mamapedia search icon mamapedia icon

Subtotal

View Bag

Tahapan Mengenalkan Daging Sapi Pada Anak

Tahapan Mengenalkan Daging Sapi Pada Anak

Kapan anak mulai bisa diperkenalkan daging? Pertanyaan ini kerap terlontarkan ketika membicarakan tentang Makanan Pendamping ASI (MPASI). American Academy of Pediatrics (AAP) sendiri menyatakan tidak ada alasan untuk menunda pemberian daging pada saat anak sudah berusia 6 bulan dan siap dengan makanan pertamanya.

Kendati demikian, penting bagi para orangtua untuk memperhatikan aturan-aturan dalam pemberian daging pada anak. Hal ini dimaksudkan agar konsistensi dan nutrisi yang terkandung di dalam daging sesuai dengan kebutuhan anak di usianya.

Memberikan MPASI daging sapi untuk bayi ada tahapan-tahapannya, Moms. Ini dia beberapa tahapannya:

Tahap 1: kaldu daging sebagai permulaan. Di awal pemberian sebaiknya kaldu daging saja terlebih dulu yang didapat dari daging dengan sedikit lemak yang direbus selama kurang lebih 2 sampai 4 jam.

Ada juga kaldu sapi yang didapat dari rebusan tulang sapi dan beberapa sayuran yang dimasak lebih lama serta memiliki rasa gurih pekat dan tekstur lebih kental. Kaldu tersebut dikatakan sebagai kaldu terbaik, tapi untuk MPASI bayi sebaiknya pilih kaldu daging saja.

Tahap 2: daging saring. Berikutnya, Moms bisa memberikan daging saring untuk menu MPASI bayi. Daging saring bisa didapat dari daging sapi yang sudah dimasak, misalnya menjadi nasi sup daging. Setelah itu haluskan dengan blender dan saring menggunakan saringan kawat untuk mendapatkan tekstur yang lembut dan agak cair.

Tahap 3: daging cincang. Pilih daging cincang atau daging giling yang berasal dari daging sapi berkualitas terbaik, bebas lemak, dan memiliki serat yang halus. Daging cincang bisa dengan mudah dibeli di supermarket ataupun pasar tradisional. Daging cincang sudah bisa diberikan pada bayi usia 9 bulan, karena di usia ini bayi sudah mulai mampu mencerna makanan bertekstur agak kasar.

Tahap 4: daging potong dadu. Setelah lulus daging cincang, tahap MPASI daging sapi selanjutnya adalah daging potong dadu. Pemberiannya bisa saat bayi berusia di atas 12 bulan di mana giginya sudah mulai banyak tumbuh dan kemampuan mengunyahnya sudah lebih baik.

Moms bisa membeli daging dalam potongan besar lalu memotong-motong kecil sendiri di rumah atau jika ingin lebih praktis bisa membeli daging potong yang banyak tersedia di supermarket. Sesuaikan ukuran daging agar lebih mudah dikonsumsi bayi. Bila dirasa masih terlalu besar, Moms boleh memotongnya lagi menjadi lebih kecil.

Tahap 5: daging utuh. Daging utuh memiliki ukuran yang besar. Moms baru boleh memberikannya saat anak sudah dapat menggunakan pisau makan dan memotong daging sendiri.

Bagikan Artikel: