mamapedia search icon mamapedia icon

Subtotal

View Bag

Berapa Kisaran Biaya Persalinan Caesar?

Berapa Kisaran Biaya Persalinan Caesar?

Dalam kondisi kehamilan tertentu, terkadang proses persalinan normal akan mustahil untuk dilakukan. Misalnya saja seperti posisi bayi sungsang, bayi terlilit tali pusar, kondisi kesehatan Moms, dan lain sebagainya. Pada akhirnya, operasi caesar pun terpaksa dipilih agar bayi lahir dalam kondisi sehat, begitu pula dengan sang ibu.

Dikarenakan biayanya lebih mahal dibanding persalinan normal dan keputusan operasi caesar bisa datang di detik-detik terakhir persalinan, Moms pun harus mempersiapkan biayanya sejak awal kehamilan. Ada juga pemeriksaan rutin, USG yang dilakukan serta vitamin yang diberikan setiap kunjungan atau setiap bulan hingga minggu terakhir menjelang hari prediksi lahiran. Belum lagi berbagai tes untuk hal-hal seperti diabetes gestasional, TORCH dan tes kelainan genetik dimana ini penting jika Moms berusia di atas 35 tahun.

Semua hal ini akan bertambah dan Moms bahkan belum sampai pada persalinan yang sebenarnya, di mana setiap hal kecil yang diberikan kepada Moms di rumah sakit adalah biaya tambahan. Misalnya proses induksi atau bahkan operasi caesar darurat yang benar-benar harus membuat Moms merogoh dompet lebih dalam.

Sudah menjadi rahasia umum bila kita berbicara tentang biaya persalinan, maka biaya operasi caesar akan jauh lebih mahal dibandingkan dengan biaya persalinan secara normal. Belum lagi bila terjadi komplikasi dan itu artinya Moms harus menjalani perawatan di rumah sakit lebih lama dari seharusnya ketika persalinan normal.

Lamanya Moms menginap di rumah sakit karena operasi caesar akan berhubungan juga dengan pilihan ruang inap yang Moms akan tempati. Inilah mengapa operasi caesar selalu menjadi pilihan kedua setelah persalinan normal bagi para Moms yang sedang hamil atau akan melahirkan dalam waktu dekat.

Biaya operasi caesar yang diberikan rumah sakit kebanyakan sudah dihitung secara paket dengan aneka fasilitas medis standar lainnya. Misalnya sudah memasukan biaya penunjang lainnya seperti fasilitas, tes laboratorium, obat, makan, visit doctor, dan obat-obatan atau vaksin pertama untuk bayi.

Namun, terdapat pula rumah sakit yang memberikan biaya operasi caesar dan biaya lainnya secara terpisah. Pastikan Moms memilih fasilitas-fasilitas ini dengan teliti dan bijak.

Membicarakan biaya operasi caesar tidak akan sederhana seperti halnya biaya operasi caesar itu sendiri yang tidak sedikit. Berikut ini adalah penjelasan mengenai biaya persalinan caesar yang perlu Moms ketahui.

Baca Juga: Nyeri Pada Luka Jahitan Pasca Caesar? Ini dia cara mengatasinya!

Tanda-tanda Moms Dapat Melahirkan Caesar

Operasi caesar adalah proses persalinan bayi yang dilakukan melalui tindakan bedah pada perut dan rahim. Apabila terjadi kondisi tertentu dalam kehamilan yang menyebabkan bayi harus segera dikeluarkan, atau berisiko bila dikeluarkan melalui persalinan normal, seperti posisi kaki di bawah, ari-ari yang menutupi jalan lahir, preeklamsia, infeksi herpes dan HIV, ukuran janin lebih besar dari ukuran jalan lahir, persalinan macet, perdarahan jalan lahir yang banyak, serta kondisi gawat janin.

Operasi caesar pada umumnya merupakan prosedur yang aman. Ada kemungkinan untuk terjadinya infeksi pada luka operasi, perdarahan, penggumpalan darah, kerusakan jaringan di sekitar area operasi, janin sulit bernapas untuk sementara, atau luka pada bayi yang terjadi tanpa sengaja. Namun hal-hal tersebut jarang terjadi.

Apa yang Terjadi saat Melahirkan Caesar

Saat di ruang operasi, Moms akan dibius sebelum operasi dilakukan. Teknik bius yang umum digunakan adalah bius setengah badan dengan teknik spinal dan epidural, artinya Moms sadar selama proses operasi. Setelah setengah badan sudah mati rasa, dokter akan melakukan sayatan pada dinding perut bagian bawah dan rahim sepanjang 10-20 cm.

Moms akan merasakan sensasi seperti ditarik, namun tanpa rasa sakit. Bayi akan dilahirkan melalui sayatan tersebut. Kemudian akan dilakukan pemotongan tali pusat serta pengeluaran ari-ari. Setelah ari-ari sudah lengkap keluar, sayatan tersebut akan dijahit. Keseluruhan operasi memakan waktu sekitar 40-50 menit.

Moms akan merasakan nyeri pada luka operasi untuk beberapa hari, kram, serta perdarahan dari vagina selama 4-6 minggu. Perdarahan tersebut dapat disertai dengan bekuan darah. Pada luka bekas sayatan akan timbul jaringan parut, yang awalnya berwarna merah, dan akan memudar seiring berjalannya waktu.

Baca Juga: 6 Persiapan Persalinan Caesar, Jangan Sampai Ada yang Skip ya Moms!

Biaya Persalinan Caesar

Biaya persalinan yang perlu dibayarkan kepada pihak rumah sakit tergantung dari jenis kamar yang dipilih saat berlangsungnya persalinan. Biaya ini sudah mencakup biaya persalinan, makanan, fasilitas, dan obat-obatan untuk Moms dan bayi. Estimasi biaya yang perlu dikeluarkan, sekitar:

  • Kamar 3: Rp 10,000,000 – Rp 12,000,000
  • Kamar 2: Rp 13,000,000 – Rp1 6,000,000
  • Kamar 1: Rp17,000,000 – Rp 20,000,000
  • Kamar VIP: Rp 23,000,000 – Rp 25,000,000
  • Kamar SVIP: Rp 25,000,000 – Rp 30,000,000

Beberapa rumah sakit juga menawarkan kelas khusus yaitu suite dengan fasilitas sekelas hotel bintang lima. Harga di atas biasanya belum termasuk biaya obat, rapid test atau swab di masa pandemi baik untuk Moms maupun untuk pendampingnya.

Dalam mempersiapkan biaya dan perlengkapan apa saja yang harus dibawa, Moms tak bisa luput dari tas yang mumpuni untuk menyimpan perlengkapan menuju persalinan. Moms bisa memilih MOOIMOM Diaper Bag series. Diaper bag ini memiliki berbagai model dan bentuk, namun terbuat dari bahan yang sama-sama tahan air.

Warnanya pun netral, sehingga Dads pun bisa memakainya. Kompartemennya luas dan memiliki banyak kantong untuk menyimpan berbagai macam kebutuhan Moms maupun calon buah hati.

Dapatkan di www.mooimom.id atau klik gambar di atas ya Moms!

 

Bagikan Artikel: