mamapedia search icon mamapedia icon

Subtotal

View Bag

ASI Seret? Ternyata Ini Jenis Susu Ibu Menyusui yang Bikin ASI Lancar!

ASI Seret? Ternyata Ini Jenis Susu Ibu Menyusui yang Bikin ASI Lancar!

Sebenarnya, masih ada pro dan kontra terkait susu ibu menyusui. Salah satunya karena alergi yang bisa ditimbulkan kepada bayi. Namun, selama alergi tersebut tidak terjadi pada Moms atau si Kecil, Milkgenomics mengatakan bahwa ibu menyusui yang tidak alergi susu, sebaiknya minum susu sapi.

Selain itu, tidak ada cukup bukti untuk merekomendasikan bahwa perempuan menghindari makanan yang menyebabkan alergi, seperti susu, selama kehamilan atau menyusui dengan tujuan untuk mencegah penyakit alergi.

Meski tidak ada bukti ilmiah bahwa mengonsumsi susu atau produk susu meningkatkan produksi ASI, namun minum susu dapat memberikan banyak sekali manfaat bagi ibu menyusui, asalkan Moms dan bayi tidak alergi.

Baca Juga: Coba Makan Makanan Ini, Anti ASI Seret!

Ibu Menyusui Membutuhkan Susu

ASI dipengaruhi oleh banyak faktor, beberapa genetik sementara yang lain, lingkungan. Beberapa komponennya ada secara konsisten, sementara yang lain bergantung pada pola makan Moms. Misalnya, penelitian telah menunjukkan bahwa jumlah lemak dalam ASI tidak diubah oleh konsumsi susu sapi, tetapi ada pengaruh terhadap jenis lemaknya, dilansir Firstcry.

Dengan cara ini, Moms akan mendapatkan semua nutrisi yang dibutuhkan untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi dan juga kesehatan Moms. Oleh karena itu, kebanyakan ibu meminum susu saat sedang menyusui. Banyak juga pilihan susu ibu menyusui..

Saat menyusui, Moms akan membutuhkan antara 2,25 hingga 3,1 liter cairan setiap hari, yang jumlahnya antara 9 hingga 13 cangkir. Ini dapat bervariasi tergantung pada metabolisme tubuh, tingkat aktivitas, dan sebagainya. Cairan ini dapat dikonsumsi dalam bentuk apa pun, misalnya air, susu, jus, atau minuman sehat lainnya.

Dalam hal jumlah susu, aturan praktis yang baik adalah minum yang cukup untuk memuaskan rasa haus. Ibu baru cenderung merasa lebih haus saat menyusui, terutama jika bayinya baru lahir.

Banyak orang yang percaya bahwa teh herbal, infus, dan produk alami lainnya membantu merangsang suplai susu.

Namun sebenarnya, satu-satunya cara untuk meningkatkan produksi ASI adalah dengan membiarkan bayi mengosongkan payudara saat menyusui, yang kemudian membuat saluran payudara menghasilkan lebih banyak ASI.

Kalsium adalah nutrisi penting yang dibutuhkan oleh setiap organisme di bumi. Dalam tubuh manusia, kalsium penting dalam sintesis dan pemeliharaan gigi dan tulang.

Selanjutnya, ini digunakan dalam bentuk ioniknya sebagai alat transduksi sinyal baik di dalam sel maupun di antara sel yang berbeda.

Kalsium juga merupakan pembawa pesan kimiawi yang menggerakkan tindakan kontraksi dan relaksasi otot. Fungsi lain dari kalsium seperti pengangkutan sinyal saraf, pembekuan darah, mendorong pembuahan sel telur oleh sperma, dan sebagainya. Ini semua bisa didapatkan salah satunya saat Moms mengkonsumsi susu untuk ibu menyusui.

Yang paling penting menurut Baby Center adalah, susu merupakan sumber kalsium yang baik. Jadi meski tidak ada salahnya minum banyak susu, pastikan tidak berlebihan. Tetap terhidrasi adalah kuncinya.

Kandungan Nutrisi Susu Ibu Menyusui

Tak dapat dipungkiri, ASI adalah pilihan terbaik untuk bayi. Namun jika Moms ingin agar bayi mendapatkan semua nutrisi, vitamin dan mineral dari ASI, maka Moms juga harus mendapatkan nutrisi yang lengkap untuk ibu menyusui. Salah satunya dengan mengonsumsi susu khusus ibu menyusui.

Dalam memilih susu yang tepat untuk ibu menyusui, hal pertama yang perlu diperhatikan adalah kandungan lemaknya. Banyak Moms yang ingin segera memiliki bentuk dan ukuran badan ke ukuran sebelum melahirkan dengan cepat.

Oleh karena itu, tidak jarang yang memilih susu rendah lemak sebagai minuman pendamping saat menyusui. Dengan begitu, banyak Moms yang merasa mudah kembali langsing dan sehat.

Padahal, lemak sangat dibutuhkan untuk sumber energi terutama dalam kondisi Moms saat ini yang sedang menyusui tentunya membutuhkan banyak energi. Bersabarlah sebentar Moms, sebab ASI yang berkualitas sangat dinantikan oleh Si Kecil. Bentuk badan akan mengikuti saat Moms tetap berolahraga meski mengkonsumsi susu ibu menyusui.

Selain lemak, pastikan susu untuk ibu menyusui yang Moms pilih juga mengandung kalsium. Sebab, pada dasarnya susu ibu menyusui yang khusus dikonsumsi untuk menghasilkan ASI yang mengandung kalsium tinggi yang dibutuhkan bayi untuk pertumbuhan tulang.

Selain itu, Moms juga harus melihat kandungan tambahan pada susu yang akan dikonsumsi. Kandungan tambahan seperti ekstrak daun katuk atau ekstrak kurma sangat bermanfaat untuk memperlancar produksi ASI. Sehingga bayi akan selalu mendapatkan jumlah ASI sesuai kebutuhan setiap harinya. Selain itu, bayi juga mendapatkan semua nutrisi dari ASI.

Sebenarnya, susu paling spesial untuk ibu menyusui adalah yang berasal dari susu sapi. Susu ini dinilai memiliki kandungan gizi, vitamin, dan mineral lengkap yang dibutuhkan ibu menyusui. Namun jika Moms atau bayi alergi susu sapi, bisa diganti dengan jenis lain seperti susu kedelai atau susu kambing.

Jenis Susu Ibu Menyusui

Dalam memilih jenis susu ibu menyusui haruslah sesuaikan dengan si Kecil apakah alergi terhadap makanan atau minuman tertentu. Karena ini akan berpengaruh dengan kesehatan Moms dan si Kecil juga.

Memiliki susu yang ‘aman’ diminum tentunya akan memudahkan dan tidak terlalu khawatir dengan alergi. Salah satu yang direkomendasilannya adalah PRENAVITA Honey Lychee Flavoured Powder Drink.

Minuman bubuk laktasi yang kaya akan nutrisi untuk ibu menyusui dan sang buah hati. Tersedia dalam kemasan 15 sachet atau 2 sachet, sehingga memudahkan Moms dalam menyiapkan nutrisi lengkap selama masa menyusui.

Dapatkan PRENAVITA Honey Lychee Flavoured Powder Drink hanya di www.mooimom.id ya. Selamat meng-ASI-hi Moms!

Bagikan Artikel: