mamapedia search icon mamapedia icon

Subtotal

View Bag

5 Cara Mengatasi Mastitis agar Tidak Bertambah Parah

5 Cara Mengatasi Mastitis agar Tidak Bertambah Parah

Mastitis, pembengkakan pada saluran payudara kerap menyerang ibu menyusui saat Si Kecil berusia satu hingga tiga bulan. Banyak hal yang menyebabkan mastitis seperti infeksi saluran payudara, pengosongan yang tidak sempurna pada payudara, riwayat mastitis, hingga adanya penyakit penyerta.

Meski begitu, bukan berarti mastitis tidak bisa diatasi apalagi saat mastitis belum pada tahap parah. Mau tahu bagaimana mengatasi mastitis agar tidak bertambah parah? Ini daftarnya!

Menyusui Lebih Sering dan Lebih Banyak

Saat mulai terjadi peradangan karena mastitis, banyak orang akan menyarankan untuk menyusui lebih sering dan lebih banyak. Selain itu, Moms juga bisa memompa ASI secara teratur untuk membantu mengosongkan payudara secara sempurna usai menyusui.

Obat Pereda Rasa Sakit

Beberapa obat juga bisa membantu mengurangi rasa nyeri dan demam yang disebabkan mastitis pada masa awal. Antibiotik yang disarankan dokter diperbolehkan dikonsumsi. Selain itu, Bisa juga menggunakan ibuprofen dan acetaminifen untuk mengurangi rasa sakit, demam, dan pembengkakan.

Makan-Makan Sehat

Saat mastitis, berarti air susu ibu (ASI) tengah tidak lancar dan hal itu tentu sangat membuat Moms sedih. Pasalnya ASI yang lancar adalah impian banyak ibu. Beberapa makanan dianggap bisa membantu melancarkan ASI seperti, makanan yang memiliki karbohidrat kompleks. Beberapa jenis makanan yang mengandung karbohidrat kompleks adalah kentang, beras merah, pasta gandum, roti gandum, serta oatmeal. Jenis makanan tersebut memiliki serat yang lebih tinggi daripada jenis karbohidrat lainnya, sehingga lebih baik pula bagi ibu menyusui. Tidak ada salahnya Moms mengganti nasi putih menjadi nasi merah.

Selain karbohidrat kompleks, lemak baik juga dianjurkan bagi ibu menyusui. Lemak baik bisa didaptkan dari alpukat, biji-bijian, kacang-kacangan, minyak zaitun, serta susu. Selain itu, jangan lupakan protein yang terkandung pada telur, almond, dada ayam, keju, yogurt, tuna, dan udang adalah beberapa makanan yang memiliki protein yang tinggi serta makanan laut alias seafood. Meski begitu, saat memilih seafoood disarankan memilih jenis ikan yang segar dan tidak terpapar merkuri.

Bukan cuma itu, Moms juga dianjurkan mengonsumsi sayur dan buah namun pastikan yang tidak mengandung residu alias organik. Untuk tambahan, tidak ada salahnya mengonsumsi vitamin atau suplemen namun konsultasikan dahulu dengan dokter.

Pijat dan Kompres

Saat peradangan terjadi, bukan hanya ke dokter, Moms akan disarankan untuk ke ahli laktasi. Di sana biasanya Moms akan diajarkan cara memijat yang bukan hanya menstimulus ASI yang juga akan membantu meredakan rasa sakit pada saat mastitis.

Bukan cuma itu, Moms juga akan dianjurkan untuk mengompres payudara dengan air hangat. Saat mastitis, beberapa bagian payudara akan mengeras, biasanya pada bagian-bagian itulah yang diharuskan mendapat perhatian lebih baik untuk dipijat dan juga dikompres. Bukan cuma payudara, pijat dan kompres juga bagian punggung dan juga leher.

Baca juga: Saluran ASI Moms Tersumbat? Ini 7 Cara Mengatasinya

Biasanya saat mastitis bagian leher, pundak, dan punggung juga ikut tegang sehingga tidak ada salahnya ikut mengompres bagian tersebut. Saat sudah melakukan pijat dan kompres, pastikan Moms beristirahat yang cukup untuk membantu mempercepat pemulihan akibat mastitis.

Menjaga Kebersihan Payudara

Menjaga kebersihan payudara juga bisa membantu mengatasi mastitis. Moms disarankan untuk cuci tangan sebelum memulai menyusui, selain itu jagalah kebersihan payudara dan puting. Pasalnya, air liur selain memiliki bakteri baik ada juga bakteri jahat yang akan memicu mastitis.

Kebersihan payudara juga bisa dijaga dengan bra yang bersih dan tidak terlalu ketat. Kalau ASI Moms sedang melimpah, tidak ada salahnya menggundakan nipple pads (bantalan payudara) agar tidak tembus dan juga mengurangi banyaknya bakteri di sekitar payudara. Dengan menggunakan nipple pad, yang basah hanyalah bantalan dan Moms bisa sering-sering menggantinya sebelum terlalu penuh sehingga payudara tidak basah dan lembab, sehingga menimbulkan banyak bakteri.

Nah sudah tahukan beberapa cara mengatasi mastitis ringan? Namun, kalau gejala makin parah dan nyeri tidak mereda, segeralah ke dokter agar ditangani dengan lebih baik demi kebaikan Moms dan juga Si Kecil.

Bagikan Artikel: