mamapedia search icon mamapedia icon

Subtotal

View Bag

Perlu Tahu! Ini Penyebab Menstruasi Tidak Lancar dan Cara Mengatasinya

Perlu Tahu! Ini Penyebab Menstruasi Tidak Lancar dan Cara Mengatasinya

Siklus menstruasi tiap wanita berbeda-beda. Panjang siklus menstruasi yang normal adalah 21-35 hari, dihitung dari hari pertama menstruasi bulan ini, hingga hari pertama menstruasi berikutnya. Siklus menstruasi biasanya sama setiap bulannya, namun ada juga saat-saat di mana haid datang terlambat.

Mengalami menstruasi yang tidak menentu memang bisa membuat Moms tidak nyaman. Mulai dari munculnya rasa kram hingga darah yang terlalu banyak sampai mengganggu aktivitas. Lalu, apa penyebab menstruasi tidak lancar dan bagaimana cara mengatasinya?

Penyebab Menstruasi Tidak Lancar

Jika menstruasi mundur dari waktu biasa, bisa jadi itu disebabkan oleh salah satu alasan berikut, yaitu:

1. Stres

Hal paling mendasar dan berpengaruh dari penyebab menstruasi tidak lancar adalah stres. Ketika stres, hormon dan bagian otak yang bertanggung jawab mengatur siklus menstruasi, yaitu hipotalamus, akan terganggu. Selain itu, berat badan bisa naik atau turun secara drastis sebagai akibat dari stres. Itu semua dapat memengaruhi siklus menstruasi. Pada kasus tertentu, hal ini bisa menyerupai gejala kehamilan palsu. Jika menstruasi terlambat disebabkan oleh stress, disarankan untuk berlatih teknik relaksasi, mengubah gaya hidup, dan rutin berolahraga agar siklus haid kembali lancar.

2. Obesitas

Penambahan berat badan bisa memicu perubahan hormonal pada wanita. Penelitian menunjukkan bahwa wanita dengan indeks massa tubuh 25 – 30, atau lebih dari 30, memiliki risiko tinggi mengalami menstruasi terlambat. Diet dan olahraga mungkin akan disarankan oleh dokter jika obesitas menjadi faktor penyebab menstruasi terlambat yang Anda alami.

3. Berat Badan Turun

Menstruasi terlambat kemungkinan dialami oleh perempuan dengan gangguan makan, seperti anoreksia atau bulimia. Jika berat badan Anda kurang 10 persen dari berat badan ideal, fungsi tubuh akan terganggu dan ovulasi (proses di mana salah satu indung telur melepaskan sel telur) pun terhenti. Mengobati gangguan makan dan menaikkan berat badan secara sehat dapat mengembalikan siklus haid yang normal.

4. Hormon Prolaktin Berlebih

Menstruasi terlambat dapat disebabkan oleh produksi hormon prolaktin yang tidak normal. Hormon yang dihasilkan di kelenjar pituitari ini akan meningkat pada masa menyusui, namun bisa juga terjadi akibat kondisi medis tertentu, misalnya penyakit ginjal dan tumor kelenjar pituitari di otak. Peningkatan hormon prolaktin ini dapat memengaruhi kinerja hormon lain yang berperan dalam proses menstruasi, yaitu estrogen dan progesteron.

5. Alat Kontrasepsi

Pil KB atau pil pencegah kehamilan mengandung hormon estrogen dan progestin yang mencegah indung telur melepaskan sel telur. Dibutuhkan waktu hingga enam bulan agar siklus menstruasi kembali konsisten setelah berhenti mengonsumsi pil KB. Alat kontrasepsi hormonal yang ditanam atau disuntik juga dapat menyebabkan menstruasi terlambat.

Baca Juga: Perempuan Penderita PCOS Bisa Hamil dengan Beberapa Cara Ini, Lho!

6. Sindrom Ovarium Polikistik (polycystic ovary syndrome/PCOS)

PCOS adalah suatu kondisi di mana terdapat kelainan pada hormon dan sistem metabolisme sehingga fungsi indung telur terganggu. Kondisi ini dapat menyebabkan menstruasi terlambat atau tidak menstruasi sama sekali, dan dapat memengaruhi kesuburan.

Penyebab kondisi ini belum diketahui secara pasti, namun diduga PCOS berhubungan dengan kondisi lain, seperti resistensi insulin dan sindrom metabolik. Selain mentruasi terlambat, gejala PCOS lainnya adalah jerawat, berat badan meningkat, sulit mendapat keturunan, serta tumbuh rambut berlebih di wajah, dada, dan perut.

Cara Mengatasi Menstruasi Tidak Lancar

Berikut cara mengatasi menstruasi tidak lancar yang bisa Anda coba di rumah agar siklus menstruasi Anda kembali normal:

1. Berat Badan yang Ideal

Berat badan berlebih atau di bawah batas normal bisa saja menjadi pemicu di balik gangguan haid. Untuk mengetahui apakah berat badan Anda termasuk ideal atau tidak, Anda butuh melakukan perhitungan dengan rumus tertentu.

Namun jangan khawatir karena dewasa ini telah banyak situs maupun aplikasi penghitung berat badan yang bisa diunduh, sehingga lebih praktis. Anda bisa mencobanya untuk mengukur batas berat badan ideal Anda.

Jika masih ragu, Anda bisa berkonsultasi dengan ahli gizi, dokter umum atau dokter spesialis gizi mengenai berat badan ideal untuk Anda. Apabila berat badan Anda lebih atau kurang normal, Anda bisa sekaligus menanyakan cara untuk meraih batas angka ideal berat badan tersebut.

Baca Juga: Kenali 5 Tanda Ovulasi Gagal, Salah Satunya Menstruasi Tidak Teratur Lho!

2. Olahraga Teratur

Sudah bukan rahasia lagi kalau rutin berolahraga memiliki banyak manfaat. Salah satunya adalah membantu dalam mengembalikan siklus menstruasi Anda pada kondisi normal dengan mengontrol berat badan. Selain itu, aktifitas fisik seperti olahraga juga bisa meningkatkan produksi hormon endorfin dalam tubuh. Hormon ini kemudian dapat membantu Anda dalam menurunkan level stres yang menjadi salah satu pemicu haid tidak lancar.

3. Yoga

Berlatih yoga secara rutin dinilai dapat membantu kaum hawa sebagai cara mengatasi haid tidak lancar. Namun yoga seperti apakah yang bisa memberikan manfaat ini?Sebuat penelitian menunjukkan bahwa yoga yang dilakukan 35-40 menit per hari dalam lima hari dan rutin selama enam bulan, terbukti dapat menyeimbangkan kondisi hormon Anda. Dengan ini, gangguan haid pun bisa teratasi.

Tidak hanya itu, yoga juga mampu mengurangi kram menstruasi serta menstabilkan mood dan emosi. Misalnya, kondisi depresi dan cemas.

4. Kayu Manis

Di samping menjadi rempah pelengkap hidangan, kayu manis ternyata berpotensi dalam menormalkan periode menstruasi sekaligus bermanfaat sebagai terapi bagi penderita polycystic ovary syndrome (PCOS). Khasiat ini terbukti berdasarkan studi tertentu yang diadakan pada tahun 2014.Sementara penelitian lain menunjukkan bahwa kayu manis mampu mengurangi  mual dan muntah akibat dysmenorrhea primer. Demikian pula dengan kram dan perdarahan haid yang berlebihan.

5. Vitamin D

Konsumsi vitamin D dipercaya bisa membantu kaum hawa dalam memperlancar siklus menstruasi yang mengalami gangguan. Vitamin ini juga berpotensi mengatasi haid tidak lancar yang disebabkan oleh PCOS, serta mengurangi depresi dan berat badan.

6. Cuka Apel

Bagi Anda yang mengalami haid tidak lancar akibat PCOS, konsumsi cuka apel mungkin bisa membantu. Anda dianjurkan meminum sebanyak 15 gram per hari untuk mendapatkan manfaat ini. Bila tidak menyukai rasa cuka apel, Anda bisa mencampurnya dengan air atau sedikit madu.

Jaga kesehatan kulit dengan rajin mengoleskan MOOIMOM Belly Cream pada bagian tubuh yang rentan mengalami stretch mark. 

Losion ini memang dikhususkan untuk mencegah stretch mark pada ibu hamil dan menyusui, namun Anda yang ingin menggunakannya meski tidak sedang hamil dan menyusui bisa kok! Losion ini bebas paraben, sehingga tidak perlu khawatir saat menggunakannya. Dapatkan di www.mooimom.id ya!

Bagikan Artikel: