mamapedia search icon mamapedia icon

Subtotal

View Bag

Perhatikan Hal-Hal Ini Sebelum Memberikan Teether

Perhatikan Hal-Hal Ini Sebelum Memberikan Teether

Untuk membantu si kecil meredakan rasa gatal di gusi karena gigi yang akan tumbuh, biasanya Moms memberikan teether. Teether merupakan mainan yang terdapat dalam berbagai macam bentuk yang biasanya digunakan untuk mengurangi rasa gatal pada gusi yang akan tumbuh gigi.

Baca juga: Ini 10 Tanda Gigi Bayi Mau Tumbuh

Dilansir dari suatu sumber, seorang dokter gigi yaitu drg Oktaria Sakina mengatakan bahwa memang teether digunakan untuk membantu seorang bayi melewati fase tumbuh gigi karena biasanya memang terdapat gejala gatal-gatal sehingga bayi menggaruk giginya. Bahkan terkadang bayi menggigit benda-benda yang ada di sekitarnya karena giginya yang terasa nyut-nyutan.

Apabila Moms ingin memberikan teether untuk si kecil, pastikan teether tersebut terbuat dari bahan yang jelas, aman, food grade, dan sebelum dimasukkan ke mulut harus di sterilkan terlebih dahulu, misalnya dicuci menggunakan sabun tertentu atau direndam air panas.

Baca juga: Manfaat Serbuk Teh Untuk Wajah

Drg Oktaria juga menjelaskan bahwa Moms jangan sampai memilih teether yang bahannya tidak bagus, karena dapat memiliki risiko pecah. Sebelum teether diberikan kepada anak, harus benar-benar di cuci dan disimpan dengan baik di tempat yang bersih. Menurut drg Oktaria, pemakaian teether tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan gigi dan juga proses belajar pengunyahan makanan pada anak, karena prinsip teether sendiri hanya untuk membantu mengurangi rasa gatal di gusi.

Proses pengunyahan makanan dipengaruhi oleh tekstur makanan yang diberikan ke bayi. Seperti yang Moms ketahui, tekstur makanan bayi akan meningkat mulai dari lunak, cincang, kasar, sampai makanan keluarga. Apabila seorang bayi tidak ditingkatkan tekstur makanannya, maka bayi tersebut tidak akan ada usahanya untuk mengunyah.

Baca juga: Perubahan Suhu Tubuh Saat Hamil, Apa Normal?

Hal tersebut tentunya membuat rahang tidak tertantang untuk menggigit dan mengunyah sehingga pertumbuhan gigi si kecil akan menjadi lambat dan rahangnya tidak terbentuk di optimal.

Bagikan Artikel: