mamapedia search icon mamapedia icon

Subtotal

View Bag

Kelelahan Luar Biasa pada Ibu Hamil Normal kah? 

Kelelahan Luar Biasa pada  Ibu Hamil Normal kah? 

 

Salah satu masalah yang paling umum dikeluhkan ibu hamil adalah cepat lemas dan kelelahan. Apa sebabnya, dan apakah normal jika Anda terus-terusan merasa lelah saat hamil?

 

Rasa lelah yang dialami oleh ibu hamil bisa berbeda-beda. Ada yang merasa sangat lelah, dan ada juga yang tidak bergitu merasakannya. 

 

Biasanya rasa lelah saat hamil mulai timbul pada masa-masa awal kehamilan dan masa menjelang melahirkan di mana tubuh sudah membesar. 

 

Jika Anda masih merasa lelah bahkan setelah cukup makan dan beristirahat, sebaiknya segera periksakan ke dokter. 

 

Ada beberapa kemungkinan yang menjadi penyebab Anda merasa cepat lelah saat hamil, seperti:

  • Kelelahan yang diikuti dengan rasa lapar dan haus terus-menerus, dapat menandakan gejala diabetes gestasional. 
  • Kelelahan yang tidak hilang-hilang meskipun sudah beristirahat
  • Kelelahan yang diikuti dengan gejala seperti demam, sakit tengggorokan, dan pembengkakan kelenjar
  • Rasa kelelahan yang parah diiikuti dengan mual, muntah, dan frekuensi buang air kecil semakin sering. Ini dapat menandakan gejala hamil di luar kandungan.

 

Indikasi Depresi

Lelah karena kebanyakan aktivitas umumnya akan hilang dalam waktu beberapa hari atau setelah Anda cukup beristirahat. Namun kelelahan saat hamil yang tidak kunjung memulih patut Anda waspadai. Ini mungkin pertanda Anda mengalami depresi. 

 

Depresi merupakan reaksi tubuh yang bisa dipicu oleh stres akut akibat tubuh memproduksi hormon stres kortisol secara berlebihan.

 

Depresi secara tidak langsung meminta Anda untuk berhenti sejenak dari hal-hal yang membebani mental Anda. 

 

Entah itu masalah keluarga, masalah keuangan, atau trauma akibat kehilangan orang yang dicintai. Namun, karena tubuh tidak bisa “berbicara” langsung pada Anda, salah satu tanda yang ditunjukkan merupakan rasa lelah berlebihan. 

 

Seseorang yang mengalami depresi sering tidak ingin melakukan aktivitas apapun, merasa kelelahan sepanjang hari, kehilangan nafsu makan, hingga merasa putus asa.

 

Mengendalikan Kelelahan

  • Kelola stres dan emosi saat hamil 
  • Istirahat cukup. Tidur siang dapat menjadi rutinitas yang tepat untuk ibu hamil untuk menyiasati rasa kelelahannya meskipun itu hanya 15 menit.
  • Sesuaikan jadwal bekerja. Kurangi jam kerja untuk istirahat lebih.
  • Lakukan olahraga ringan, seperti berjalan-jalan, atau berenang.
  • Buat jadwal istirahat teratur seperti pergi dan bangun tidur di waktu yang sama
  • Pastikan untuk makan-makanan yang bergizi seimbang. Setidaknya Ibu hamil pada trimester 1 meningkatkan asupannya sebesar 180 kal, dan pada trimester 2 dan 3 meningkat menjadi 300 kal.  Makanan bumil harus mengandung karbohidrat (beras, kentang, bihun, mi, roti, makaroni,,dll), zat pembangun (ayam, ikan, daging, telur, hati. Susu, kacang, tahu, tempe, keju), dan zat pengatur (sayur-sayuran, dan buah-buahan segar). Usahakan konsumsi makanan dengan porsi kecil dan frekuensi sering.
  • Pastikan tidak dehidrasi, minum air yang banyak, ibu hamil membutuhkan peningkatan kebutuhan air putih selama kehamilan. Normalnya orang meminum sebanyak delapan gelas air putih sehari, ibu hamil harus menambahkan jumlah tersebut. 

Bagikan Artikel: