mamapedia search icon mamapedia icon

Subtotal

View Bag

5 Tips Lancar Pumping ASI di Kantor

5 Tips Lancar Pumping ASI di Kantor

Pumping atau memompa ASI bagi Moms yang tengah menyusui adalah hal yang susah-susah gampang. Akan lebih mudah menyusui secara langsung dibandingkan dengan melakukan pumping. Namun, jika moms harus bekerja setelah melahirkan, pumping menjadi sangat penting untuk dilakukan. Saat ini, mungkin masih banyak dari beberapa perkantoran yang tidak support untuk ibu menyusui. Tidak ada tempat khusus pumping, akan menjadikan pumping menjadi lebih sulit.

Untuk Moms yang tengah menyusui, melakukan pumping di meja kantor, apalagi dengan lingkungan sekitar yang kemungkinan adalah laki-laki tentu membuat Moms tidak bisa leluasa melakukan pumping. Jadi Mama harus bolak balik ke kamar mandi dan melakukan pumping disana. Sedangkan banyak pekerjaan yang mungkin harus di selesaikan karena deadline yang mepet.Tenang, Mama tidak perlu stres. Ada beberapa tips pumping untuk Mama yang bekerja di kantoran.

1. Info ke atasan

Mungkin atasan Mama mengetahui jika Moms baru saja selesai dari cuti melahirkan. Namun, ada hal lain yang perlu dijelaskan pada atasan, yaitu ijin untuk melakukan pumping di sela-sela waktu bekerja. Tentu Moms akan mengambil waktu kerja untuk melakukan pumping, dan hal tersebut tentu harus persetujuan dari atasan bukan? Atasan harusnya mengerti kebutuhan ibu yang sedang menyusui, dan tentunya mereka juga menginginkan pekerjaan selesai dan tidak terganggu meski Mama harus melakukan pumping beberapa jam sekali. 


2. Ruang Pumping

Pumping biasa dilakukan selama kurang lebih 20-30 menit. Tergantung kapasitas susu seorang ibu. Namun, berapa pun lamanya pumping, Moms harus mencari tempat yang nyaman untuk melakukan pumping. Apabila ada ruang rapat yang tidak terpakai, atau ruang serbaguna akan lebih nyaman jika Moms dapat menggunakan ruang tersebut. Namun apabila tidak ada, kamar mandi adalah satu-satunya harapan. Moms juga bisa membuat tulisan “Sedang Menyusui” atau membeli breastfeeding sign supaya orang mengetahui Mama sedang menggunakan ruang untuk pumping.

3. Buat jadwal pumping

Membuat jadwal pumping sangat penting. Hal ini supaya produksi ASI Moms tidak terhambat, dan tentunya jika Moms tidak mengeluarkan ASI pada jamnya, kemungkinan mastitis atau bengkak karena payudara terlalu penuh dapat terjadi. Waktu yang paling baik untuk melakukan pumping biasanya adalah 3 jam sekali. Namun, hal ini kembali lagi tergantung dari produksi ASI masing-masing Moms. Ada yang mungkin memerlukan waktu lebih lama sehingga mungkin dalam satu hari bisa hanya 2 kali pumping, ada juga yang perlu 2 jam sekali.

4. Sediakan sterilizer

Perlengkapan yang satu ini sering kali dilupan oleh Moms padahal fungsinya sangat vital. Setelah moms telah 2 kali melakukan pumping, moms umumnya ragu-ragu apakaha pompa asinya masih dapat digunakan atau harus dibersihkan terlebih dahulu. Untuk itu Moms wajib menyipkan sterilizer untuk membantu mempermudah moms saat harus membersihkan alat pumping ASI.

5. tempat menyimpan ASI

Tentunya ASI harus disimpan di kulkas atau cooler box ya Moms. Pastikan kulkas di kantor Moms dapat digunakan untuk menyimpan ASI dan jangan lupa juga untuk menandai botol atau tempat ASI Moms sesuai jam pompa. Hal ini untuk mengetahui berapa lama ASI yang sudah diperah dan kesegarannya. Jangan lupa juga untuk selalu membawa cooler bag untuk membawa pulang ASI-ASI tersebut supaya tetap segar hingga sampai di rumah.

Bagikan Artikel: