi tinggi produk daging merah seperti daging sapi, domba, babi, sapi, dan kambing dapat meningkatkan risiko sejumlah penyakit jangka panjang (kronis), termasuk:

  • Stroke
  • Kanker prostat
  • Kanker payudara
  • Kanker kolorektal
  • Kanker pankreas
  • Penyakit jantung
  • Diabetes

Itulah penjelasan mengenai bolehkah ibu menyusui makan daging kambing. Para ahli juga merekomendasikan untuk memastikan bahwa kambing ditangani dengan aman dan disiapkan dengan benar untuk menghindari penyakit bawaan makanan. Simpan daging kambing mentah dalam lemari es dan jauhkan dari makanan lain. Cuci tangan Moms secara menyeluruh sebelum dan sesudah memegang daging mentah. Potongan daging kambing yang digiling harus dimasak hingga 160 F. Mungkin masih sedikit merah muda di tengahnya, tetapi suhu ini memastikannya aman.

Idul Adha, Bolehkah Ibu Menyusui Makan Daging Kambing? Simak Ulasannya! Mooimom Mamapedia

PRENAVITA Honey Lychee merupakan bubuk laktasi untuk pelancar ASI. Kandungan didalamnya  dapat membantu pemulihan Ibu pasca persalinan. Kekhawatiran akan si Kecil kurang asupan makanan hingga kualitas ASI kurang baik tak perlu dirisaukan. PRENAVITA mengandung banyak nutrisi vitamin dan manfaat dari biji fenugreek, kurma, kolagen, whey protein, goji berry dan kelengkeng. Yuk Moms segera dapatkan, hanya di www.mooimom.id, ya!

Bagikan Artikel: