mamapedia search icon mamapedia icon

Subtotal

View Bag

Gejala Awal Trimester Pertama Moms

Gejala Awal Trimester Pertama Moms

Gejala awal kehamilan seperti apa sih? Tidak semua wanita peka akan hal ini lho ternyata. Terutama bila mereka termasuk wanita yang punya aktifitas segudang. Tak hanya telat datang bulan, faktanya selain faktor psikologis, beberapa gejala awal ini hampir diamini semua wanita yang pernah hamil. Kalau Moms setuju ngga ya? (Baca juga : Tanda Kehamilan Yang Unik, Kok Bisa Ya?)

 

  1. Payudara Moms Terasa Lebih Empuk dari biasanya.

 

Setelah satu hingga dua minggu setelah pembuahan, biasanya payudara Moms menjadi lebih sensitive (lebih empuk, agak sakit, atau semacamnya). Jasbir Singh, M.D, seorang OB-GYN di Baylor Medical Center di Texas mengatakan bahwa pada awal kehamilan, Payudara Moms membuat begitu banyak hormon estrogen dan progesterone sehingga kelenjar payudaranya mulai tumbuh. Peningkatan kedua hormon ini pun menyebabkan payudara Moms menahan lebih banyak cairan, terasa lebih berat, sakit, dan lebih peka dibandingkan saat Moms mengalami PMS.

 

Tips : Mulailah menggunakan bra yang cocok untuk kehamilan Moms. Kenyamanan adalah segalanya.

 

  1. Muncul Bercak Darah

 

Sel telur yang berhasil dibuahi akan menempel pada dinding Rahim, ini terjadi pada enam sampai dua belas hari setelah pembuahan. Moms akan menemukan adanya bercak seperti darah di pakaian dalamnya. Jangan khawatir karena ini dalah hal yang wajar sebagai tanda kehamilan awal, sama sekali tidak berbahaya. Jika Moms merasa ini karena Moms sedang hamil, maka sebaiknya segera pergi ke dokter supaya tahu pasti. Karena jika pendarahan masih ada setelah 12 hari Moms hamil, bisa saja Moms berpikir bahwa Moms datang bulan, dan kemungkinan-kemungkinan lain bisa terjadi.

 

“Pada trimester awal kehamilan, pendarahan dapat di evaluasi berdasarkan 3 hal, yaitu : keguguran, kehamilan ektopik (kehamilan di luar Rahim), atau jenis infeksi tertentu.” Kata Singh. “Pendarahan pada trimester awal tetap harus didagnosa. Hal ini untuk menghindarkan hal-hal yang tidak diinginkan terjadi sebelum kita bisa menentukannya.”

 

Tips : Harus pergi ke dokter untuk memastikan pendarahan apakah ini.

 

  1. Merasa kelelahan

 

Selama beberapa minggu pertama, tubuh Moms akan bekerja 24/7 untuk terus mendukung kehamilan ini dan merasa kelelahan adalah hal yang wajar. Hormon progesterone dihasilkan lebih banyak dari biasanya dan menyebabkan suhu tubuh Moms juga meningkat, sehingga menyebabkan tubuh Moms menjadi kekurangan energy, jelas Karen Perkins, M.D, seorang OG-GYN di Baltimore. Jantung Moms juga memompa lebih cepat karena harus mengirimkan oksigen tambahan ke Rahim, ini juga bisa menjadi penyebab Moms merasa sangat capek.

 

Tips : “Konsumsi vitamin yang dianjurkan oleh dokter (Prenatal Vitamin), makan makanan sehat, minum cukup air putih supaya tekanan darah tetap terjaga, dan beristirahatlah dengan cukup.” Kata Singh.

 

  1. Jadi lebih sering buang air kecil

 

Mungkin Moms sudah tahu bahwa orang hamil akan lebih sering buang air kecil saat kehamilan sudah besar karena bayi menekan kandung kemih Moms. Namun beberapa Moms justru ada yang merasakannya sedari awal kehamilan. Tidak hanya ketika Rahim mulai membesar saja, tapi aliran darah yang mengalir lebih banyak ke ginjal Moms juga mengakibatkan air kencing terproduksi lebih banyak pula.

 

Tips : Tetap cukupi kebutuhan minum Moms. Jika mengalami masalah saat buang air kecil, misalnya sakit, dan semacamnya, silahkan konsultasikan ke dokter Moms.

 

  1. Tidak terlalu nafsu makan dan mual

 

Hal ini bisa terjadi pada dua minggu setelah pembuahan. “Progesteron menyebabkan banyak hal melambat,” Kata Singh. Salah satunya terjadi pada pencernaan Moms, beberapa Moms akan mengalami sembelit atau gangguan pencernaan lainnya. Perut Moms tidak bisa cepat kosong seperti biasanya, terlalu banyak yang perut Moms alami juga, dan rasanya seperti ingin dibersihkan dengan cara apapun baik melalui usus (BAB) atau mulut (muntah). Mual yang Moms alami juga karena tingkat HCG (Human Chorionic Gonadotropin), hormon ini bisa terdeteksi melalui darah ataupun urin. Semakin tinggi kadar HCG (seperti pada anak kembar), semakin banyak keluhan yang Moms rasakan.

 

Perkins juga mengungkapkan teori lain bahwa mungkin saja ini merupakan cara tubuh melindungi janin. Jadi Moms seperti punya reflek alamiah jika makanan yang dikonsumsi Moms dirasa tubuh membahayakan janinnya.

 

Tips : Kenali makanan yang bisa membuat mual Moms berkurang. Konsumsi Vitamin B6 atau konsultasikan langsung pada dokter Moms akan hal ini.

 

  1. Mood Swings (Mod berubah-ubah)

 

Apakah Moms tiba-tiba ingin menangis saat melihat episode film tertentu? Atau Moms tiba-tiba marah pada seseorang karena tidak sesuai dengan kehendak? Atau bisa jadi Moms merasa sangat bahagia entah kenapa? “Perubahan hormon adalah pemicu ini semua termasuk jika Moms tiba-tiba ingin menangis.” Kata Perkins. Umumnya, mood swing pada kehamilan ini tidak membutuhkan perhatian medis kok Moms.

 

Tips : “Moms harus sadar bahwa perubahan mood ini pasti terjadi. Moms harus punya cara sendiri (control diri) untuk menghadapi hal ini dan beritahu orang di sekitar Moms bahwa Moms sedang hamil.” Saran Perkins.

 

  1. Kembung, Kram, dan Sakit Punggung

 

Gejala awal kehamilan ini sama seperti gejala PMS ya Moms? Banyak yang beranggapan seperti itu, namun sebenarnya hal ini dikarenakan perubahan hormon dan pertumbuhan pada Rahim.

 

Tips : beristirahatlah dengan cukup sebisanya. Ini hal yang wajar kecuali disertai dengan pendarahan.

 

  1. Pusing dan bahkan beberapa hingga ada yang pingsan

 

Pada beberapa kasus, wanita akan pingsan terlebih dahulu sebelum mengetahui bahwa dirinya hamil. Progesterone memang akan membuat suhu tubuh Moms menjadi lebih panas dari biasanya. Ada juga yang hingga menurunkan tekanan darah. Pusing yang Moms rasakan juga mungkin saja berasal dari gula darah yang rendah. “Jika Anda tidak makan dengan benar, Anda bisa merasa pusing.” Kata Perkins.

 

Tips : jangan lakukan gerakan terburu-buru. Bangun tidur dengan perlahan. Jaga gula darah supaya tetap stabil dengan makan setiap tiga sampai empat jam, minum banyak air supaya tekanan darah tetap stabil, dan hindari kepanasan.

 

  1. Sakit kepala

 

Lagi-lagi hal ini dikarenakan hormon progesterone yang meningkat, maka Moms akan merasakan sakit kepala. Sakit kepala juga bisa dikarenakan Moms kurang cairan dalam tubuh atau terkena anemia, kata Perkins kemudian.

 

Kabar baiknya : saat hamil migraine akan berkurang, dan kadar estrogen menjadi lebih stabil, kata Richard Gersh, M.D., asisten Prof OB-GYN di Philadelphia.

 

Tips : tetaplah minum banyak air dan konsultasikan kepada dokter Anda.

 

Source : Fitpregnancy

Bagikan Artikel: