Ini yang Perlu Moms Tahu Tentang IMD

Sudah pernah mendengar IMD sebelumnya? Bagi banyak ibu, istilah IMD sudah sangat akrab di telinga. Tapi untuk ibu baru mungkin sedikit bertanya-tanya apa itu IMD. Secara garis besar, IMD adalah Inisiasi Menyusui Dini, di mana bayi diharapkan mampu mencari puting ibu lalu kemudian menyusu untuk pertama kalinya dengan instingnya sendiri. Namun ternyata ini bukan hanya soal insting, ada penjelasan ilmiah di dalamnya. Dikutip dari laman website Asian Parent (dilansi dari Live Science), sebuah studi baru mengungkapkan mengapa IMD bisa terjadi. Puting Moms ternyata punya suhu yang jauh berbeda di antara bagian tubuh Moms lainnya, maksudnya adalah puting Moms suhunya lebih hangat dan bayi pun saat di letakkan di dada ibunya akan langsung merangkak dan mencari suhu hangat tersebut.

IMD sendiri ternyata memiliki beberapa syarat seperti berikut ini (sumber : momdadi) :

1. Berat badan sang bayi harus di atas 2000 gram. Bayi premature pun masih bisa melakukan IMD dengan syarat berat badannya di atas 2000 gram. Biasanya bayi premature sendiri lahir dengan usia kehamilan di atas 34 minggu.
2. Suhu tubuh pada bayi Moms cenderung stabil (36,5 – 37,5 derajat celcius). Tim medis pun akan berusaha supaya suhu tubuh bayi Moms tetap stabil, misalnya dengan memberikan selimut atau topi bayi atau bisa juga mengatur suhu ruangan.
3. Pernafasan bayi normal dan tidak menggunakan alat bantu pernafasan.
4. Kadar gula si kecil juga stabil. Moms yang terkena diabetes saat hamil cenderung tidak bisa melakukan IMD pada bayinya karena sang bayi punya kadar gula yang belum stabil.
5. Moms yang melahirkan juga biasanya tidak bisa melakukan IMD karena tidak mungkin IMD dilakukan pada 2 bayi dan 2 payudara sekaligus.
6. Moms yang melahirkan sesar atau premature (atau dengan kondisi ibu dan bayinya harus terpisah setelah melahirkan).

Metode IMD ini tentu saja akan dibantu oleh ahli medis. Pertama-tama, bayi akan diletakkan selama 15 menit di atas dada Moms, dengan kondisi suhu ruangan hangat atau tidak dingin. Bayi pun tidak bisa dibiarkan telanjang begitu saja, paling tidak ada selimut yang menutupi supaya bayi tidak kedinginan. Karena pada dasarnya ruangan operasi sudah berada pada suhu dingin, jika dibiarkan bayi akan semakin pucat. Pada saat setelah melahirkan pun suhu puting ibu akan meningkat sementara suhu bibir bayi akan dingin, oleh karena hal itu ia akan otomatis mencari sumber kehangatan, jika semuanya lancar maka IMD pun bisa segera terpenuhi.

IMD adalah sebuah proses ilmiah yang bisa membuat ibu terharu saat melihatnya. Betapa tidak, Moms sangat rindu melihat wajah si kecil 9 bulan lamanya, dan sesaat setelah dilahirkan, si kecil langsung berada di dada sang ibu, dipeluk, lalu kemudian secara naluriah ia langsung menyusu kepada ibunya. Momen ini adalah momen yang amat indah dan berharga.

Bagaimana menurut Moms? Ada yang pernah sukses melakukan IMD?