mamapedia search icon mamapedia icon

Subtotal

View Bag

Moms Sudah Tahu? Ini Fakta Tentang Stretch Mark pada Ibu Hamil

Moms Sudah Tahu? Ini Fakta Tentang Stretch Mark pada Ibu Hamil

Stretch mark sering timbul pada ibu hamil dan sering membuat Moms merasa malu dan tidak percaya diri. Tentu saja, siapa yang tidak ingin memiliki kulit cantik dan halus setelah melahirkan nanti?

Stretch mark berkembang pada sembilan dari sepuluh kehamilan, biasanya timbul pada bulan keenam atau ketujuh. Moms akan mulai melihat tanda kecantikan ini saat usia kehamilan menca sekitar 13 minggu hingga 21 minggu.

Garis-garis merah muda di sekitar perut, payudara, atau pinggul ini terjadi ketika kolagen dan elastin (serat yang menjaga kulit tetap kencang) meregang dan patah selama kehamilan karena tekanan kenaikan berat badan yang cepat.

Meskipun tidak ada cara pasti untuk mencegah stretch mark, namun ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk meminimalisir selama kehamilan kita.

Penasaran dengan segala sesuatu yang berhubungan dengan stretch mark pada ibu hamil? Baca beberapa faktanya berikut ini yuk Moms.

Fakta Stretch Mark pada Ibu Hamil

Apa saja informasi yang perlu Moms ketahui mengenai stretch mark pada ibu hamil? Disimak yuk, Moms.

1. Bisa Terjadi karena Faktor Genetika

Fakta stretch mark pada ibu hamil yang pertama adalah bisa terjadi karena faktor genetika. Jika keluarga Moms secara turun-temurun cenderung memiliki stretch mark pada ibu hamil, maka risiko ini juga dapat tidak dapat dihindari, terlepas dari berat badan atau hormon kehamilan

2. Harus Banyak Minum Air Putih

Fakta stretch mark pada ibu hamil yang selanjutnya adalah Moms harus banyak minum air putih. Karena cairan sangat penting dalam menjaga elastisitas kulit, minum banyak air putih dapat membantu mencegah pembentukan stretch mark.

Konsumsi buah yang mengandung banyak air akan sangat membantu kulit tetap sehat dan terjaga.

3. Makan Makanan yang Kaya Nutrisi

Fakta stretch mark pada ibu hamil yang selanjutnya adalah Moms harus makan makanan yang kaya nutrisi. Stretch mark juga dapat terjadi jika Moms kekurangan nutrisi di area tertentu.

Makan makanan yang meningkatkan kesehatan kulit dapat membantu. Pastikan diet Moms mencakup makanan yang kaya vitamin D, vitamin E, seng, dan protein.

Salah satu cara untuk memastikan kita mendapatkan beragam nutrisi adalah dengan memilih makanan yang belum diolah dalam berbagai warna. Misalnya, sarapan telur, roti panggang gandum, dan buah beri menambahkan banyak warna ke piring sambil mengemas berbagai nutrisi.

4. Oleskan Pelembap sejak Awal Kehamilan

Fakta stretch mark pada ibu hamil yang selanjutnya adalah oleskan pelembap sejak awal kehamilan. Moms bisa mengoleskan MOOIMOM Stretch Mark Cream ya.

Setelah hasil tes kehamilan menunjukkan bahwa Moms positif hamil, mulailah melembapkan MOOIMOM Stretch Mark Cream di mana ada kemungkinan besar timbulnya stretch mark, seperti daerah perut, punggung bawah, payudara, dan pinggul.

MOOIMOM Stretch Mark Cream melembapkan setiap hari dan akan membantu mengatasi kulit kering dan gatal yang terkait dengan kehamilan.

5. Jaga Supaya Berat Badan Tetap Ideal

Fakta stretch mark pada ibu hamil yang selanjutnya adalah jaga berat badan tetap ideal. Jaga berat badan Moms agar tetap ideal. Mendapatkan jumlah berat kehamilan yang sehat (11-15 kilogram untuk wanita dengan berat badan normal) dapat membantu meminimalkan stretch mark, karena ini mencegah kulit kita dari peregangan berlebihan.

Ingatlah bahwa makan untuk dua orang tidak berarti makan dua kali lebih banyak ya Moms, jadi jika memungkinkan, cobalah mengikuti anjuran umum untuk asupan makanan dan kalori selama kehamilan.

Baca Juga: Jaga Kesehatan Kulit. Ini 5 Manfaat Olahraga untuk Moms

6. Olahraga yang Cukup

Fakta stretch mark pada ibu hamil yang selanjutnya adalah olahraga yang cukup. Berolahraga dengan kecepatan sedang secara teratur adalah cara yang lebih baik untuk mencegah stretch mark.

Otot yang tumbuh dengan cepat juga bisa menyebabkan berkembangnya stretch mark.

10. Moms yang Kurus, Tetap Bisa Memiliki Stretch Mark

Fakta stretch mark pada ibu hamil yang selanjutnya adalah Moms yang kurus tetap bisa memiliki stretch mark. Tidak peduli seberapa kurus seseorang, mereka masih bisa berisiko mengalami stretch mark.

Entah itu karena fluktuasi hormon atau latar belakang genetik stretch mark, hal ini bisa menimpa siapa pun tanpa memperhatikan berat badan mereka.

11. Karena Kulit Kurang Elastis

Fakta stretch mark pada ibu hamil yang selanjutnya adalah bisa terjadi karena kulit kurang elastis. Menurut penelitian yang dipublikasikan di British Journal of Dermatology, sekitar 75 sampai 90 persen stretch mark akan berkembang pada ibu hamil.

Hal ini disebabkan oleh banyaknya peregangan yang dialami kulit dan kurangnya elastisitas selama kehamilan.

12. Muncul pada Bulan-bulan Tua

Fakta stretch mark pada ibu hamil yang selanjutnya adalah muncul pada bulan-bulan tua. Menurut jurnal Pregnancy and Skin, sekitar 90 persen wanita akan mendapatkannya setelah bulan keenam atau ketujuh kehamilan mereka.

13. Rawat Stretch Mark Baru saat Muncul

Fakta stretch mark pada ibu hamil yang selanjutnya adalah segera rawat stretch mark saat baru muncul. Jika Moms tidak dapat sepenuhnya mencegah stretch mark pada kulit kita, Moms dapat bekerja untuk meminimalkan penampilannya agar tidak terlalu terlihat dalam jangka panjang.

Buatlah janji dengan dokter atau dokter kulit untuk mendiskusikan pilihan jika Moms memiliki stretch mark baru. Dokter dapat membantu menentukan apa yang menyebabkan tanda tersebut, dan mereka mungkin dapat menyarankan pilihan pengobatan yang bekerja paling baik pada bekas luka baru.

14. Bisa Diatasi Menggunakan Teknik Pemijatan

Fakta stretch mark pada ibu hamil yang selanjutnya adalah dapat diatasi dengan teknik pijatan. Teknik pemijatan umum pada area stretch mark juga akan membantu memecah jaringan parut yang telah terakumulasi dan juga meningkatkan sirkulasi darah, yang akan membantu mengurangi tampilan stretch mark.

Moms bisa menggunakan minyak esensial atau krim khusus untuk membantu pemijatan.

15. Akan Memudar setalah Melahirkan

Fakta stretch mark pada ibu hamil yang selanjutnya adalah akan memudar setelah melahirkan. Setelah melahirkan, stretch mark biasanya memudar menjadi warna keperakan, dan mungkin hampir tidak terlihat dari seiring dengan berjalannya waktu. Tetapi jika Moms masih tidak senang dengan penampilan mereka, dokter kulit mungkin bisa membantu.

Krim Retin-A atau Renova adalah resep yang mungkin akan diberikan untuk meminimalkan munculnya stretch mark. Namun, ini paling efektif jika tanda tersebut masih baru, jadi jika Moms tertarik, bicarakan dengan dokter kulit Moms segera setelah bayi lahir ya.

16. Stretch Mark Tidak Bisa Dicegah

Meskipun Moms berusaha sebisa mungkin untuk menghindari stretch mark, tidak ada cara yang terbukti ampuh untuk mencegah atau menghentikannya dari seluruh tubuh kita. Jadi, jangan menghabiskan banyak uang untuk terapi yang belum terbukti ampuh dan berhasil ya Moms.

Menjaga kulit tetap terhidrasi dengan losion atau krim yang kaya selalu merupakan ide yang bagus, terutama jika krim tersebut membuat kulit Moms terasa lebih baik, terlihat lebih halus dan lebih kencang, dan membantu rasa gatal yang bisa menyertai perut yang membesar. Sebaiknya simpan saja uang Moms untuk perawatan pasca melahirkan.

Bagaimana cara Moms mengatasi stretch mark pada ibu hamil? Apakah ada cara turun-temurun dari orang tua?

Bagikan Artikel: