mamapedia search icon mamapedia icon

Subtotal

View Bag

Bayi Sungsang, Apa Saja Risikonya Untuk Ibu dan Janin?

Bayi Sungsang, Apa Saja Risikonya Untuk Ibu dan Janin?

Bahkan, di dalam perut, bayi-bayi juga banyak bergerak. Tidak heran ada beberapa Moms yang mengalami kehamilan sungsang. Sayangnya, hingga saat ini belum diketahui secara jelas apa saja penyebab bayi berada pada posisi sungsang.

Apa itu sungsang?

Untuk pergerakan yang normal, pergerakan itu akan membawa bayi pada posisi kepala di bawah ketika waktu melahirkan sudah dekat. Namun dalam beberapa kasus, ada kalanya posisi yang terjadi justru sebaliknya alias sungsang. Umumnya pada usia kehamilan 36 minggu biasanya kepala bayi sudah berada di bawah. Namun, sebagian kasus lainnya posisi tersebut tidak berubah, sungsang hingga proses persalinan.

Penyebab sungsang?

Konon sebagian kehamilan dan kelahiran sungsang disebabkan karena pergerakan bayi. Namun ada pula faktor lain seperti, kehamilan kembar, kelahiran prematur, cairan ketuban terlalu banyak atau sedikit, atau pula kehamilan yang kesekian kali yang membuat rahim ibu sangat elastis. Selain itu, ada pula tumor panggul, tumor rahim, letak plasenta, atau janin kecil yang tidak sesuai dengan usia kehamilan, juga bisa menjadi faktor penyebab kelahiran sungsang. Ada juga faktor cacat bawaan pada bayi yang mengakibatkan kondisi ini. Misalnya, seperti tidak sempurnanya bentuk tulang tengkorak bayi dan kepala janin besar terisi cairan.

Cara mengatasi

Kelahiran atau posisi melahirkan sungsang sebenarnya bukanlah kondisi yang berbahaya. Namun, tidak menutup kemungkinan adanya komplikasi atau cedera yang dialami Si Kecil. Biasanya pada masa kehamilan dokter akan merekomendasikan ibu untuk melakukan senam khusus di rumah. Tujuannya jelas, untuk mengubah posisi janin sungsang ke posisi normal. Hal yang perlu digarisbawahi, jangan sekali-kali mencoba senam atau olahraga yang tidak dianjurkan oleh dokter.

Ada kalanya dokter juga akan menyarankan beberapa posisi tidur terbaik, bukan hanya demi kenyamanan ibu hamil, namun juga memperbaiki posisi Si Kecil.

 

Bagikan Artikel: