mamapedia search icon mamapedia icon

Subtotal

View Bag

Manfaat Skin To Skin Contact Penting Untuk Bayi dan Anak

Manfaat Skin To Skin Contact Penting Untuk Bayi dan Anak

Sesaat setelah melahirkan, ibu tentu merasa lelah dan ingin beristirahat. Namun, sebaiknya luangkan waktu sejenak untuk melakukan skin to skin contact atau kontak kulit ke kulit antara ibu dengan Si Kecil. Meski aktivitas ini tampak sederhana, ternyata ada berbagai manfaat skin to skin untuk bayi baru lahir dan sang ibu sendiri, lho.

Apa itu metode skin to skin contact atau kontak kulit ke kulit?

Kontak kulit ke kulit atau skin to skin adalah suatu metode di mana bayi baru lahir diletakkan langsung di dada ibu tanpa dihalangi pakaian sehingga kulitnya langsung bersentuhan dengan kulit ibu.Baik tubuh bayi baru lahir dan sang ibu sama-sama ditutupi selimut hangat dan dibiarkan setidaknya selama satu jam hingga proses inisiasi menyusui dini (IMD) selesai. 

Aktivitas yang dikenal pula dengan metode kanguru ini bisa dilakukan sesaat setelah bayi Moms dibersihkan atau belum dibersihkan sama sekali oleh perawat. Bahkan, bisa juga sebelum bayi ditimbang atau tali pusarnya dipotong. Hal ini bertujuan untuk membantu menumbuhkan ikatan batin antara ibu dan bayi.

Selain dilakukan saat bayi baru lahir, skin to skin dapat dilakukan kapan pun Anda merasa perlu melakukannya. Meski lebih baik dilakukan bersama orangtua, skin to skin juga dapat dilakukan oleh anggota keluarga lain yang merawat Si Kecil, termasuk oleh pengasuhnya.

Manfaat skin to skin bagi bayi dan ibu

1. Membangun ikatan batin antara orangtua dengan bayi

Salah satu manfaat skin to skin adalah membangun ikatan batin antara orangtua dengan bayi. Ya, skin to skin adalah salah satu cara paling mudah untuk mempererat ikatan batin bayi dengan orangtuanya. Saat melakukan skin to skin, bayi akan merasa lebih aman dan nyaman.Selain itu, sejak bayi dalam kandungan, bayi umumnya sudah mengenali suara ayah mereka. Jika bayi melakukan skin to skin contact dengan ayahnya, kegiatan ini juga dapat meningkatkan ikatan di antara keduanya menjadi lebih baik dan menenangkan.

2. Membuat bayi merasa lebih tenang dan nyaman

Sebagian besar bayi yang baru lahir akan berhenti menangis dan segera menjadi tenang setelah melakukan metode skin to skin dengan ibunya. Inilah manfaat skin to skin contact berikutnya, yaitu membuat bayi merasa lebih tenang dan nyaman.Melakukan skin to skin contact selama 10 menit saja dapat mengurangi kadar hormon kortisol penyebab stres pada bayi. Sebaliknya, Moms bisa melakukan skin to skin dengan menggendongnya menggunakan gendongan bayi yang nyaman dipakai dipakai dari Tweeling and Co . Moms bisa membelinya di sini 

3. Membuat bayi tidur lebih nyenyak

Menurunnya hormon stres bayi menyebabkan kualitas tidur bayi meningkat sehingga bayi dapat tidur lebih nyenyak.Sementara, menurut hasil penelitian, bayi prematur yang menerima skin to skin contact lebih jarang terbangun di tengah-tengah tidurnya dibandingkan bayi prematur yang tidur di inkubator.

4. Membantu bayi beradaptasi

Umumnya, bayi baru lahir merasa kesulitan untuk mengatur suhu tubuhnya dengan baik, terutama bayi lahir prematur. Hal ini karena waktu bayi berada dalam kandungan, ia tidak perlu mengatur suhu tubuhnya sendiri.Mengingat suhu kulit ibu mirip dengan saat bayi berada di kandungan, maka dengan melakukan skin to skin dapat membantu bayi merasa lebih mudah beradaptasi dengan lingkungan di sekitarnya ketika ia sudah dilahirkan ke dunia.

5. Meningkatkan berat badan bayi yang sehat

Sebuah studi dari Cochrane Library mengatakan bahwa metode skin to skin dapat membantu meningkatkan penambahan berat badan bayi baru lahir rendah.Saat bayi baru lahir dengan berat badan rendah merasa tubuhnya hangat, mereka tidak perlu menggunakan energi untuk mengatur suhu tubuh. Dengan ini, energi tersebut dapat digunakan untuk proses tumbuh kembangnya.Selain itu, metode kanguru juga membantu bayi menikmati waktu menyusui sehingga dapat mencapai berat badan yang sehat.

Bagikan Artikel: