mamapedia search icon mamapedia icon

Subtotal

View Bag

PSBB Kembali Diperketat 11-25 Januari 2021, Ini Tips Tetap Aktif dan Aman #DiRumahAja

PSBB Kembali Diperketat 11-25 Januari 2021, Ini Tips Tetap Aktif dan Aman #DiRumahAja

Pemerintah Indonesia kembali melakukan PSBB ketat pada 11 - 25 Januari 2021 dan membuat kriteria kegiatan warga di beberapa wilayah . Salah satu sektor yang diperketat adalah restoran dan pusat perbelanjaan. Daerah-daerah yang masuk kriteria tersebut diharuskan untuk melakukan pembatasan kegiatan bagi masyarakatnya, terutama di Pulau Jawa dan Bali.

Kriteria tersebut meliputi:

  • Daerah dengan tingkat kematian di atas rata-rata tingkat kematian nasional ataupun 3 persen.
  • Daerah dengan tingkat kesembuhan di bawah rata-rata tingkat kesembuhan nasional yaitu sebesar 82 persen.
  • Daerah dengan tingkat kasus aktif di bawah rata-rata tingkat kasus aktif nasional yaitu sebesar 14 persen.
  • Daerah dengan tingkat keterisian rumah sakit atau bed occupancy rate (BOR) untuk ICU dan isolasi di atas 70 persen.

Menindaklanjuti arahan Pemerintah Pusat, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengumumkan pengetatan PSBB di Jawa - Bali pada Rabu (6/1/2021).

Berikut detail penerapan PSBB Ketat 11 - 25 Januari 2020:

1. Tempat kerja melakukan 75% Work From Home;

2. Belajar mengajar masih dilakukan secara jarak jauh;

3. Sektor esensial bisa berjalan 100% dengan prokes ketat;

4. Sektor konstruksi bisa berjalan 100% dengan prokes ketat;

5. Pusat perbelanjaan kita lanjutkan tutup tetap pk. 19.00;

6. Restoran juga hanya boleh menerima dine-in sampai pk 19.00 dengan kapasitas 25%. Namun, boleh take away 24 jam atau sesuai jam operasional;

7. Tempat ibadah tetap diberi batasan kapasitas 50%;

8. Fasilitas umum dan semua kegiatan sosial budaya sementara ini dihentikan;

9. Fasilitas kesehatan bisa tetap berjalan 100% dengan protokol kesehatan;

10. Transportasi umum seperti selama ini berjalan, yaitu dengan pembatasan kapasitas.

Tips Tetap Aktif dan Aman #DiRumahAja

Meskipun perlu berada di dalam rumah, bukan berarti Moms tidak bisa mengajak Si Kecil untuk aktif bergerak. Nyatanya, ada banyak aktivitas indoor menarik yang bisa dilakukan. Seperti apa? Berikut tips aman agar anak aktif bergerak #DiRumahAja.

1. Lakukan Aktivitas Fisik Bersama

Moms tidak perlu melakukan olahraga yang berat atau terlalu kaku, apalagi untuk anak-anak. Namun, pastikan Si Kecil melakukan aktivitas fisik dan lakukan dengan Moms bersama-sama sebagai tips agar anak bergerak.

Anak-anak senang saat orang tua bermain dengan mereka. Jadi buat anak aktif dengan melakukan aktivitas fisik bersama.

2. Ajak Si Kecil Melakukan Pekerjaan Rumah Tangga

Jika usia anak sudah cukup besar, Moms bisa mengajak Si Kecil melakukan pekerjaan rumah tangga yang mudah. Misalnya seperti membereskan kotak mainannya, atau membereskan rak-rak buku atau melipat pakaian.

Dengan melakukan tips agar anak bergerak ini, tidak hanya Si Kecil jadi aktif, tetapi ia juga merasa puas karena membereskan sesuatu dan hasilnya terlihat.

Tips tambahan, agar pekerjaan rumah terasa menyenangkan, Moms bisa memutar musik yang ceria dan pastikan Moms bergabung untuk turut menyelesaikannya sebagai sebuah keluarga.

3. Ajak Teman Anak untuk Beraktivitas Bersama

Anak-anak suka bermain dengan teman-temannya, jadi Moms bisa mengundang teman untuk bersepeda, tawarkan untuk mengajak teman Si Kecil melakukan kegiatan menarik lainnya di rumah.

Moms bisa melakukan ragam permainan menarik di halaman rumah atau taman komplek. Pastikan fokusnya adalah membuat aktivitas fisik menjadi menyenangkan dan Si Kecil bisa mempelajari keterampilan baru.

Sebagai tips agar anak bergerak lainnya, pastikan untuk selalu menjaga jarak dan bersihkan diri ketika sudah bermain bersama, ya.

4. Gunakan Latihan Sebagai Hadiah

Tips agar anak bergerak lainnya yaitu Moms dapat menggunakan latihan sebagai hadiah.

Dalam The American Journal of Clinical Nutrition, disebutkan bahwa aktivitas fisik, menunjukkan, aktivitas fisik yang optimal, dapat mengendalikan berat badannya agar tidak obesitas.

Jangan memaksa anak untuk pergi keluar dan bermain, karena hal ini dapat menjadi bumerang dan meningkatkan kebencian dan penolakan bagi anak dalam melakukan aktivitas fisik.

"Olahraga tidak boleh menghukum. Jangan membuat anak Anda berlari atau melakukan push-up sebagai hukuman," jelas Eric Small, MD, spesialis kedokteran olahraga anak/remaja, dan penulis Kids & Sports.

Sebaliknya, coba gunakan aktivitas fisik sebagai hadiah. Si Kecil mungkin akan senang bermain sepak bola selama 20 menit jika itu adalah kesempatan untuk istirahat dari pekerjaan rumahnya.

Baca Juga: Moms, Yuk Sering Bersihkan 4 Barang Ini dengan Disinfektan!

5. Menyemprotkan Disinfektan Secara Berkala

Kita tidak tahu kapan virus dan bakteri menempel pada benda yang ada di sekitar rumah. Tidak ada salahnya Moms menjaga diri dan keluarga dari paparan virus dengan rajin menyemprotkan disinfectant spray secara berkala.

Pilihlah disinfectant spray berbahan aman dan efektif melindungi keluarga dari virus dan bakteri, seperti KO+ HClO Disinfectant Spray.

Mengandung bahan utama Hypochlorous Acid, menjadikan disinfektan ini tidak hanya aman digunakan ketika disemprotkan pada benda-benda di sekitar, namun juga aman jika Moms semprotkan langsung ke tangan lho!

Moms dan si Kecil pun tenang beraktivitas seharian #DiRumahAja. Yuk, persiapkan KO+ HClO Disinfectant Spray dari sekarang dengan membeli di www.mooimom.id.

 

Bagikan Artikel: