mamapedia search icon mamapedia icon

Subtotal

View Bag

Hal yang Perlu Diperhatikan saat Bayi Menggunakan Teether

Hal yang Perlu Diperhatikan saat Bayi Menggunakan Teether

Si Kecil yang suka memasukkan benda apa saja ke dalam mulutnya. Nah, hal itu dilakukannya sebagai bentuk dari fase perkembangan area oromotor (otot daerah mulut dan pencernaan). 

Bisa jadi itu tanda-tanda sang buah hati mulai tumbuh giginya. Biasanya pada usia enam bulan, bagian gusinya terasa gatal dan selalu ingin menggigit berbagai benda. Tentunya sebagai orangtua akan memberikan kenyamanan pada bayinya, salah satunya dengan memberi teether. Dengan ia menggigit teether, maka si Kecil jadi merasa nyaman. Tapi perlu diperhatikan juga saat bayi menggunakan tether ya Moms. 

1. Beri teether yang tepat sesuai fungsi

Sebaiknya berikan si Kecil teether yang berbeda-beda sebanyak tiga atau empat buah. Hal tersebut untuk mengurangi kebosanan dan juga memberikan manfaat yang berbeda-beda pada fase pertumbuhan giginya.

2. Pengawasan dalam penggunaan teether

Memasuki usia 4-6 bulan, pada umumnya bayi akan memperoleh gigi susu pertamanya. Dengan penggunaan teether sebagai alat bantu untuk merangsang pertumbuhan giginya, maka orangtua juga harus awasi mereka saat menggigit teether.

Dengan adanya pengawasan yakni  bertujuan agar si Kecil mempergunakan teether dengan baik sesuai fungsi dari gigitannya. Apabila teether terjatuh ke lantai, Moms pun bisa langsung membersihkannya

3. Jangan gunakan teether dengan jangka waktu yang lama

Ada masa gigi akan tumbuh biasanya anak jadi rewel. Dengan menggigit teether, si Kecil akan merasa lebih nyaman. Namun penggunaan teether secara berlebihan juga tidak baik lho Moms.

Memakai teether yang terlalu lama akan menimbulkan efek samping yang buruk baginya, di mana si Kecil jadi selalu ketergantungan pada teether dan tentunya akan membuat gigitan menjadi basah sehingga mudah menyerap kotoran atau bakteri.

Nah, hal tersebut tentunya bisa timbul risiko kesehatan untuk bayi. Jadi beri batasan waktu si Kecil untuk menggigit teether, yaitu selama 10-15 menit saja setiap penggunaannya.

4. Teether wajib sering dibersihkan

Siapa bilang dengan menggigit teether, si Kecil jadi bebas kuman atau bakteri. Tahukah Moms? Kuman dan semua jenis kotoran itu bisa masuk pada mainan gigitan bayi lho. Apabila kuman masuk ke dalam tubuhnya, maka bisa menyebabkan anak terkena diare, disentri, cacingan atau jenis penyakit lain.

Yang harus Moms lakukan ialah pastikan setelah membelinya Mama harus membersihkannya sebelum digunakan pertama kali. Penggunaan selanjutnya juga harus dibersihkan secara rutin. Salah satunya adalah dengan merendam mainan tersebut ke dalam air panas selama 30 menit. Kemudian keringkan teether dengan kain bersih hingga benar-benar kering.

Bagikan Artikel: