mamapedia search icon mamapedia icon

Subtotal

View Bag

8 Cara Mencegah Kram Kaki saat Hamil

8 Cara Mencegah Kram Kaki saat Hamil

Bagaimana cara mencegah kram kaki saat hamil? Sejak munculnya tanda kehamilan maka ibu hamil bisa mengalami berbagai gangguan ketidaknyamanan. Ketika masuk trimester pertama maka ibu hamil bisa mengalami morning sickness yang cukup melelahkan. Tubuh ibu hamil cepat lelah, ibu hamil cepat ngantuk dan terkadang juga anemia pada ibu hamil.

Setelah masuk trimester kedua maka masalah baru akan muncul yaitu kaki ibu hamil sering kram. Kram yang menyebabkan kaki ibu hamil sakit bisa terjadi pada siang hari atau malam hari sehingga ibu hamil kurang istirahat.

Apakah Moms mengalami kram kaki saat hamil? Tenang saja Moms, kram kaki selama kehamilan sangat umum terjadi kok, terutama selama trimester kedua dan ketiga. Kejang otot bisa dirasakan di siang hari, tetapi biasanya lebih sering terjadi pada malam hari, ketika kelelahan dan akumulasi cairan memuncak. Lantas, apa penyebab dan bagaimana cara mencegah kram kaki saat hamil?

Apa Penyebab Kram Kaki Saat Hamil?

Ada berbagai teori menyatakan kemungkinan penyebab kram kaki saat hamil:

1. Penyebab kram kaki saat hamil bisa karena otot ibu hamil kelelahan

Meskipun tidak ada yang bisa memastikan apa sebenarnya penyebab kaki kram pada ibu hamil, namun kelelahan otot memiliki peran yang sangat penting. Ketika hamil maka semua bagian otot tubuh akan mengalami reaksi yang berbeda-beda. Ketika ibu hamil merasa sangat lelah kemungkinan otot tubuh juga akan merasakan yang sama, sehingga bisa menjadi penyebab kram kaki saat hamil. Kemudian bagian dari otot tubuh akan bekerja sangat ekstra untuk membuat tubuh ibu hamil bekerja seperti biasa.

2. Tekanan janin pada uterus

Kram kaki saat hamil biasanya terjadi sepanjang trimester kedua dan ketiga. Janin terus membesar sesuai dengan pola perkembangan janin. Kemudian karena janin semakin besar maka bisa menyebabkan tekanan pada pembuluh darah yang mengembalikan darah dari kaki ke jantung. Akibatnya kaki ibu hamil akan lebih sering kram dan nyeri.

3. Kebiasaan berdiri atau duduk terlalu lama

Kebiasaan ibu hamil yang harus dihindari adalah berdiri atau duduk terlalu lama untuk mencegah kram kaki saat hamil. Kebiasaan ini bisa menyebabkan pembuluh darah yang berada di bagian rahim dan kaki mendapatkan tekanan yang sangat berat. Ketika bagian pembuluh darah terkena tarikan dari gaya gravitasi di bagian kaki maka darah yang akan kembali ke jantung menjadi terhambat.

4. Tubuh ibu hamil kurang gerak dan olahraga

Ibu hamil memang seharusnya bisa melakukan berbagai latihan dan olahraga yang sesuai dengan kehamilan. Namun ketika ibu hamil merasa sangat malas untuk bergerak maka ini bisa menyebabkan ketegangan yang buruk untuk otot kaki sehingga berpotensi menyebabkan kram kaki saat hamil. Bagian kaki ibu hamil menjadi kurang terlatih sementara juga harus menahan berat badan.

5. Cara tidur yang salah

Terdengar sepele namun ini hal penting yang sering diabaikan ibu hamil. Ibu hamil yang terlalu lelah tidak hanya disebabkan karena kurang istirahat saja, tapi juga karena cara tidur yang salah. Dengan kondisi kandungan yang semakin besar maka sebaiknya ibu hamil tidak tidur miring atau tengkurap. Miring ke sisi kanan juga termasuk cara tidur yang salah, karena ini bisa menyebabkan tekanan pada pembuluh darah. Pembuluh darah utama terletak di sisi kanan sehingga ketika tubuh miring maka ini membuat pembuluh darah bekerja terlalu berat. Jadi sebaiknya ibu hamil tidur disisi kiri.

6. Ibu hamil kurang cairan

Ibu hamil sebaiknya memang harus mengendalikan jumlah cairan yang masuk ke tubuh. Ibu hamil juga tidak boleh mengkonsumsi minuman yang mengandung soda dan kafein. Ketika ibu hamil kurang cairan maka tubuh menjadi sangat lemah. Bagian pembuluh darah dan otot juga menjadi sangat lemah karena kurang cairan. Jika sudah seperti ini maka bagian kaki ibu hamil lebih mudah terkena kram.

7. Tubuh ibu hamil kekurangan kalsium

Kalsium memiliki peran yang sangat penting untuk ibu hamil dan janin dalam kandungan. Kekurangan kalsium bisa menyebabkan kaki ibu hamil lebih sering kram. Kalsium berfungsi untuk membangun jaringan dan tulang pada janin. Ini juga membuat kaki dan semua bagian tulang ibu hamil bisa berfungsi dengan baik.

$[banner_single]$

Ini Cara Mencegah Kram Kaki Saat Hamil

Beberapa cara ini bisa membantu mencegah kram kaki selama masa kehamilan:

1. Buat Otot Kaki Tetap Hangat Sebagai Tips Mencegah Kram Kaki Saat Hamil

Latihan peregangan dapat membantu menghentikan kram kaki sebelum menyerang. Sebelum pergi tidur, berdirilah sekitar dua meter dari dinding dan letakkan telapak tangan menghadapnya. Condongkan badan ke depan, dengan tumit menekan lantai. Tahan peregangan selama 10 detik, lalu rileks selama lima detik. Coba latihan ini tiga kali sebagai cara mencegah kram kaki saat hamil.

2. Jangan Berdiri Terlalu Lama Untuk Meminimalisir Kram Kaki Saat Hamil

Regangkan otot betis secara teratur di siang hari dan beberapa kali sebelum pergi tidur di malam hari. Atur waktu agar Moms tidak berdiri terlalu lama. Beri jeda untuk duduk ketika Moms melakukan kegiatan yang mengharuskan untuk berdiri lama.

3. Atur Kaki Lebih Tinggi saat Tidur dengan Bantal Hamil

Selama masa kehamilan, rasa sakit atau kram kaki menjadi gejala tidak nyaman yang pasti dialami. Hal ini karena ligament dalam tubuh menjadi lunak dan meregang untuk mempersiapkan persalinan sehingga otot kaki menjadi tegang.

Bantal hamil akan membantu Moms meminimalisir rasa sakit di bagian punggung atau bahkan bagian kaki. Bantal hamil dapat beradaptasi dengan tubuh dan memberikan dukungan pada titik yang dibutuhkan seperti punggung, perut, dan kaki.

Bantal ibu hamil juga akan melindungi bayi ketika Moms sedang tidur. Permukaan bantal yang empuk dan lembut akan menjaga si Kecil dalam kandungan tetap aman ketika ada pergerakan poisis tidur. Bayi tidak akan terlalu terganggu oleh gerakan Moms saat tidur.

4. Pijat Kaki Perlahan Saat Mandi

Pijatan lembut saat mandi akan memberikan efek relaksasi untuk otot kaki. Moms bisa coba duduk menggunakan bangku saat mandi, kemudian lipat kaki dan mulai pijitan di kaki secara perlahan.

5. Berjemur di Bawah Sinar Matahari

Manfaat berjemur di pagi hari untuk kesehatan bisa didapatkan terutama karena meningkatkan produksi vitamin D. Selain itu, masih banyak manfaat berjemur di pagi hari yang bisa Moms dapatkan. Moms bisa berjemur di pagi hari sambil berolahraga atau sekadar duduk di teras rumah saja. Namun jangan sampai kelamaan berjemur, karena semakin siang sinar matahari akan semakin berbahaya karena mengandung banyak sinar UV.

6. Minum Air Putih yang Cukup

Kandungan mineral dalam tubuh mampu memberikan efek melancarkan peredaran darah. Apabila peredaran darah lancar, maka tidak akan terjadi penyumbatan aliran darah di bagian kaki. Sehingga kaki terhindar dari kram.

7. Tidur dengan Kualitas Terbaik

Tahukah Moms, kualitas tidur saat hamil sangat berpengaruh pada pertumbuhan janin? Janin yang berkembang di rahim ibu membutuhkan asupan nutrisi dan oksigen, namun aliran darah yang membawa nutrisi dan oksigen ini dapat mengalami gangguan ketika ibu mempunyai masalah saat tidur. Karena nutrisi dan oksigen yang diterima janin tidak mencukupi kebutuhannya, maka kemudian hal ini dapat menyebabkan terhambatnya pertumbuhan dan perkembangan janin.

Kurang waktu tidur atau tidur yang kurang nyenyak juga dapat mengurangi jumlah hormon pertumbuhan yang dilepaskan. Sehingga, hal ini juga dapat menyebabkan masalah pertumbuhan dan perkembangan bayi dalam kandungan.

8. Olahraga Rutin Untuk Meminimalisir Kram Kaki Saat Hamil

Kondisi tubuh yang lebih berat terkadang membuat ibu hamil merasa malas untuk bergerak. Namun, hal ini jangan dibiarkan terjadi. Pasalnya, apabila Moms banyak bergerak justru akan memberikan kualitas tidur yang baik dan mengalirkan peredaran darah ke seluruh tubuh dengan baik.

Moms bisa melakukan olahraga ringan secara rutin setidaknya 3 jam sebelum tidur. Moms dapat melakukan yoga, berjalan kaki, pilates, atau berenang sebagai salah satu cara mencegah kram kaki saat hamil.

Recomended by MyBest

Bagikan Artikel: