mamapedia search icon mamapedia icon

Subtotal

View Bag

Begini Cara Mengatasi Diare Pada Bayi (Part 2)

Begini Cara Mengatasi Diare Pada Bayi (Part 2)

Sering kali Moms tidak menyadari atau mengetahui ketika bayi terkena diare. Bayi pada umumnya akan buang air besar lebih sering tergantung dari umurnya. Bayi yang baru lahir pada umumnya memiliki tinja yang lembut terutama jika bayi mendapatkan ASI. Ketika bayi mengalami diare ada beberapa hal yang perlu Moms perhatikan.

Pada saat gejala diare muncul, Moms dapat melakukan beberapa pencegahan agar kondisi bayi tidak semakin parah. Tanda ketika bayi diare adalah bayi buang air besar tiba-tiba diluar kebiasaan. Ketika bayi terkena diare, maka Moms tidak perlu panik. Dilansir dari suatu sumber, berikut langkah-langkah untuk mengatasi bayi yang terkena diare:

$[banner_single]$


Baca juga:

Begini Cara Mengatasi Diare Pada Bayi


 

6. Pijat dengan Bawang Merah

Salah satu penyebab bayi diare adalah bayi terkena masuk angina atau kelelahan. Untuk mengatasi hal ini, Moms dapat memijat daerah punggun dan juga perut bayi dengan lembut. Hancurkan beberapa suing bawang merah, kemudian gunakan bawang merah halus untuk memijat bayi sehingga tubuh bayi menjadi lebih nyaman dan sehat. Bawang merah akan membantu mengeluarkan angin dari dalam tubuh bayi, menghilangkan rasa lelah, dan perut kembung pada bayi.

7. Moms Sebaiknya Menghindari Gula

Bayi yang terkena diare juga akan terpengaruh dengan apapun jenis makanan atau minuman yang dikonsumsi oleh Moms. Hal ini sering terjadi pada bayi yang mendapatkan ASI penuh. Apapun yang dimakan Moms, pasti akan diterima langsung oleh bayi dalam bentuk ASI.

8. Perawatan di Rumah Sakit

Apabila Moms sudah memberikan obat alami dan sederhana di rumah namun diare bayi tidak membaik, maka perawatan dokter sangat diperlukan. Bayi Moms sangat memungkinkan untuk membutuhkan rawat inap di rumah sakit. Perawatan diare pada bayi dilakukan dengan memberikan cairan infus untuk mengatasi dehidrasi, pemberian obat oral untuk menghentikan diare, dan pemberian antibiotic untuk mengatasi diare yang disebabkan oleh infeksi virus.

 


Baca juga:

Ibu Menyusui Wajib Mengetahui Hal Ini


 

9. Ganti Popok Sesering Mungkin

Apabila bayi terkena diare, maka bayi akan lebih sering buang air besar. Tinja yang encer membuat popok bayi lebih cepat kotor dan penuh kuman.

 

Salah satu hal yang dapat Moms lakukan untuk mencegah agar diare tidak lebih parah, adalah dengan mengganti popok bayi Moms dengan rutin. Bersihkan area vital bayi bayi dengan handuk yang sudah dibasahi dengan air hangat. Cara ini juga akan mengurangi agar diare tidak lebih parah akibat infeksi dari tubuh bayi. Apabila diare sudah terjadi pada bayi Moms selama 24 jam dan sama sekali tidak menunjukkan tanda akan membaik, sebaiknya Moms membawa bayi Moms ke dokter.

Bagikan Artikel: