mamapedia search icon mamapedia icon

Subtotal

View Bag

Kenali Penyebab, Gejala, dan Pengobatan Miom

Kenali Penyebab, Gejala, dan Pengobatan Miom

Mioma uteri atau sering disebut miom adalah tumor jinak pada dinding rahim (uterus) seorang wanita. Tumor jinak ini dapat tumbuh besar hingga menyebabkan nyeri dan perdarahan hebat pada saat menstruasi.

Seorang wanita yang mengalami miom dapat memiliki lebih dari satu buah tumor di dalam rahimnya. Penyebab miom sendiri masih belum diketahui dengan pasti. Namun beberapa peneliti berpendapat bahwa ada beberapa hal yang menjadi faktor penyebab miom meningkat.

Gejala miom yang muncul pada penderitanya bergantung kepada ukuran, lokasi dan jumlah tumor yang terdapat pada rahim. Untuk informasi lebih lengkapnya, simak ulasan di bawah ini.

Baca Juga: Moms, Hindari 5 Makanan Penyebab Kista Ovarium Ini

Penyebab Miom

Penyebab miom belum diketahui dengan pasti, namun ada beberapa hal yang dapat meningkatkan risiko munculnya miom. Salah satunya adalah peningkatan hormon estrogen, misalnya pada siklus menstruasi atau kehamilan.

Sedangkan faktor yang dapat menurunkan risiko terjadinya miom adalah riwayat melahirkan. Wanita yang pernah menjalani persalinan memiliki risiko lebih rendah untuk menderita miom.

Gejala Miom

Gejala mioma uteri dapat berbeda-beda. Ada wanita yang tidak merasakan gejala sama sekali, ada pula yang mengalami nyeri dan perdarahan hebat. Gejala lain yang bisa menyertai adalah:

  • Memanjangnya periode haid (> 7 hari).
  • Sering buang air kecil.
  • Buang air kecil yang tidak lancar.
  • Konstipasi.

Baca Juga: Penyebab Kista yang Kedengarannya Sepele, Hati-Hati ya Moms!

Pengobatan Miom

Pada kasus miom yang kecil dan tidak menimbulkan gejala, tidak diperlukan pengobatan karena dapat menyusut dengan sendirinya. Meski demikian, penderitanya tetap perlu menjalani pemeriksaan rutin untuk memantau kondisi miomnya.

Sedangkan pada miom yang menimbulkan gejala, pengobatannya berupa terapi hormon untuk mencegah perkembangan miom dan meredakan gejalanya, atau tindakan operasi untuk mengangkat miom.

Penanganan umumnya disesuaikan dengan kondisi masing-masing pasien. Pada umumnya dokter menyarankan penggunaan obat-obatan dan/atau tindakan pembedahan. Obat-obatan dan tindakan pembedahan pada kasus mioma uteri antara lain adalah :

  • IUD dengan hormon progestin.
  • Asam traneksamat untuk menghentikan perdarahan.
  • Embolisasi arteri uterina.
  • Operasi laparoskopi.
  • Ablasi endometrium.
  • Miomektomi.

Pencegahan Miom

Pencegahan yang dapat dilakukan agar terhindar dari mioma uteri adalah sebagai berikut.

  • Menjaga berat badan agar tetap dalam batas ideal.
  • Mengurangi konsumsi daging merah dan alkohol.
  • Meningkatkan konsumsi sayuran hijau.

Selain pencegahan di atas, Moms bisa mencoba rutin menggunakan MOOIMOM Bamboo Corset untuk menjaga postur tubuh terutama bagian perut agar tetap proporional sehingga berat badan bisa dalam batas ideal.

Tidak hanya digunakan pada Moms pasca melahirkan, corset ini juga bisa digunakan pada Moms yang hanya ingin sekedar mengurangi nyeri punggung dan perut bagian bawah. 

Bagikan Artikel: