mamapedia search icon mamapedia icon

Subtotal

View Bag

Asam Folat untuk Ibu Hamil, Apa Manfaatnya?

Asam Folat untuk Ibu Hamil, Apa Manfaatnya?

>Saat hamil atau saat pasangan mulai merencanakan untuk memiliki buah hati, terutama sang istri akan diminta mengonsumsi makanan yang mengandung asam folat atau bisa juga suplemen asam folat. Meski begitu, tahukah Moms apa saja manfaat asam folat terutama bagi ibu hamil? Kalau Moms belum tahu, yuk simak manfaatnya.

>Mencegah Cacat Tabung Saraf

>Asam folat berperan penting untuk membantu tabung saraf bayi berkembang dengan baik. Hal itu akan menghindarkan bayi dari risiko cacat tabung saraf, seperti anensefali dan spina bifida.

>Anensefali adalah kondisi saat bayi dilahirkan tanpa otak dan tulang tengkorak. Bayi yang menderita anensefali umumnya akan meninggal setelah dilahirkan. Sementara itu, spina bifida merupakan kelainan yang membuat bayi memiliki celah pada tulang belakang dan saraf tulang belakangnya. Bayi yang mengalami kondisi ini berisiko mengalami berbagai komplikasi, mulai dari kesulitan berjalan, infeksi otak dan saraf tulang belakang, masalah tumbuh kembang, hingga kecacatan permanen.

>Tak hanya tabung saraf, beberapa peneliti pun mengemukakan bahwa asam folat juga dapat mencegah terjadinya bibir sumbing dan penyakit jantung bawaan pada bayi.

>Mencegah Keguguran

>Mencukupi asupan asam folat harian sebelum dan selama hamil juga diyakini mampu mencegah terjadinya keguguran. Keguguran merupakan hilangnya kehamilan atau kematian janin saat usia kehamilan masih tergolong muda, yaitu kurang dari 20 minggu. Selain keguguran, asam folat juga dipercaya dapat menurunkan risiko terjadinya beberapa gangguan kehamilan lain, seperti kelahiran prematur dan gangguan pertumbuhan janin di dalam kandungan.

>

>Menurunkan Risiko Preeklamsia

>Beberapa penelitian telah menemukan bahwa ibu hamil yang mendapat cukup asupan asam folat sejak trimester kedua kehamilan memiliki risiko yang lebih kecil untuk mengalami preeklamsia. Kondisi ini merupakan komplikasi kehamilan yang ditandai dengan peningkatan tekanan darah, bengkak-bengkak, dan peningkatan kadar protein dalam urine. Menderita kondisi ini akan meningkatkan risiko ibu mengalami eklamsia atau kejang yang berbahaya saat hamil. Preklamsia juga dapat meningkatkan risiko bayi lahir dengan berat badan kurang.

>Mencegah Anemia

>Anemia atau kurang darah adalah salah satu masalah kesehatan yang masih banyak dialami oleh ibu hamil. Anemia saat hamil dapat menimbulkan berbagai komplikasi kehamilan yang berpotensi mengancam nyawa ibu dan bayi. Oleh karena itu, ibu hamil perlu mendapatkan asupan asam folat dan zat besi yang cukup.

>Asam folat mampu meningkatkan produksi sel darah merah di tubuh Moms. Ini sangat penting selama masa kehamilan ketika anemia (kekurangan zat besi) yang merupakan keluhan ibu hamil. Asam folat memastikan bahwa sel darah merah dalam tubuh Anda normal meskipun mengonsumsi suplemen lain yang dapat mengisi kembali zat besi.

>Membantu Tumbuh Kembang Janin

>Untuk bisa tumbuh dan berkembang dengan baik, janin membutuhkan asupan nutrisi yang baik. Salah satu nutrisi yang penting untuk menunjang tumbuh kembang janin adalah asam folat. Asam folat dapat mendukung proses pembentukan jaringan dan organ tubuh janin, serta mengurangi risiko bayi terlahir dengan berat badan rendah atau cacat.

>Baca juga: 5 Langkah Mengenal Asam Folat yang Baik untuk Ibu dan Janin

>Mencegah Cacat Jantung Bawaan pada Bayi

>Suplemen asam folat untuk ibu hamil mengurangi risiko cacat jantung bawaan. Cacat ini terjadi ketika jantung atau pembuluh darah pada bayi tidak berkembang normal sebelum lahir. Kondisi itu memengaruhi dinding dalam jantung, katup jantung, atau pembuluh dan nadi jantung.

>Berapa banyak yang Harus Dikonsumsi?

>Para pakar menyarankan agar mengonsumsi sedikitnya 400 mcg asam folat setiap hari sejak masa perencanaan kehamilan. Asam folat dalam bentuk suplemen bisa jadi pilihan untuk memastikan Moms mengonsumsi dalam jumlah yang disarankan. Tetapi jika sehari-hari sudah cukup mengonsumsi bahan makanan alami yang mengandung folat, Moms bisa melanjutkannya. Bagaimana pun, makanan alami juga mengandung berbagai nutrisi lain yang baik untuk perkembangan bayi.

>Mengonsumsi asam folat dalam bentuk tablet sebenarnya sudah bisa dimulai sejak merencanakan kehamilan. Selain itu, asam folat aman kamu konsumsi selama berbulan-bulan, sekitar pada saat usia kehamilan menginjak 4 - 9 bulan dengan takaran 600 mcg dan 500 mcg pada saat menyusui.

Bagikan Artikel: