mamapedia search icon mamapedia icon

Subtotal

View Bag

Tips Atasi Stress Saat Menjadi Ibu Baru

Tips Atasi Stress Saat Menjadi Ibu Baru

Kebahagiaan yang meluap karena hadirnya bayi tak jarang membuat ibu baru merasa tidak nyaman dan tertekan. Ia harus beradaptasi dengan jadwal rutin bayinya, sementara setumpuk pekerjaan rumah tidak bisa ditunda.

Alhasil ibu baru menjadi stress, dan depresi . Moms harus bisa melaluinya. Ayo berdamai dengan situasi ini dengan melakukan 4 hal ini :

Berjalan-jalan 

Saat merawat bayi yang baru lahir, satu hari akan terasa sangat lama. Jadi berjalan-jalanlah di sekitar rumah bersama buah hati. Perubahan pemandangan, ditambah udara segar, dan olahraga ringan akan mengangkat suasana hati Moms dan si bayi. Berjalan-jalan juga akan membantu Moms untuk bersosialisasi dengan lingkungan, sambil memperkenalkan buah hati Moms kepada tetangga. 

Konsumsi makanan sehat

Konsumsi makanan sehat, seperti buah dan sayuran. Ini membantu Moms pulih dari kelahiran dan menjaga kestabilan energi.  

Jika suka cemilan, pilih makanan ringan yang mudah dimasak dan mengandung energi. Moms bisa mempertimbangkan kentang panggang, kacang-kacangan, atau roti gandum yang bisa di isi dengan beragam sayuran.  

Terima bantuan 

Sesudah melahirkan, mintalah bantuan suami, orang tua, mertua, serta kerabat untuk mengurus bayi Moms. Istirahatlah selagi ada kesempatan. Manfaatkan waktu luang untuk relaks. Ceritakan berbagai kesulitan Moms kepada suami untuk berbagi pengalaman dan perasaan Moms. Beri penjelasan kepada suami tentang Baby Blues Syndrome, agar ia bisa memahami berbagai perubahan sikap dan tingkah laku Moms.  

Dukungan emosional dari pasangan 

Dukungan dari suami dan keluarga terdekat secara signifikan akan mempengaruhi kualitas pemulihan selama depresi pasca-melahirkan. Dukungan emosional terutama dari suami dapat menimbulkan rasa aman dan nyaman, sehingga Moms merasa dicintai dan diperhatikan. Selain itu, sedikit apresiasi dari suami juga akan membuat Moms merasa dihargai dan memiliki keyakinan menjalankan peran sebagai seorang ibu. Tapi, meskipun sudah berusaha namun suami masih belum memahami depresi Moms, cobalah mengadakan pendekatan dengan orang lain. Teman-teman, kerabat, dan dukungan kelompok dapat memberikan bantuan yang sangat berharga.

Bagikan Artikel: