mamapedia search icon mamapedia icon

Subtotal

View Bag

Cara Mengatasi Puting Lecet Saat Menyusui

Cara Mengatasi Puting Lecet Saat Menyusui

Puting lecet saat pertama kali menyusui boleh jadi salah satu masalah yang paling banyak dialami banyak perempuan. Kondisi ini kerap terjadi sekitar dua hari setelah melahirkan. Lecetnya puting dapat disebabkan posisi Si Kecil yang kurang tepat, atau mulut bayi yang tidak menempel dengan baik saat menyusu.

Bukan hanya membuat ibu kesakitan, ibu mungkin khawatir dengan darah yang bisa bercampur dengan ASI dan terminum oleh Si Kecil. Untuk mengatasi hal-hal tersebut, Moms bisa mencoba beberapa cara mengatasi puting lecet saat menyusui berikut ini!

1. Gunakan ASI

Menggunakan Air Susu Ibu (ASI) untuk mengobati puting lecet kerap kali dianggap hanya mitos oleh sebagian orang. Padahal. menurut studi dalam ACS Publications, ASI yang diproduksi oleh tubuh ibu sebenarnya mengandung anti-bakteri, sehingga bisa digunakan untuk mengobati puting lecet dan mengurangi rasa sakitnya. Caranya, oleskan beberapa tetes ASI pada area puting yang lecet sebelum dan sesudah menyusui, kemudian angin-anginkan hingga kering. Hal ini bisa dilakukan terus saat puting lecet, bukan hanya puting lecet pada awal menyusui, namun juga karena gigitan Si Kecil saat mulai tumbuh gigi.

2. Kompres dengan Air Hangat

Untuk mengurangi rasa sakit di puting yang lecet, ibu bisa menggunakan handuk yang sudah direndam di air hangat, kemudian kompres payudara sebelum menyusui. Kompres air hangat juga membantu membersihkan area puting dan meningkatkan produksi ASI. Ibu bisa mandi dengan air hangat agar efeknya terasa hingga ke sekujur tubuh.

Selain untuk puting, mengompres air hangat payudara secara keseluruhan pada ibu menyusui juga sangat baik untuk melancarkan ASI. Apalagi kalau di payudara terdapat gumpalan-gumpalan yang diakibatkan payudara tidak dikosongkan secara sempurna.

3. Oleskan Pelembap Alami

Bahan-bahan alami seperti minyak zaitun, minyak kelapa atau minyak almond berkhasiat melembapkan area puting yang lecet. Selain itu, ibu dapat menggunakan tea tree oil yang mengandung antiseptik, sehingga mampu mengobati puting lecet lebih cepat. Kandungan tersebut dapat mencegah masalah lain yang dapat menghambat pemulihan puting yang sakit. Meski alami, akan lebih baik mengoleskan pelembab ini selesai Si Kecil menyusui.

4. Oleskan Salep

Salep khusus untuk menangani puting lecet kini mudah ditemukan dan banyak di jual bebas. Nah, penggunaan salep ini dapat mencegah puting melepuh, menjaga area puting tetap lembap dan mengurangi rasa gatal dan nyeri. Pilihlah salep yang mengandung chamomile atau calendula untuk menenangkan puting yang lecet. Caranya, bersihkan area sekitar puting dengan dengan air, lalu oleskan salep pada puting. Lakukan ini setelah menyusui bayi, dan pastikan yang digunakan aman untuk Si Kecil.

5. Konsumsi Makanan Sehat dan Bergizi

Pola makan yang sehat dan seimbang dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh serta membantu melawan beberapa infeksi jamur yang rentan terjadi ketika puting lecet. Pastikan ibu banyak mengonsumsi buah dan sayuran, serta vitamin atau suplemen.

6. Gunakan Bra yang Tidak Terlalu Ketat

Agar sirkulasi udara berjalan dengan baik, gunakan bra menyusui berbahan katun dan tidak terlalu ketat juga bisa membantu mengatasi puting yang lecet. Bra juga akan makin nyaman kala payudara sedang banyak-banyaknya ASI bisa ditambah dengan breast pad agar ASI tidak bocor. Selain itu, Mom, usahakan untuk menghindari membersihkan bagian puting dengan sabun, karena dapat membuat kulit menjadi kering.

Baca juga: Tahap Pijat Laktasi yang Bantu Lancarkan ASI

7. Kompres Air Dingin

Kompres dingin juga bisa membantu meredakan nyeri pada puting setelah menyusui. Caranya, bungkus es dengan selembar kain dan usapkan ke sekitar payudara dan puting. Lakukan kompres ini setiap beberapa menit sekali hingga bengkak dan nyeri berkurang.

8. Beri Pijatan Lembut pada Puting

Cara mengatasi puting lecet saat menyusui bayi lainnya adalah memijat puting secara lembut. Pijatan lembut di sekitar puting dapat membantu penyumbatan berkurang. Coba beri sedikit tekanan pada area belakang puting yang lecet. Cara ini dapat dilakukan bersamaan saat berendam air hangat, mandi dengan shower, atau merendam puting dengan air hangat. Kulit akan terasa lebih lembut selama proses ini. Namun, berhati-hatilah saat memijat dan jangan terlalu keras, karena bisa memperparah rasa sakit pada puting yang lecet.

9. Tetap Menyusui Seperti Biasa

Puting lecet saat menyusui bukan jadi alasan untuk berhenti menyusui bayi. Justru saat menyusui bayi seperti biasa dapat merangsang aliran ASI terus keluar. Isapan bayi adalah cara terbaik dan paling efektif untuk membuat ASI terus keluar. Posisi bayi yang benar saat menyusu menjadi kuncinya. Letakkan dagu dan mulut bayi tepat di atas puting yang lecet, sehingga ia akan menyusu sekuat mungkin pada area tersebut.

Menyusui lebih sering dapat membantu menghilangkan luka lecet sekaligus mencegah penyumbatan lanjutan. Apabila Moms masih merasa kurang nyaman, jangan tunggu puting lecet semakin parah ya, gunakan MOOIMOM Lanolin Nipple Cream sebagai pelembab puting yang aman. Kenapa aman? Karena krim puting ini mengandung Lanolin dengan ekstra vitamin E sehingga Moms tidak perlu menghapus krim terlebih dulu sebelum menyusui.

Dapatkan di www.mooimon.id atau klik gambar di atas ya Moms!

Bagikan Artikel: