mamapedia search icon mamapedia icon

Subtotal

View Bag

Menyusui Tapi Harus Bekerja? Bisa Dong!

Menyusui Tapi Harus Bekerja? Bisa Dong!

"Anak-anak saya sudah besar, yang terkecil sudah duduk di kelas 7. Tapi saya masih ingat betul bagaimana rasanya ketika harus meninggalkan mereka di rumah, ketika harus kembali bekerja di kantor."

Situasi yang sama pasti dialami banyak ibu-ibu di luar sana, yang harus kembali bekerja setelah masa cuti 3 bulan selesai.

Baca Juga: Tips Nyaman Bekerja saat Hamil

Dilematik ya. Ketika kita tahu betapa besar manfaat menyusui dengan ASI tapi harus meninggalkan si Kecil saat bekerja. Solusi terbaik tentu adalah mempompa ASI lalu menyimpannya menjadi stok ASI yang bisa diberikan kepada bayi selagi Anda bekerja. Jadi bila Anda ingin meneruskan memberikan ASI setelah 3 bulan, cobalah melakukan persiapan-persiapan seperti ini:

1. Diskusikan Sejak Awal

Beri tahu tentang keinginan Moms untuk memompa ASI selama berada di kantor. Sebaiknya sih sampaikan keinginan ini sebelum cuti hamil. Jika kantor belum memiliki ruang laktasi, inilah saat yang baik untuk mengusulkannya pada atasan.

2. Buat Perencanaan

Setidaknya sebulan sebelum kembali bekerja. Libatkan si ayah dan pengasuh. Buat jadwal memberikan ASI untuk panduan pengasuh. Rencana yang rapi akan membuat Anda tidak stress ketika harus kembali bekerja.

3. Latihan Memompa

Sekitar dua minggu sebelum masuk kembali bekerja. Jangan frustrasi kalau gagal memompa di hari pertama atau kedua. Latihan terus, lalu cobalah memompa ASI untuk cadangan susu 2-3 hari. Perbanyak makan sayuran dan buah serta kacang-kacangan agar air susunya berlimpah.

4. Masuk di Hari Rabu Saja

Jangan hari senin, sebagai adaptasi sehingga Moms tak merasa kewalahan mengawali minggu bekerja sementara harus meninggalkan bayi di rumah.

5. Jangan Sampai Bingung Puting

Jadi Moms harus melatih bayi minum dari sendok. Ini tentu, jika Moms masih ingin menyusui bayi bila sedang berada di rumah.

7. Tetap Berpikiran Positif

Moms bisa melakukan yang terbaik untuk bayi Anda walaupun harus membagi waktu antara bekerja dan merawat bayi. Selama periode ini Anda memang akan merasakan perubahan emosi yang luar biasa. Jika stress, langsung ambil napas dalam-dalam dan embuskan perlahan beberapa kali agar tidak stress.

Bagikan Artikel: