mamapedia search icon mamapedia icon

Subtotal

View Bag

4 Sumber Vitamin Pelancar ASI, Usahakan Tercukupi Selama Menyusui

4 Sumber Vitamin Pelancar ASI, Usahakan Tercukupi Selama Menyusui

Mengandung adalah pekerjaan yang luar biasa. Kini, sesudah Si Kecil lahir, saatnya menata ulang nutrisi, ya, Moms. Berbulan-bulan pascamelahirkan, Moms harus “mengisi baterai nutrisi” bahkan jauh lebih besar dari sebelumnya. Asupan vitamin dan mineral, ibarat dari A sampai Z, usahakan jangan sampai terlewat.

Tiada kata lain kecuali “penting” untuk memastikan kebutuhan nutrisi Moms terpenuhi semasa menyusui. Asam folat, kalsium, vitamin B6, vitamin C dan vitamin D. Juga vitamin E dan vitamin K. Semuanya penting. Terlebih lagi bagi ibu yang mengalami gejala postpartum. Zat besi, vitamin D dan vitamin B dapat membantu Moms mengurangi kelelahan lantaran sepanjang hari merawat Si Kecil. Jika kelelahan mereda, niscaya Moms tak akan didera gejala postpartum.

Yuk, Moms. Kita pelajari lebih jauh tentang pentingnya mengonsumsi vitamin pascamelahirkan.

Nutrisi tertentu dapat memberikan dukungan tambahan bagi Moms dan Si Kecil. Beberapa vitamin dapat memulihkan energi yang hilang akibat, itu tadi, terlalu kelelahan menciptakan ikatan dengan Si Kecil. 

Air Susu Ibu (ASI) dirancang untuk memberikan jumlah kalori yang tepat dan nutrisi yang optimal untuk mendukung pertumbuhan dan kesehatan bayi. Nutrisi yang baik untuk ibu selama kehamilan dan menyusui penting untuk mendukung kesehatan ibu dan bayinya. Di bawah ini empat nutrisi terpenting bagi ibu pascamelahirkan.

Zat Besi

Mengisi ulang kebutuhan zat besi yang sebelumnya dilepaskan saat melahirkan akan bermanfaat, tak cuma bagi Moms, melainkan juga Si Kecil. Zat besi membantu keberlanjutan fungsi vital dalam tubuh. Misalnya energi, kekebalan tubuh, fungsi kognitif, pembentukan hemoglobin dan sel darah merah. Sementara bagi Si Kecil, zat besi dapat menopang tubuhnya memaksimalkan perkembangan.

Baca juga: 5 Nutrisi yang Membuat Bayi Tak Gampang Sakit

Vitamin D

Vitamin D memberikan dukungan bagi sistem kekebalan tubuh. Dengan begitu, kinerja sistem kekebalan tubuh akan lebih maksimal. Terlebih pada masa pandemi Covid-19 ini, Moms harus memastikan asupan vitamin D tercukupi dengan baik.

Docosahexaenoic Acid (DHA)

Asam lemak omega-3 ini membantu kesehatan sekaligus memaksimalkan perkembangan otak dan penglihatan Si Kecil.

Vitamin B12

Vitamin B12 memungkinkan tubuh kita untuk memproduksi sel darah merah normal, berkontribusi pada produksi energi, dan pembelahan sel normal.

 

Apakah Ibu Menyusui Tetap Memerlukan Suplementasi Pendukung Nutrisi?

Hanya jika Moms dapat memastikan kebutuhan nutrisi selama menyusui telah terpenuhi, suplementasi tak lagi dibutuhkan. Tetapi, kan, memastikannya agak susah, ya? Apalagi jika Moms sudah mulai kembali bekerja.

Baca juga: Vitamin untuk Ibu Menyusui agar Menghasilkan ASI Berkualitas

Ketika Moms memiliki lebih banyak waktu untuk menakar gizi, cobalah memastikan serangkaian sumber nutrisi ini ada di meja makan.

-       Sayur dan buah-buahan

-       Roti gandum atau sereal

-       Produk susu kaya kalsium

-       Protein hewani

-       Protein nabati

Jangan lupa untuk mempertahankan asupan cairan yang masuk ke dalam tubuh. Cara termudah, tentu, minum banyak-banyak air putih. Moms juga dapat mengolah sayur dan buah-buahan menjadi jus untuk memenuhi ketercukupan cairan.

Untuk melengkapi kebutuhan nutrisi selama menyusui, Moms dapat mengambil manfaat dari sebungkus Prenavita Honey Lychee. Bentuknya yang berupa serbuk dalam kemasan ringkas dapat dengan mudah dibawa bepergian. Prenavita Honey Lychee tersedia di situs Mooimom. Di Mooimom, Moms tak hanya menemukan kebutuhan untuk ibu hamil dan menyusui, melainkan juga perlengkapan terbaik untuk Si Kecil.

Bagikan Artikel: