mamapedia search icon mamapedia icon

Subtotal

View Bag

Ini yang Akan Terjadi Jika Ibu Hamil Sesak Napas

Ini yang Akan Terjadi Jika Ibu Hamil Sesak Napas

 

Sesak nafas pada ibu hamil memang merupakan hal yang wajar terjadi. Akan tetapi hal tersebut tidak bisa dianggap enteng saja, karena kalau dibiarkan saja dapat membahayakan Moms dan juga janin yang ada. Kalau Moms mengalami sesak nafas ketika hamil dan hanya dibiarkan saja, gangguan di bawah ini bisa jadi dapat terjadi di Moms:

 

Gawat janin

Sesak nafas yang dialami oleh Moms dapat mengakibatkan janin kekurangan oksigen. Kondisi kekurangan oksigen yang berat pada janin dapat mengakibatkan gawat janin. Gawat janin ini ditandai dengan kondisi denyut jantung janin yang tidak normal seperti terlalu cepat, bisa juga terlalu lambat. Kalau misalkan kejadian ini terjadi, persalinan harus dilakukan segera untuk menyelamatkan bayi, dan biasanya dilakukan dengan persalinan secara caesar. Fasilitas neonatal intensive care unit (NICU) juga harus dipersiapkan untuk bayi setelah dilahirkan. 

 

Pertumbuhan janin terhambat

Sesak nafas pada Moms yang sedang hamil dapat menyebabkan asupan oksigen dan nutrisi pada janin ikut mengalami hambatan. Hal tersebut dapat berdampak pada ukuran tubuh, berat badan, serta ukuran kepala janin yang cenderung lebih kecil dibandingkan seharusnya. Si kecil bisa menjadi rentan mengalami infeksi, hiportemia.

 

Kematian janin dalam kandungan

Keadaan sesak nafas yang dialami oleh Moms jika segera tidak ditangani bahkan sampai ke dalam kondisi gawat janin, hal ini dapat memperburuk keadaan janin yang hingga akhirnya menyebabkan kematian. Ini ditandai dengan tidak terasanya lagi gerakkan janin, serta denyut jantung janin yang tak terdengar lagi. Jika keadaan ini telah terjadi, janin tetap harus dikeluarkan dengan segera dari kandungan Moms, karena jika tidak tubuh Moms akan menganggap bahwa janin tersbeut sebagai benda asing di dalam tubuh yang harus dilawan sehingga terjadi reaksi imun dan pembekuan darah yang berlebihan pada tubuh Moms

 

Sumber: www.klikdokter.com

Bagikan Artikel: