mamapedia search icon mamapedia icon

Subtotal

View Bag

Waspada Gejala Hipertensi Saat Kehamilan

Waspada Gejala Hipertensi Saat Kehamilan

Tekanan darah tinggi pada saat kehamilan tidak selalu kondisi yang berbahaya. Sehingga Moms perlu meningkatkan kesadaran merawat diri sendiri. Apabila Moms memiliki tekanan darah tinggi yang sudah tidak normal selama kehamilan, Moms perlu mengkonsultasikan hal tersebut kepada dokter kandungan Moms. Baca juga : Yuk Moms Kenali Hormon-Hormon Kehamilan

Dilansir dari suatu sumber, terjadinya hipertensi selama kehamilan menimbulkan berbagai resiko sebegai berikut:

 

  1. Penurunan aliran darah ke plasenta

Apabila plasenta tidak mendapatkan cukup darah, bayi Moms akan mengalami kekurangan oksigen dan gizi yang Moms konsumsi, sehingga asupan akan menjadi lebih sedikit. Hal ini dapat menyebabkan pertumbuhan bayi menjadi lambat, sehingga dapat mengakibatkan berat badan lahir yang rendah atau justru adanya kemungknan untuk lahir secara prematur.

  1. Preeklamsia

Preeklamsia merupakan kejadian dimana plasenta terpisah dalam dinding rahim sebelum kelahiran. Apabila terjadi dengan parah, maka hal ini menyebabkan pendarahan yang berat dan kerusakan pada plasenta.

  1. Persalinan premature

Pada proses kehamian, kesadaran dan perawatan pada awal kehamilan diperlukan untuk mencegah komplikasi yang berpotensi mengancam nyawa karena persalinan yang premature.

  1. Penyakit kardiovaskular di masa depan

Mengalami preeklamsia meningkatkan risiko jantung yang menyebabkan penyakit pembuluh darah di masa depan (kardiovaskular).

Baca juga: Resiko Hamil Diatas 35 Tahun 

 

Gejala Hipertensi Kehamilan

Moms harus waspada terhadap tanda dan juga gejala hipertensi kehamilan seperti berikut ini:

  1. Adanya kelebihan protein dalam urin atau tanda-tanda masalah ginjal
  2. Sakit kepala yang parah
  3. Perubahan pengelihatan
  4. Nyeri pada perut bagian atas dan dibawah tulang rusuk di sisi kanan
  5. Mual atau muntah
  6. Urin dari buang air kecil menurun
  7. Penurunan kadar trombosit dalam darah
  8. Gangguan pada fungsi hati
  9. Sesak napas karena adanya cairan di paru-paru
  10. Kenaikan berat badan dan pembengkakan di area wajah dan tangan

 

Baca juga : Persiapkan Perayaan Baby Shower Yuk Moms!

Hipertensi yang terjadi selama kehamilan dapat dicegah dengan rutin mengkosumsi suplemen. Apabila Moms merasakan hipertensi sudah terlalu parah, Moms sebaiknya langsung mengkonsultasikannya kepada dokter.

Bagikan Artikel: