mamapedia search icon mamapedia icon

Subtotal

View Bag

GERD pada Ibu Hamil Bisa Diredam dengan 4 Cara Ini

GERD pada Ibu Hamil Bisa Diredam dengan 4 Cara Ini

Kenaikan asam lambung kerap terjadi pada ibu hamil lantaran kinerja lambung cenderung lebih lambat selama masa mengandung. Selain itu, pertumbuhan janin dapat menekan makanan yang membuat asam dalam lambung naik hingga kerongkongan.

Menjadi lumrah ketika kenaikan asam lambung semakin kerap terjadi seiring usia kandungan yang semakin tua. Janin kian besar. Makanan sering tertekan. Asam lambung berkali-kali naik.

Bagi ibu hamil, mual pada trimester pertama memang biasa. Tetapi jika mual disertai muntah darah, artinya Moms mesti waspada. Bisa jadi itu adalah pertanda asam lambung sedang naik.

Beberapa penelitian menunjukkan perempuan yang mengalami mulas sedang selama kehamilan; gejalanya muncul lebih dari dua kali seminggu, mungkin merupakan tanda penyakit gastroesophageal reflux (GERD).

 Suatu penelitian terhadap 510 wanita hamil memperlihatkan sekitar 26% di antaranya memiliki gejala GERD selama trimester pertama. Angka tersebut melonjak menjadi 36% pada trimester kedua dan 51% selama trimester ketiga. 

Coba diingat-ingat lagi, apakah Moms pernah merasakan nyeri pada lambung, terasa panas dan seperti terbakar? Kalau ya, mungkin sekali gejala itu mengindikasikan asam lambung naik. Perasaan dada seperti terbakar itu biasa disebut heartburn.

Masa pandemi Covid-19 ini, tak semudah itu bisa segera ke dokter. Apalagi kalau Moms sedang sendirian di rumah.

Sebelum berangkat ke dokter, sebetulnya ada beberapa cara yang dapat dilakukan guna meredam gejala heartburn. Berikut, ya, Moms.

Baca juga: Mengatasi Masalah Asam Lambung saat Hamil

1. Ubah kebiasaan makan

Percayalah, inilah cara termudah meredam gejala asam lambung naik. Mari kita coba makan dalam porsi kecil, tetapi tetap sering. Jangan pernah melewatkan jam makan. Kunyah makanan secara perlahan. Jangan pula berbaring setelah selesai makan. Tunggu dulu sekitar dua hingga tiga jam setelah makan. Hindari makan mendekati waktu tidur. Beberapa jenis makanan yang sebisa mungkin dihindari, seperti makanan pedas, asam, cokelat dan mint. Hindari pula minum kopi.

2. Sering-sering minum yang hangat

Jahe atau teh lemon hangat bisa membantu meringankan kenaikan asam lambung selama hamil. Kedua jenis minuman ini juga membantu mengurangi rasa mual dan muntah. Oh, ya, coba juga konsumsi teh camomile.

3. Usahakan tidur dengan posisi senyaman mungkin

Supaya asam lambung tidak naik, Moms bisa mencari posisi tidur yang lebih nyaman. Salah satunya memposisikan kepala lebih tinggi dibanding posisi lambung. Dengan begitu, asam lambung tidak naik ke kerongkongan atau esofagus.

4. Kenakan pakaian yang longgar

Mengenakan pakaian longgar bisa membuat Moms merasa lebih nyaman. Pakaian yang sempit dan ketat akan menyebabkan tekanan berlebih pada perut.

Baca juga: 3 Gejala Mag Saat Hamil dan Bagaimana Mengatasinya

Mengubah kebiasaan makan, sudah tentu, menjadi salah satu cara mencegah asam lambung. Atau, jika asam lambung sudah telanjur naik, setidak-tidaknya Moms dapat mengurangi gejalanya. Berikut 11 jenis makanan yang dapat membantu Moms mengurangi gejala asam lambung naik.

1. Brokoli

2. Asparagus

3. Kembang kol

4. Sayuran berdaun hijau

5. Kentang

6. Mentimun

7. Kacang hijau

8. Putih telur

9. Pisang

10. Jahe

11. Lidah buaya

Untuk menjaga nutrisi selama kehamilan, Moms dapat mengasup suplemen pendukung gizi. Salah satunya Prenavita Milk Vanilla. Suplemen berupa serbuk ini dapat diperoleh lewat situs Mooimom, penyedia kebutuhan ibu dan anak.

Bagikan Artikel: