Kapan Waktunya Ganti Playmat Si Kecil?

author icon

Chanchal

calendar icon

09 Sep 2025

category icon

0-6 bulan

Kapan Waktunya Ganti Playmat Si Kecil?

Playmat sering jadi sahabat utama bayi sejak awal tumbuh kembangnya. Dari belajar tengkurap, merangkak, sampai akhirnya bisa berdiri, semua dilakukan di atas playmat,Tidak hanya melindungi anak dari benturan, playmat juga berfungsi sebagai ruang aman dan area stimulasi.Tapi, sama seperti perlengkapan bayi lainnya, playmat juga bisa aus dan butuh diganti. Yuk, cek beberapa tanda yang bisa jadi pertanda playmat di rumah Moms sudah waktunya pensiun! Banyak orang tua mungkin tidak menyadari kapan waktu yang tepat untuk mengganti playmat. Nah, berikut adalah beberapa tanda yang bisa Moms perhatikan:

1. Ada Bagian yang Sobek atau Mengelupas

Playmat yang robek atau terkelupas bisa berbahaya. Potongan kecil dari bahan playmat mungkin saja terlepas dan berisiko masuk ke mulut si kecil. Selain itu, bagian yang rusak juga bisa membuat permukaan playmat tidak rata, sehingga kurang nyaman digunakan untuk bergerak.

2. Tidak Lagi Senyaman Dulu

Ketika baru, playmat terasa empuk dan nyaman, sehingga efektif melindungi anak dari benturan saat jatuh. Tapi setelah sering digunakan, terutama jika terkena tekanan terus-menerus, playmat bisa mengempis atau menjadi keras. Jika Moms merasa playmat tidak lagi memberi kenyamanan seperti dulu, ini pertanda sudah waktunya diganti.

3. Noda Membandel yang Tidak Hilang

Ketika baru, playmat terasa empuk dan nyaman, sehingga efektif melindungi anak dari benturan saat jatuh. Tapi setelah sering digunakan, terutama jika terkena tekanan terus-menerus, playmat bisa mengempis atau menjadi keras. Jika Moms merasa playmat tidak lagi memberi kenyamanan seperti dulu, ini pertanda sudah waktunya diganti.Tumpahan susu, makanan, atau cairan kadang meninggalkan bekas permanen. Playmat yang terlihat kotor bukan cuma kurang enak dilihat, tapi juga bisa jadi tempat berkumpulnya bakteri.

4. Muncul Bau Aneh

Selain noda, masalah lain yang sering muncul adalah bau aneh. Bau ini bisa berasal dari jamur atau bakteri yang berkembang di lapisan dalam playmat akibat kelembapan. Jika Moms mencium bau yang tetap ada meski sudah dibersihkan, sebaiknya segera ganti playmat. Meski sudah dibersihkan, ada kalanya playmat tetap berbau tidak sedap. Ini bisa jadi tanda adanya jamur atau kuman yang menempel di dalam lapisan playmat.

5. Warna dan Motif Pudar

Motif cerah dan warna kontras pada playmat sebenarnya bukan hanya hiasan, tapi juga sarana stimulasi visual bagi bayi. Saat warnanya memudar, stimulasi visual yang didapat anak pun berkurang. Jadi, playmat yang sudah tampak kusam bisa mengurangi manfaat edukatifnya.


Baca juga:
Peran Playmat dalam Early Learning: Dari Warna, Pola, hingga Sensory Development



Saatnya Upgrade Playmat

Kalau Moms menemukan tanda-tanda di atas, artinya sudah waktunya mengganti playmat dengan yang baru. Mugu Foldable Playmat bisa jadi pilihan tepat karena:

Nyaman dan aman dengan permukaan empuk.

Motif edukatif berwarna cerah untuk stimulasi dini.

Praktis dilipat, mudah dibawa, dan gampang dibersihkan.

Dengan playmat yang baru, Moms bisa lebih tenang, dan si kecil tetap punya ruang aman untuk bereksplorasi setiap hari. 🌟

bannerbanner


Bagikan Artikel


Artikel Terkait



free consultation icon