mamapedia search icon mamapedia icon

Subtotal

View Bag

Apa Si Kecil Harus Masuk Playgroup?

Apa Si Kecil Harus Masuk Playgroup?

Menurut Anna Surti Ariani, S.Psi, seorang pakar perkembangan dan pendidikan anak yang dilansir dari suatu sumber, seorang balita tidak harus masuk ke dalam kelompok bermain, pre-school ataupun playgroup lho Moms. Selama ada yang bisa menjaga anak di rumah dengan aman dan juga mampu untuk menstimulasi dengan baik, seorang balita tidak harus masuk ke playgroup.

Namun, orang dan juga pengasuh harus mampu menerapkan berbagai parenting style yang tepat sehingga anak Moms tidak harus masuk sekolah sebelum berusia 4 tahun. Melalui pola pengasuhan yang baik di rumah, seorang balita justru bisa bermain dengan lebih bebas dan juga tenang. Tetapi, tentunya si kecil juga perlu tambahan pengalaman untuk bersosialisasi seperti bermain di luar rumah dengan para tetangga.

Baca juga: Apa Ibu Hamil Boleh Minum Jamu Beras Kencur?

Perihal indikator, setiap anak memiliki indikator yang berbeda-beda. Rata-rata seorang anak dikatakan cukup siap untuk sekolah jika dia sudah lebih bisa mandiri dan tidak terlalu bergantung kepada orang tua dan pengasuhnya. Balita yang siap sekolah juga sebaiknya sudah bisa untuk mengontrol buang airnya sehingga tidak terus menerus mengompol.

Sebetulnya anak yang berusia dibawah 4 tahun boleh-boleh saja bersekolah asalkan:

  • Tidak ada yang bisa memastikan keamanan di rumah karena pengasuh yang belum sepenuhnya dipercaya
  • Tidak ada yang mengerti cara menstimulasi anak sesuai usianya dan tidak memiliki waktu untuk mestimulasi anak
  • Tidak ada yang paham tentang pengasuhan anak yang tepat
  • Tidak ada yang mengerti apakah anak tumbuh dengan normal atau memiliki gangguan tertentu dalam perkembangannya

Baca juga: Tips Untuk Para Calon Ibu

Moms tidak dapat memaksa agar si kecil bersekolah, namun Moms juga harus memastikan bahwa anak emang benar-benar ingin bersekolah. Jangan memaksakan anak untuk sekolah terlalu dini. Berdasarkan beberapa penelitian, anak yang terlalu muda bersekolah, mungkin dapat mengikuti pelajaran, namun seringkali memiliki masalah dalam perkembangan emosi dan sosialnya kelak.

Apabila anak Moms termasuk seorang anak yang aktif, ada baiknya Moms memilih pre school yang memang memiliki halaman luas dengan kurikulum yang memungkinkan balita memiliki berbagai kegiatan yang aktif. Namun apabila anak Moms cenderung pemalu, lebih baik memilih pre school yang memiliki jumlah anak yang di kelasnya sedikit sehingga guru akan mengenal pribadi anak-anaknya secara lebih dekat.

Baca juga: Yuk Moms Kendalikan Mood Swing Saat Hamil

Jika Moms merasa perlu untuk memasukan anak ke pre-school, penting untuk mengecek apakah anak Moms berkembang sesuai dengan usianya atau ada keterlambatan yang harus segera dikerjar. Karena tujuan sekolah di usia dini merupakan pemberian stimulasi yang tepat untuk anak seusianya.

Bagikan Artikel: