mamapedia search icon mamapedia icon

Subtotal

View Bag

Benar-benar Ajaib! Dua Bahan Ini Ternyata Aman untuk Disinfeksi

Benar-benar Ajaib! Dua Bahan Ini Ternyata Aman untuk Disinfeksi

Belakangan ini Moms pasti sering mendengar kata 'disinfeksi', bukan? Tidak lain karena merebaknya wabah virus corona atau COVID-19.

Alat untuk mendisinfeksi biasa disebut disinfektan.

Disinfektan kini menjadi salah satu barang yang paling dibutuhkan dalam membunuh virus dan bakteri. Namun, Moms harus pilih disinfektan yang aman ya!

Tahukah Moms, ada bahan kandungan yang aman dalam disinfektan? Kandungan itu bernama Purified Water dan Hypochlorous Acid.

Yuk, mengenal lebih dalam apa itu Purified Water dan Hypochlorous Acid.

Air Purifikasi (Purified Water)

Purified water (air purifikasi) atau air yang dimurnikan adalah air yang telah disaring atau diproses untuk menghilangkan kotoran seperti bahan kimia dan zat pencemar lainnya.

Biasanya diproduksi menggunakan air tanah atau air keran. Melalui proses pemurnian, banyak jenis kontaminan yang dibuang seperti bakteri, jamur, parasit, ganggang, logam (tembaga, timah), dan polutan kimia.

Air yang dimurnikan dibuat melalui beberapa proses, antara lain:

  • Koagulasi dan flokulasi: Bahan kimia bermuatan positif ditambahkan ke air untuk mengikat partikel bermuatan negatif sehingga mereka dapat disaring. Ini membentuk partikel yang lebih besar yang disebut floc.
  • Sedimentasi: Memisahkan floc yang mengendap di bagian bawah dari air bersih.
  • Penyaringan: Air bersih kemudian mengalir melalui banyak sistem penyaringan yang terbuat dari pasir, arang dan kerikil. Ini menghilangkan kontaminan seperti debu, bakteri, bahan kimia dan virus.
  • Disinfeksi: Selama langkah ini, disinfektan kimia seperti klorin ditambahkan ke dalam air untuk membunuh bakteri atau virus yang tersisa, yang mungkin telah selamat dari beberapa langkah pertama.

Selain itu, air yang dimurnikan melalui proses penyaringan dengan beberapa pilihan metode, yaitu:

  • Reverse osmosis, menyaring air melalui material khusus yang disebut membran semipermeabel. Bahan ini memungkinkan cairan mengalir, tetapi menghilangkan garam dan kotoran.
  • Distilasi, mendidihkan air, dan kemudian mengumpulkan uap yang kembali ke dalam cairan untuk menghilangkan kotoran dan mineral.
  • Deionisasi, menghilangkan garam dan ion mineral lainnya (molekul) dari air.

Hypochlorous Acid

Hypochlorous acid sendiri adalah asam lemah yang terbentuk saat klorin larut di dalam air.  Berbeda dengan sodium hypochloride (klorin dalam pemutih), hypochlorous acid tidak memiliki muatan listrik.

Nah lho, jadi maksudnya gimana ya? Hypochlorous acid sendiri dihasilkan oleh tubuh untuk membantu sistem imun dalam tubuh. Intinya, hypochlorous acid ini mampu mengoksidasi bakteri dan mikroorganisme lainnya dalam waktu detik.

Bahkan pada sebuah penelitian, hypochlorous acid ini memiliki kemampuan antimikronial, anti peradangan, dan bahkan berhasil membunuh bakteri E. coli hanya dalam waktu 12 detik!

Maka dari itu, hypochlorous acid sendiri biasanya digunakan untuk perawatan luka, gatal akibat ruam, luka pada penderita diabetes, dan permasalahan kulit lainnya pada manusia maupun hewan yang telah disetujui oleh FDA.

Oh iya, hypochlorous acid ini aman untuk kulit, bayi, membran mata, bahkan tertelan sekalipun. Hal ini dikarenakan hypochlorous acid mampu membedakan bakteri patogen dengan bakteri baik alami dari kulit.

KO+ HClO Disinfectant Spray

Dari semua penjelasan mengenai bahan Purified Water dan Hypochlorous Acid di atas, maka pasti Moms bertanya-tanya apakah ada produk yang memiliki dua bahan tersebut? Jawabannya, ada.

Moms bisa memilih KO+ HClO Disinfectant Spray untuk dijadikan disinfektan yang aman untuk seluruh keluarga.

KO+ HClO Disinfectant Spray tidak hanya mampu mendisinfeksi lho, Moms. Tapi juga mampu menghilangkan bau tak sedap dan tidak mengandung alkohol.

Dengan kemasan yang compact, produk KO+ HClO Disinfectant Spray mudah dibawa bepergian ke manapun.

Dapatkan produk Disinfekan ini hanya di mooimom.id ya, Moms!

Bagikan Artikel: